4 Fakta Unik Bunga Tulip yang Tak Banyak Diketahui

Tentu banyak fakta-fakta dan cerita unik mengenai bunga tulip. Penasaran apa saja? Cek di sini.

oleh Renta Nirmala Hastutik diperbarui 09 Des 2022, 17:48 WIB
Ilustrasi tulip (Dok.Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Tulip menjadi salah satu bunga favorit banyak individu, khususnya para perempuan, atau bahkan kalian juga salah satu dari penggemar bunga ini?

Bagian dari keluarga lilly, bunga-bunga cantik ini melambangkan musim semi dan musim panas yang akan datang. Tapi juga memiliki banyak arti yang berbeda untuk warna-warnanya yang berbeda.

Meskipun sepenuhnya identik dengan Belanda, bunga ini ternyata bukan asli Eropa Timur, melainkann pertama kali diimpor dari Timur Tengah dan dibudidayakan oleh ahli botani Flemish, Carolus Clusius di kebun raya Universitas Leiden Belanda.

Bunga ini lalu berkembang luas dan digemari oleh orang-orang Eropa Timur karena memiliki tampilan yang cantik dan mudah dirawat.

Tapi tahukah kalian bahwa bunga tulip bisa dimakan? Atau fakta bahwa tulip membantu menyelamatkan Belanda dari kelaparan pada Perang Dunia II?

Tentu banyak fakta-fakta dan cerita unik mengenai bunga cantik ini. Oleh karena itu, ketahui fakta unik bunga tulip, seperti melansir dari The Fact Site, Jumat (8/12/2022).

1. Bukan Berasal dari Belanda

Meskipun menjadi bunga khas Belanda, nyatanya tulip bukanlah tanaman asli Belanda. Bunga tulip mekar secara asli di petak besar tanah yang mencakup Eropa Selatan hingga Asia Tengah, tetapi diperkenalkan ke Eropa timur dalam bentuk impor dari tempat yang sekarang dikenal sebagai Turki.

Bunga tulip menjadi hadiah yang didambakan di Belanda, karena warnanya jauh lebih cerah dan subur daripada bunga asli di bagian dunia ini.

Bunga tulip menjadi simbol status bagi Belanda dan berkontribusi pada salah satu gelembung ekonomi keuangan pertama di dunia yang dikenal sebagai "Tulipmania," di mana bunga tulip begitu berharga, sehingga bisa digunakan untuk membeli rumah.

Hingga kini, Belanda masih menjadi produsen tulip terkemuka di dunia dengan memproduksi tiga miliar bunga tulip setiap tahunnya, yang sebagian besar diekspor ke seluruh dunia.


2. Asal Kata Tulip

Ilustrasi bunga tulip | unsplash.com/@zeitschreiber

Di Timur Tengah, bunga tulip disebut sebagai "Dulband" dari kata Persia untuk turban, karena bentuk kepala bunga yang berada di atas tangkainya, menyerupai turban di atas kepala seseorang.

Namun, hal ini mungkin saja keliru, karena pada masa ini memakai tulip dalam sorban membuat penampilan menjadi modis. Jadi tidak ada yang benar-benar tahu apakah ini alasan mengapa bunga ini dinamai turban atau karena bentuknya.

Dulband dalam bahasa Persia menjadi "Tülbent" dalam bahasa Turki, yang pada gilirannya berkembang menjadi "Tulipán" dalam bahasa Denmark  yang semuanya berarti "sorban"  untuk kemudian menjadi "Tulipe" dalam bahasa Prancis, yang hanya berarti "Tulip." Dan dari situlah kata tulip berasal.


3. Punya Lebih dari 3.000 Jenis

Ilustrasi Tulip | unsplash.com/@7remnants

Ini tidak akan mengejutkan bagi siapa pun yang pernah mengunjungi pasar bunga terapung Amsterdam yang terkenal.

Dengan 75 spesies tulip liar dan lebih dari 150 spesies yang berbeda secara keseluruhan, tidak mengherankan jika terdapat begitu banyak variasi yang berbeda.

Bahkan ada tulip yang mekar dengan empat kepala bunga yang berbeda di atas satu batang saja dan sebagian tulip yang paling mencolok adalah tulip dengan coretan warna berbeda pada kelopaknya.

Tulip-tulip ini awalnya dibudidayakan oleh ahli botani Flemish, Carolus Clusius yang berasal dari Belanda pada tahun 1600-an.

Dia memperhatikan bahwa sebagian tulip yang dibudidayakannya memiliki infeksi virus, yang disebutnya "broken tulip," yang menyebabkan kelopak bunga menunjukkan garis-garis warna yang indah dan mencolok di dalamnya.

Setelah memperhatikan hal ini, Clusius mampu secara hati-hati menyebarkan infeksi ini di antara tulipnya untuk menciptakan banyak variasi warna baru.


4. Beda Warna Beda Makna

Pengunjung mengagumi rangkaian bunga di taman bunga Belanda yang terkenal di dunia, Keukenhof, Lisse, Belanda, 12 April 2022. Keukenhof merupakan taman bunga terbesar di dunia dengan tujuh juta kuntum bunga tulip yang ditanam setahun sekali di taman tersebut. (AP Photo/Peter Dejong)

Lebih dari 3.000 variasi bunga tulip yang berbeda, maka itu berarti ada banyak makna yang berbeda untuk semua tulip.

Tulip merah melambangkan cinta sejati dan melambangkan gairah dan romantisme, biasanya ini akan menjadi hadiah untuk pasangan yang romantis.

Tulip kuning melambangkan harapan dan keceriaan, dan biasanya akan menjadi sesuatu yang kalian berikan kepada seseorang sebagai hadiah ucapan selamat jalan. Tulip putih digunakan sebagai bunga untuk membuat permintaan maaf.

Sementara tulip ungu melambangkan bahwa seseorang adalah segalanya. Ungu telah lama menjadi warna yang diasosiasikan dengan royalti, jadi memberikan tulip ungu kepada seseorang berarti kita menyanjung mereka.

wilayah penghasil bungan (liputan6.com/trie yas)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya