Sengit, 5 Momen Adu Penalti Paling Terkenal dalam Sejarah Piala Dunia

Sederet momen penalti paling berkesan dalam sejarah Piala Dunia.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Des 2022, 16:00 WIB
Ilustrasi permainan sepak bola. (Photo by Tobias Flyckt on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Piala Dunia memang memiliki segudang cerita. Salah satu bagian yang paling menarik dalam pertandingan sepak bola adalah adu penalti. Tak hanya pemain saja, jantung para penonton pun ikut berdebar tak kala tendangan mulai dilayangkan. Beberapa penalti dari berbagai edisi nampaknya begitu membekas dan terlukis jadi sejarah dalam Piala Dunia.

Apa itu penalti? Umumnya tendangan penalti dilakukan terjadi bila ada pelanggaran dalam area kotak penalti. Bisa dibilang, penalti jadi hadiah bagi tim yang mendapatkan pelanggaran dari tim lawan. Metode ini dilakukan dari titik penalti yang berjarak 11 meter menuju gawang lawan. Namun, dalam beberapa kasus penalti juga bisa dijadikan pilihan terakhir bila mana pertandingan berakhir dengan skor seri. 

Lantas, pertandingan-pertandingan mana saja yang menghasilkan penalti yang tak lekang di Piala Dunia? 

Yuk, intip sederet momen penalti paling berkesan dalam sejarah Piala Dunia FIFA berikut ini!

1. Korea Selatan vs Spanyol (2002)

Piala Dunia 2002 menjadi salah satu pertandingan paling terkenal dan menyedot berbagai reaksi dalam sejarah Piala Dunia. Pada pertandingan di perempat final, Korea Selatan dan Spanyol berakhir imbang tanpa ada gawang yang berhasil dibobol. Adu penalti pun diadakan untuk menentukan pemenangnya. Korea Selatan pun keluar sebagai pemenang dengan skor 5-3 atas Spanyol. Bintang-bintang seperti Raul, Xavi, Iker Casillas, Luis Enrique, dan Carles Puyol dipulangkan setelah berselisih dengan wasit.


2. Portugal vs Inggris (2006)

Ilustrasi Sepak Bola. (Photo by Emilio Garcia on Unsplash)

Perebutan tempat yang cukup sengit terjadi saat semifinal Piala Dunia 2006 antara Portugal dan Inggris. Keduanya adalah tim yang cukup kuat dan layak mendapatkan kesempatan di semifinal. Pertandingan berakhir imbang tanpa ada gol. Adu penalti pun menjadi solusinya. Portugal akhirnya keluar membawa kemenangan dengan skor 3-1 atas Inggris.

Selain itu, pertandingan tersebut juga menampilkan performa spektakuler dari kiper Portugal, Ricardo, yang menjadi penjaga gawang pertama yang dapat menyelamatkan tiga penalti dalam sejarah penalti Piala Dunia. 


3. Argentina vs Belanda (2014)

Ilustrasi Sepak Bola. (Bola.com/Pixabay)

Piala Dunia 2014 cukup berkesan bagi seluruh penggemar timnas Argentina. Pertandingan berakhir tanpa adanya gawang yang berhasil ditembus. Kala itu, Lionel Messi memimpin Argentina melawan Belanda lewat adu penalti. Hasilnya Argentina berhasil maju ke final dengan skor 4-2 atas Belanda.


4. Brasil vs Italia (1994)

“Qatar For All”, buku panduan menonton Piala Dunia 2022 yang ramah bagi para penyandang disabilitas. (unsplash.com/Daniel Norin)

Brasil dan Italia sukses masuk ke final Piala Dunia 1994. Sayangnya, pertandingan berakhir imbang tanpa ada gol. Akhirnya, adu penalti jadi pilihan terakhir yang harus diambil.Sejarah, laga ini menjadi final Piala Dunia FIFA pertama yang diputuskan melalui adu penalti. 


5. Italia vs Prancis (2006)

Pertandingan final Piala Dunia 2006 antara Italia dan Prancis cukup mendebarkan. Pertandingan berakhir dengan skor imbang 1-1. Laga ini menjadi edisi kedua final Piala Dunia diputuskan melalui adu penalti. Hasilnya, Italia keluar sebagai pemenang dengan skor 5-3 atas Prancis. Sungguh membanggakan, ini menjadi kali keempat Italia berhasil membawa pulang gelar Piala Dunia.

 

Penulis: Pathrichia Putriani Syamsury

Universitas Multimedia Nusantara

Infografis Jadwal 8 Besar Piala Dunia 2022 Qatar, Babak Perempat Final (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya