Liputan6.com, Jakarta - Kaesang Pangarep melangsungkan akad nikah dengan Erina Gudono di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo, Daerah Istimewa Yogyakarta Sabtu, siang ini (10/12/2022).
Sedari pagi, suasana pendopo terlihat ramai oleh tamu undangan yang hadir. Dekorasi yang menawan menghiasi setiap sudut ruang acara.
Advertisement
Di antara berbagai dekorasi yang ada, terlihat bunga-bunga yang dirangkai apik turut menghiasi momen sakral pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo.
Pemerhati budaya Jawa Kinting Handoko menyatakan bahwa semua bunga yang digunakan adalah bunga asli dan segar.
"Nah, disini betul-betul semuanya fresh dan disini tidak ada yang namanya bunga palsu," ucapnya ketika diwawancara tim Liputan6 dalam siaran langsung Akad Nikah Kaesang & Erina, di samping Pendopo Agung Royal Ambarrukmo.
Kinting Handoko menjelaskan bunga segar dipilih selain karena cantik juga karena memancarkan aroma. Bunga segar mengeluarkan harum sementara bunga palsu tidak memiliki bau.
"Bunga fresh itu kan mengeluarkan bau yang harum. Jadi semua di dalam sebuah pernikahan, itu (dimaknai) tentunya keharuman keluarga maupun keharuman pengantin berdua," jelasnya.
Selain itu, aroma semerbak alami dari bunga di lokasi akad nikah akan memberikan aura positif bagi pasangan yang akan menjalani hidup baru seperti Kaesang dan Erina.
Dominasi Bunga Warna Putih
Selain itu, dapat dilihat bahwa mayoritas warna bunga yang dipilih untuk dekorasi akad nikah Kaesang dan Erina adala putih. Selain itu terlihat juga bunga dengan warna pastel lainnya.
"Kebanyakan warna putih ya, ada juga salem saya lihat. Ya memang ini menggunakan warna bunga yang soft," tutur Handoko Kinting.
Dekorasi bunga warna putih yang mendominasi tentu sudah jadi pertimbangan keluarga kedua belah pihak. Selain itu, bila meniliki maknanya putih melambangkan kesucian. Sesuai dengan janji suci yang akan diucapkan Kaesang kepada Erina.
"Tentunya putih adalah kesucian. Pasti bunga-bunga yang dipilih adalah warna-warna putih," ujar Handoko Kinting.
Menurut Kinting, pernikahan—terutama ijab kabul—adalah prosesi sakral. Itulah mengapa warna yang dipilih yaitu warna yang mengandung makna suci.
(Adelina Wahyu Martanti)
Advertisement