Liputan6.com, Jakarta - Selain sadar akan kesehatan mental, gen Z dan generasi milenial kini juga mulai melek masalah keuangan khususnya investasi.
Komunitas-komunitas investasi atau keuangan muncul di kalangan anak muda serta tren-tren TikTok banyak yang membicarakan keuntungan serta sepak terjang mereka di ranah investasi.
Advertisement
Hal tersebut sesuai dengan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang menyatakan bahwa jumlah investor di pasar modal Indonesia berjumlah 9,4 juta dan 4 juta di antaranya tercatat sebagai investor salah Bursa Efek Indonesia (BEI).
Kemudian meningkat delapan kali lipat dan tercatat sebanyak 59 persen dari investor tersebut merupakan investor berusia di bawah 30 tahun atau millenial.
Namun, tak sedikit juga generasi muda yang malah terjebak investasi bodong karena banyak melihat rekan lainnya yang gencar memperlihatkan keberhasilan dan keuntungan investasinya.
Hal tersebut yang membuat PT Surya Fajar Sekuritas (SF Sekuritas) meluncurkan smart app untuk investasi bernama SFAST.
"SFASF hadir sebagai smart app untuk mempermudah masyarakat dalam berinvestasi. Apalagi, saat ini investasi sudah menjadi kebutuhan primer yang harus dipenuhi untuk mewujudkan tujuan keuangan yang lebih baik," ujar Direktur Utama SF Sekuritas Steffen Fang saat ditemui dalam launching Smart App SFAST di Sarinah Jakarta, Jumat (9/12/2022).
Steffen mengatakan bahwa SFAST juga hadir bukan hanya sebagai aplikasi transaksi dan investasi, melainkan sebagai sarana informasi dan edukasi bagi generasi muda agar lebih memahami investasi di pasar modal.
"SFAST saat ini juga terus berkembang menuju Super App industri keuangan dengan multi produk investasi. Mulai dari saham, e-ipo, reksadana, obligasi, securities crowdfunding, dan produk investasi lainnya nantinya bisa nasabah peroleh hanya dalam satu genggaman," lanjut Steffan.
Edukasi dalam Kurikulum di Universitas dan Sekolah
SFAST melalui SF Sekuritas juga diketahui hadir untuk mengedukasi masyarakat, khususnya generasi muda baik yang kini sudah menguasai pasar modal maupun yang baru akan terjun ke pasar modal.
"SF Sekuritas berkomitmen melakukan edukasi pasar modal ke berbagai sekolah dan perguruan tinggi di Indonesia lewat program SOLUSI Pasar Modal (Sistem Kolaborasi, Literasi, Edukasi, Inklusi, dan Inkubasi)," ucap Steffen.
SOLUSI Pasar Modal merupakan sistem kolaborasi yang menghubungkan dunia industri dan pendidikan dalam rangka mempersiapkan generasi muda yang unggul di bidang keuangan dan pasar modal.
"Kita akan melakukan program berkesinambungan dan ingin bisa masuk ke kurikulum universitas atau sekolah yang kami datangi dari program kontinyu kami," ujar Steffen.
Program ini diketahui mengadopsi model Praktisi Mengajar di mata kuliah yang relevan.
Pengajaran dilakukan dengan cara hybrid melalui LMS (Learning Management System), praktek studi kasus, serta kompetisi analisis saham secara berkala.
Lewat program ini, peserta juga bisa mendapatkan kesempatan magang di industri.
Advertisement
Edukasi untuk Meminimalisir FOMO
SFAST dengan gamblang mengungkapkan bahwa terget utama mereka adalah generasi muda sejalan dengan mendominasinya generasi muda di pasar modal.
Kini, generasi muda berlomba-lomba menunjukan dirinya di pasar modal dan mencari keuntungan sebanyak-banyaknya.
"Kita sudah pernah menjalankan program SOLUSI. Contohnya di Bina Bangsa School. Menariknya, mereka well educated dan kami melihat bahwa program SOLUSI adalah solusi juga. Recananya, kita ingin menyentuh semua generasi muda di seluruh nusantara," ungkap Director SFAST Hevy Yafanny.
Hevy juga menyebut bahwa melalui metaverse, mereka akan mulai mengedukasi dan berharap bahwa seluruh anak di Indonesia bisa merasakan hal yang sama.
"Edukasi bertaget ini khususnya pada investor pemula bisa menjadi salah satu solusi agar investor pemula tidak FOMO di tengah generasi muda yang selalu memamerkan sepak terjang keberhasilannya di pasar modal," tambah Hevy.
Ia juga berharap bahwa nanti semua generasi muda di Indonesia bisa turut serta sadar akan investasi yang benar dan tidak terjebak di investasi-investasi bodong karena FOMO dan tergiur akan hasilnya.
Rekomendasi Investasi Pemula
Edukasi yang akan dilakukan oleh program SOLUSI SF Sekuritas tidak berhenti pada risiko dan keuntungan dari investasi yang akan didapat oleh para investor pemula saja.
Steffen kemudian mengungkap bahwa mereka akan menjadi platform yang memberikan berbagai rekomendasi untuk seluruh investornya.
"Kami biasanya menyarankan untuk investor pemula mengambil instrumen konservatif seperti perpaduan reksadana dan saham yang mempunyai fundamental yang jauh lebih stabil. Meskipun terjadi penurunan harga karena resesi, tapi ini defiden," ujar Steffen.
Hal tersebut, lanjut Steffen, akan membuat investor pemula tidak merasakan trauma saat pertama kali memulai investasi mereka.
Jadi, biasanya mereka menyarankan pendekatan yang konservatif agar para investor muda atau investor pemula mengenal dulu bagaimana dunia investasi.
Steffen juga optimis akan masa depan investasi di Indonesia karena hingga hari ini, potensi-potensi itu masih terlihat bagus.
"Selama kita masih bisa melakukan transaksi, selama mal masih ramai dikunjungi, itu indikasi ekonom masih berjalan. Kami sebagai pelaku bisnis di Indonesia masih melihat peluang bisnis di tahun depan," jelas Steffen.
Advertisement