Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Bima Arya Sugiarto, menanggapi isu perbedaan suara di partainya terkait dukungan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres).
Diketahui sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mendeklarasikan dukungannya kepada Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Sementara Sekjen PAN Eddy Soeparno mengatakan, perjodohan Ganjar Pranowo dan Erick Thohir di Pilpres 2024 baru sebatas wacana.
Advertisement
“Dua-duanya betul (Zulhas dan Eddy). Jadi ketika ketum sampaikan mendukung Ganjar dan Erick, karena kedua-duanya itu adalah dua dari sembilan nama yang direkomendasikan di Rakernas PAN. Sekjen juga betul, kalau itu masih wacana. Jadi belum ada yang putus,” kata Bima ketika dikonfirmasi, Jumat (9/12/2022).
Bima memastikan, PAN memiliki proses tersendiri terkait siapa nama yang akan diusung di Pilpres 2024. Menurut Bima, proses tersebut nantinya bakal membahas nama calon secara mengerucut.
“Bisa satu nama atau capres saja, atau bisa juga langsung dua nama dengan cawapres,” jelas pria yang juga menjabat sebagai Wali Kota Bogor ini.
Belum Ada Keputusan Resmi
Oleh karena itu, Bima meyakini, semua masih berproses, belum ada keputusan resmi. Namun dapat dipastikan nama yang akan dijagokan tidak jauh dari sembilan nama yang direkomendasikan di Rakernas.
“Tidak (suara PAN tidak terbelah), sama sekali tidak. Semuanya masih berproses, berdinamika, dan ketum mengapresiasi semua. Sembilan nama itu didukung oleh ketum."
"Ada masanya di basisnya Erick Thohir, ketum bicara apresiasi dukungan Erick Thohir. Bahkan Mas Anies juga disebut juga oleh Ketum. Salah satu nama yang disebut oleh Rakernas PAN adalah Mas Anies,” Bima menutup.
Advertisement
9 Nama yang Direkomendasi PAN sebagai Capres
Diketahui, sembilan nama yang direkomendasikan PAN sebagai capres 2024 berasal dari elite partai, menteri, hingga kepala daerah. Mereka adalah Airlangga Hartarto, Puan Maharani, Suharso Monoarfa, Zulkifli Hasan, Erick Thohir, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Ridwan Kamil, dan Khofifah Indarparawansa.