Mensos Gelar Doa Bersama untuk Keselamatan Bangsa

Tak hanya pejabat dan pegawai yang berkantor di Kantor Utama Kemensos di Jakarta.

oleh stella maris diperbarui 09 Des 2022, 15:06 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini/Istimewa.

Liputan6.com, Jakarta Doa bersama untuk keselamatan bangsa, dilaksanakan dengan khidmat, secara fisik dan virtual di Gedung Aneka Bhakti (GAB) Kementerian Sosial di Jakarta, Jumat pagi (9/12). Doa bersama itu dihadiri oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini. 

"Ini bentuk ikhtiar kita. Doa adalah ikhtiar kita untuk meminta kepada Tuhan, setelah berbagai upaya yang telah kita lakukan," kata Mensos Risma di hadapan pejabat dan pegawai Kemensos yang hadir secara fisik di GAB, pagi ini (9/12).

Tak hanya pejabat dan pegawai yang berkantor di Kantor Utama Kemensos di Jakarta, Mensos juga melibatkan pegawai Unit Pelaksana Teknis (UPT) di seluruh daerah, termasuk para relawan dan penyintas bencana gempa bumi Cianjur dan doa bersama secara virtual.

 

Doa bersama untuk keselamatan bangsa, dilaksanakan dengan khidmat, secara fisik dan virtual di Gedung Aneka Bhakti (GAB) Kementerian Sosial di Jakarta, Jumat pagi (9/12)/Istimewa.

Mensos mengatakan doa bersama digelar menyusul intensitas terjadinya bencana yang cenderung meningkat di beberapa wilayah di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir. Seperti, gempa bumi Cianjur pada 21 November 2022, erupsi Semeru pada 4 Desember 2022, gempa bumi Jember pada 6 Desember 2022, dan beberapa peristiwa bencana lainnya.

Oleh karena itu, dia mengajak semua jajarannya untuk sama-sama memohon diberi kekuatan dan kesabaran.

"Kita sama-sama berdoa supaya tidak ada lagi bencana, dan kita diberikan kekuatan. Untuk saudara-saudara kita di pengungsian supaya diberi kesabaran dan kekuatan," ucap Mensos.

 

Doa bersama untuk keselamatan bangsa, dilaksanakan dengan khidmat, secara fisik dan virtual di Gedung Aneka Bhakti (GAB) Kementerian Sosial di Jakarta, Jumat pagi (9/12)/Istimewa.

Termasuk, kata dia, pihak-pihak yang tengah bertugas di lapangan, mulai dari pegawai Kemensos, relawan Tagana, sampai pilar-pilar sosial lainnya, dalam rangka penanganan bencana, agar diberikan kekuatan dan kesehatan selama menjalankan tugas.

"Juga, teman-teman, yang saat ini bertugas (di lokasi bencana), semoga diberikan kesehatan untuk bisa terus membantu saudara-saudara kita yang saat ini membutuhkan pertolongan," ucapnya sebelum memulai doa bersama.

Mensos meyakini, di balik cobaan yang diberikan Tuhan kepada Hamba-Nya, ada hikmah yang bisa dipetik.

"Kita harus yakin, Tuhan tidak akan memberikan cobaan melebihi kemampuan kita, meskipun, saya tau itu sangat berat. Pasti ada hikmah yang bisa kita ambil di balik semua ini," kata Mensos.

Doa bersama dipimpin enam pemuka agama. Doa bersama secara Islam dilakukan di dalam GAB, dipimpin oleh Wakil Sekretaris Komisi Fatwa MUI Endang Mintarja. 

Selain itu, kelima penganut agama lain pun ikut terlibat dalam doa bersama di ruangan terpisah, yang dipimpin masing-masing pemuka agama, yakni Pemuka Agama Protestan Pdt. Jimmy MI Sormin, Pemuka Agama Katolik, Romo Agustinus Heri Wibowo, Pemuka Agama Hindu KRHT P. Astono Chandra Dana, Pemuka Agama Budha Riyadi, serta Pemuka Agama Konghucu, Peter Lesmana.

 

(*)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya