Cara Buat Avatar untuk Foto Profil dan Stiker di WhatsApp

Simak artikel berikut ini untuk mengetahui cara membuat avatar di aplikasi WhatsApp yang baru saja diluncurkan untuk para pengguna.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 10 Des 2022, 18:00 WIB
Fitur avatar yang kini hadir untuk para pengguna WhatsApp. (Dok: WhatsApp)

Liputan6.com, Jakarta - WhatsApp telah kedatangan fitur avatar yang sebelumnya hadir untuk layanan Meta lain, seperti Facebook dan Instagram. Sesuai namanya, fitur ini memungkinkan pengguna membuat salinan digital dari dirinya.

Sama seperti di platform lain, avatar di WhatsApp ini bisa dipersonalisasi sesuai keinginan pengguna. Nantinya, avatar tersebut bisa digunakan untuk foto profil maupun stiker.

"Kami menghadirkan Avatar di WhatsApp! Sekarang Anda bisa menggunakan Avatar diri Anda sebagai stiker di dalam obrolan. Dan akan lebih banyak gaya akan hadir di aplikasi," tutur CEO Meta Mark Zuckerberg.

Menurut Meta, fitur avatar ini akan digulirkan secara bertahap untuk seluruh pengguna dalam beberapa hari ke depan. Untuk bisa memakainya, kamu perlu memperbarui aplikasi WhatsApp ke versi terkini.

"Bagi kebanyakan orang, ini merupakan kali pertama mereka membuat avatar dan kami akan terus memberikan penyempurnaan gaya termasuk pencahayaan, bayangan, tekstur gaya rambut, dan banyak lainnya yang akan membuat avatar makin baik ke depannya," tulis Meta.

Fitur ini juga tersedia untuk aplikasi WhatsApp di iOS dan Android. Nah, untuk kamu yang ingin menjajal fitur ini, Tekno Liputan6.com akan membagikan cara membuat avatar WhatsApp. Seperti apa? Simak langkah-langkahnya berikut ini:

  • Buka aplikasi WhatsApp di iOS atau Android
  • Buka salah satu chat dan pilih kolom untuk mengetik pesan, lalu pilih menu untuk menambahkan Sticker.
  • Setelah terbuka, menu Avatar akan muncul di bagian dan buka menu tersebut.
  • Kemudian, kamu tinggal membuat avatar sesuai dengan keinginan. Ada pilihan warna kulit, gaya rambut, warna rambut, bentuk wajah, pakaian, dan aksesoris lain.
  • Untuk membuat avatar yang lebih mirip, kamu bisa memanfaatkan fungsi cermin yang ada di sisi kanan atas. Jadi, kamu bisa melihat dirimu untuk membuat avatar yang lebih akurat.
  • Begitu kamu memilih deretan gaya yang dinginkan, pilih Done dan WhatsApp akan langsung membuat avatar dirimu.

Cara Kirim Avatar Sebagai Stiker

  • Buka kolom chat di WhatsApp dan klik ikon Sticker.
  • Setelah itu, WhatsApp akan menampilkan deretan stiker dengan avatar dirimu yang bisa dipilih.
  • Kamu tinggal memilih stiker yang ingin dipakai untuk dikirimkan ke orang lain.

Cara Pasang Avatar Jadi Foto Profil

  • Setelah selesai membuat avatar, kamu tinggal masuk ke menu Settings.
  • Buka Profil Photo dirimu dan pilih opsi edit.
  • Begitu opsi itu terbuka, kamu tinggal memilih Use Avatar untuk menjadikan avatar buatannya sebagai foto profil.
  • Pilih warna latar belakang yang diinginkan, dan klik Done untuk mengakhirinya.

Kembangkan Avatar Bagi Pengguna

Meta akan bawa avatar ke Reels dan WhatsApp. (Doc: Meta/ Digital Trends)

Di sisi lain, seperti dilansir Digital Trends, Meta saat ini mengembangkan cara agar pengguna dapat memakai avatar ketimbang video diri mereka secara langsung saat video call di WhatsApp dan Messenger.

