Liputan6.com, Jakarta Contoh pengamalan sila ke-1 menjadi perbuatan yang harus diterapkan oleh warga Negara Indonesia. Seperti sudah diketahui pancasila merupakan tonggak perdirinya bangsa Indonesia. Setiap butir sila dalam Pancasila mengandung nilai-nilai yang dapat diterapkan pada kehidupan sehari-hari dalam pergaulan pertemanan maupun lingkungan sosial lainnya.
Baca Juga
Advertisement
Dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 Pasal 29 Ayat 1 dan 2 tertera bahwa (1) Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa; serta (2) Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadah menurut agama dan kepercayaannya itu.
Dengan kata lain negara memiliki peran yang penting dalam menjamin setiap penduduk untuk dapat memeluk agamanya dan beribadah menurut agama masing-masing. Berikut ulasan contoh Pengamalan Sila ke-1 yang dikumpulkan Liputan6.com dari berbagai sumber, (9/12/2022).
Contoh Pengamalan Sila ke-1: Makna dan Simbol
Sebelum mengetahui contoh pengamalan sila ke-1, ada baiknya mengenal lebih jauh tentang makna dan simbol sila ke-1. Sila ke-1 berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Makan sila ke-1 adalah setiap warga negara memiliki keyakinan terhadap adanya Tuhan Yang Maha Esa serta negara berdasar pada ketuhanan.
Segala hal yang berkaitan dengan pelaksanaan dan penyelenggaraan negara harus dijiwai nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa. Bulir pertama pancasila juga menjamin rakyat Indonesia untuk dapat memeluk agama masing-masing dan beribadah menurut agamanya. Selain itu, mendorong adanya sikap toleransi umat beragama sehingga dapat timbul kehidupan yang harmonis.
Sila ke-1 pancasila disimbolkan dengan bintang yang menggambarkan sebuah cahaya, seperti cahaya kerohanian yang berasal dari Tuhan kepada setiap manusia. Terdapat pula latar berwarna hitam yang melambangkan warna alam yang asli yang memiliki Tuhan, bukanlah sekadar rekaan manusia, tetapi sumber dari segalanya dan telah ada sebelum segala sesuatu di dunia ini ada.
Advertisement
Contoh Pengamalan Sila ke-1 dalam Kehidupan Sehari-hari
Berikut contoh Pengamalan Sila ke-1:
1. Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
2. Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketakwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
3. Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
4. Melaksanakan ibadah bersama-sama anggota keluarga.
5. Melaksanakan ibadah tepat waktu.
6. Membimbing anggota keluarga untuk memperdalam ilmu agama.
7. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
8. Menaati ajaran agama yang dianut
9. Mendukung seseorang menjalankan ritual keagamaannya
10. Mendukung seseorang merayakan hari besar keagamaannya
11. Mengamalkan ajaran agama sesuai dengan tuntunannya
12. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
13. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.
14. Mengembangkan toleransi agama sejak dini pada anak.
15. Menghindari radikalisme
Contoh Pengamalan Sila ke-1 dalam Kehidupan Sehari-hari
Berikut contoh Pengamalan Sila ke-1:
16. Menghormati dan menghargai hari-hari besar keagamaan teman yang berbeda agama.
17. Menghormati orang lain yang berbeda agama.
18. Mengingatkan anggota keluarga untuk melaksanakan ibadah.
19. Menjaga ketenangan lingkungan saat seseorang beribadah
20. Menjalankan perintah agama masing-masing.
21. Menunjukkan sikap toleran kepada umat beragama.
22. Merayakan hari-hari besar agama bersama-sama anggota keluarga.
23. Percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai kepercayaan dan agama masing-masing
24. Selalu rukun dengan semua warga sekolah yang berbeda agama.
25. memaksakan suatu agama atau kepercayaan pada orang lain
26. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.
27. Tidak membanding-bandingkan agama dan kepercayaan dengan tujuan untuk menunjukan kepercayaan yang dianut adalah yang paling baik.
28. Tidak menganggu umat beragama lain yang sedang melakukan ritual keagamaannya.
29. Tidak menistakan agama seseorang seperti membakar rumah ibadah dan menghina ajarannya
30. Tidak menjadikan perbedaan agama sebagai halangan untuk berteman.
31. Warga Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
Advertisement