Liputan6.com, Jakarta Tempo Ministry Award (TMA) 2022 merupakan ajang apresiasi kepada humas pemerintah yang diselenggarakan TEMPO Media Grup. Dalam ajang tersebut, Kementerian Sosial berhasil meraih penghargaan untuk kategori pengelolaan media massa terbaik.
Keberhasilan tersebut tidak lepas dari arahan dan bimbingan Mensos Tri Rismaharini kepada seluruh pegawai, agar mempererat berkolaborasi dalam tugas kehumasan dan menjadi garda depan dalam penyampaian informasi kepada publik. Penghargaan itu pun diterima oleh Plt. Kepala Biro Humas Kemensos Romal Uli Jaya Sinaga, yang hadir mewakili Mensos.
Advertisement
Dalam kesempatan itu, Romal Uli mengatakan bahwa Mensos menekankan pentingnya menjalin kemitraan strategis dengan media massa agar program dan kebijakan pemerintah dapat dipahami dan mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
"Penghargaan ini menjadi penyemangat agar keluarga besar Kemensos terus meningkatkan layanan kepada masyarakat. Terima kasih kepada Tempo yang telah memberikan penghargaan terhadap kinerja kami. Ini menjadi motivasi kami agar meningkatkan komunikasi publik yang transparan dan akuntabel kepada masyarakat," kata Romal di The Sultan Hotel & Residence Jakarta, pada Jumat (9/12).
Selain itu, dia juga menyatakan bahwa Biro Humas Kemensos tak hanya menjalin kemitraan dengan media dalam kaitan diseminasi informasi. Kemensos, katanya, juga mengkaji konten media sebagai bentuk masukan kebijakan bidang kesejahteraan sosial.
"Setiap hari dilakukan scanning berita di media massa dan media sosial, sebagai laporkan kepada pimpinan, untuk terkait permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat," katanya.
Dari hasil scanning berita, Kemensos melakukan respon cepat melalui unit teknis dan UPT Kemensos yang tersebar di seluruh Indonesia yakni Sentra, Sentra Terpadu, maupun Balai Diklat, untuk melakukan asesmen dan selanjutnya disesuaikan dengan kebijakan dan program yang ada.
"Ibu Mensos berpesan, bagaimana kita harus terus memberitahukan kepada masyarakat program-program yang dekat sekali dengan rakyat seperti PKH, program sembako, bantuan sosial, pemberdayaan sosial, asistensi rehabilitasi sosial (ATENSI), serta respon cepat terhadap permasalahan sosial di seluruh negeri. Tugas kami menginfokan bahwa negara hadir melalui Kemensos dalam banyak program dan layanan," ujar Romal.
Di era digital dan di tengah semangat besar bangsa yang sedang melakukan pemulihan ekonomi, salah satu tantangan besar adalah bagaimana menyajikan informasi yang akurat dan bermanfaat bagi masyarakat. Sementara masih seiring beredar informasi kurang akurat atau hoaks yang berpotensi mengganggu semangat kolektif bangsa.
"Kemensos mengajak seluruh elemen bangsa, termasuk media untuk bersama-sama mengamplifikasi informasi yang akurat dan membangkitkan motivasi untuk bangkit dari keterpurukan," kata Romal.
TMA merupakan event penghargaan pertama yang diselenggarakan oleh TEMPO. Penghargaan tersebut merupakan apresiasi kepada humas pemerintah dan juga dorongan untuk membangun kinerja komunikasi yang baik, dalam penyampaian kebijakan dan program yang bersih, transparan, dan akuntabel kepada publik.
"Pemahaman publik terhadap apa yang dilakukan oleh pemerintah, entah policy, entah itu kebijakan ataupun aturan main, itu sangat penting. Karena itu kita melihat, TEMPO harus mendorong Kementerian/Lembaga dapat membangun sebuah konsep komunikasi yang cair kepada publik, sehingga pemahaman publik secara menyeluruh bisa menjadi lebih baik," ungkap Meiky Sofyansyah Direktur Utama PT. Tempo Inti Media Harian, dalam sambutannya.
(*)