Perusahaan bentukan Mark Zuckerberg itu mengatakan, pengguna nanti dapat pakai avatar ini layaknya mode ketiga antara 'video on' dan 'video off'.

Diharapkan, Meta akan mulai meluncurkan fitur Avatar ke Reels, WhatsApp, Messenger ini pada tahun depan. Selain itu, perusahaan juga kembali menungkap komitmen mereka dalam pengembangan teknologi dan fitur di metaverse.

Meta pertama kali memperkenalkan avatar 3D ke Instagram Stories dan DM pada awal tahun 2022 lalu, untuk beberapa pengguna di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Meta juga memperbarui tampilan avatar di Facebook dan Messenger. 


Upaya Mewujudkan Metaverse

Meta meluncurkan Avatar 3D di Instagram Stories dan DM (Foto: Newsroom Meta).

Manajer Umum Meta untuk Avatar dan Identitas Aigerim Shorman mengatakan, avatar versi baru akan mencakup bentuk wajah, perangkat bantu seperti implan koklea, alat bantu dengar, dan kursi roda lebih inklusif bagi pengguna penyandang disabilitas.

"Kami telah menyesuaikan bentuk wajah dan menyesuaikan shader kulit untuk membuat avatar Anda lebih autentik," kata Shorman mengutip The Verge. Lebih lanjut dia berkata, kehadiran Avatar di seluruh platform adalah upaya Meta untuk mewujudkan metaverse.

"Meluncurkan avatar di seluruh platform kami adalah langkah awal untuk mewujudkan metaverse. Kami berharap, diri virtual baru ini memungkinkan untuk mewakili Anda secara online," katanya.

Shorman menggambarkan avatar ini sebagai bagian dari dunia digital yang saling terhubung, dunia yang menjembatani VR dan AR tetapi juga platform yang lebih akrab seperti ponsel dan komputer.  


Pendiri PicMix Calvin Kizana Jadi Head of WhatsApp Indonesia

Calvin Kizana, Head of WhatsApp pertama Indonesia (Dok. WhatsApp)

WhatsApp sendiri mengumumkan telah menunjuk Calvin Kizana sebagai Head of WhatsApp pertamanya di Indonesia, dan akan berkantor di Jakarta.

Dalam siaran persnya, Senin (28/11/2022), perusahaan mengatakan penunjukkan ini memperkuat pentingnya Indonesia bagi WhatsApp.

Calvin memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun sebagai pengusaha, pemimpin, pendiri, dan penasehat di bidang teknologi.

Sebelumnya, ia sempat bekerja sebagai COO GoPlay, perusahaan platform streaming dari Gojek. Ia juga mendirikan dua startup yaitu Playday yang merupakan platform live-streaming, serta PicMix, sebuah platform media sosial.

Calvin juga aktif dalam kancah startup di Asia Tenggara, serta telah menjadi mentor dan penasehat bagi beberapa dari mereka. Tahun 2014, Ernst and Young memberikannya digital entrepreneur of the year.

Calvin Kizana, dalam siaran pers mengatakan, WhatsApp menghubungkan banyak orang di Indonesia, baik teman, keluarga, dan komunitas, di mana mereka ingin menghubungkan bisnis dengan lebih mudah.

"Ini adalah kesempatan luar biasa bagi saya untuk mengerjakan produk yang menyentuh kehidupan banyak orang di seluruh Indonesia, dan saya tidak sabar untuk memulainya," kata Calvin.

WhatsApp juga menambahkan, mereka telah melakukan investasi signifikan di Indonesia selama beberapa tahun terakhir, baik di bidang kesehatan, literasi digital, pelatihan usaha kecil, dan pembangunan komunitas.

Layanan messaging milik Meta itu mencatat, kemitraan literasi digital dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), telah menjangkau lebih dari 2,4 juta orang di 34 provinsi.

(Dam/Ysl)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya