Pevita Pearce Batal Jadi Bridesmaid Chelsea Islan, Apa Alasannya?

Mengutip dari kanal Showbiz Liputan6.com, Chelsea Islan resmi menikah dengan Rob Clinton Kardinal pdalam pemberkatan pernikahan yang digelar dengan khidmat di Gereja Katedral, Jakarta Pusat. Prosesi pemberkatan pun digelar secara privat, hanya dihadiri pihak keluarga dan teman dekat.

Pada malam harinya, bintang film "Habibie Ainun 3" itu mengadakan resepsi pernikahan di ballroom sebuah hotel bintang lima kawasan Senayan, Jakarta Selatan. Tampak lebih banyak tamu yang datang dan dihadiri sederet artis papan atas hingga pejabat. Aktris Wulan Guritno tampil cantik menggandeng pacarnya, Sabda Ahessa.

Terlihat pula aktor senior Lukman Sardi, Eko Patrio dan istrinya Viona Rosalina, hingga Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo bersama keluarga. Chelsea begitu menawan dalam balutan strap dress ekor panjang. Ruangan Ballroom pun dihias dengan kesan megah, terdapat chandelier dan hiasan ala birdcage di tengah panggung. 

Chelsea Islan dan Rob Clinton diketahu mulai pacaran pada Maret 2019. Jarang membahas kehidupan pribadi, perempuan kelahiran 1995 ini mulai membuka hubungannya pada 2020. Pada Oktober 2021, Rob melamar Chelsea ketika berada di sebuah pantai. Kemudian setahun kemudian, keduanya menggelar acara tunangan resmi yang dihadiri pihak keluarga, kemudian kini mereka telah resmi menjadi suami istri. 

Sebelum pemberkatan, Chelsea terlebih dulu menggelar siraman. Di kesempatan itu, Chelsea tampil anggun berkebaya lilac rancangan desainer Vera Anggraini.

Lewat pesan suara pada Liputan6.com, Jumat, 9 Desember 2022, perancang mode ini mengungkap bahwa beberapa bulan lalu, Chelsea menghubunginya melalui direct message Instagram. "Konsepnya (kebaya lamaran) ngobrol dulu," sambung Vera. "Chelsea mau seperti apa untuk acara siraman. Warna-warna apa yang ia sukai,"

Vera mengatakan bahwa Chelsea ternyata menyukai warna ungu, terutama dalam nuansa shade lavender lembut. "Itu favorit banget," ksebutnya. "Kami coba (lihat) di butik ada beberapa kain warna ungu yang akhirnya dipilih bareng-bareng, dan dia suka banget."

Setelah kebaya, kemudian Chelsea menentukan jumputan untuk siraman. Vera mengatakan, Chelsea secara khusus meminta atasan yang tidak terlalu pas di area pinggul. "Dia mau lebih nyaman dalam bergerak. Karena itu, body fit-nya saya atur hanya di bagian atas. Bagian bawahnya menyesuaikan konsep yang Chelsea inginkan," ujarnya. 

Vera mengungkapkan bahwa Chelsea Islan baru memutuskan desain kebaya siramannya saat dua bulan sebelum hari H. "Dengan kesibukan masing-masing, waktu ketemu kami memang agak susah. Makanya saat ketemu, diselesaikan hari itu juga buat mengonsep," papar Vera lagi.

Ia menambahkan, "Jadi, sudah habis memilih bahan, kebetulan sekali bahan yang diinginkan Chelsea ada di butik, jadi itu lumayan menghemat waktu kami."

Desain kebaya siraman, diungkapkan Vera, sengaja bernuansa tradisional, sementara busana saat dulangan dihadirkan dalam visual klasik, hal ini sesuai permintaan Chelsea. "Berharap modelnya juga timeless. Jadi, dipakai nanti lagi masih tetap bagus," tambahnya lagi.

Untuk kebaya siraman, Vera menjelaskan, konsepnya kutubaru. "Ada kerah kelepak setengah, kemudian model bawahnya sedikit encim karena lebih lancip di bagian depan. Kemudian di bagian belakang kita kasih floy, yang memberi kesan tidak ketat di bagian bawah," katanya lagi.