Cuaca Besok Senin 12 Desember 2022, Sebagian Jabodetabek Pagi Diprediksi Cerah Berawan

Lewat peringatan dini cuaca, BMKG juga melaporkan adanya potensi hujan dibarengi petir di Jakarta Selatan, Jakarta Timur serta Bogor.

oleh Maria Flora diperbarui 11 Des 2022, 08:15 WIB
Cuaca Jakarta Cerah Berawan (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Cuaca cerah berawan mendominasi langit Ibu Kota, pada Senin pagi, 12 Desember 2022. Siang hari di sebagian titik turun hujan ringan di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. 

Lewat peringatan dini cuaca, BMKG juga melaporkan adanya potensi hujan dibarengi petir di wilayah yang sama hingga malam hari.

"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir berdurasi singkat di sebagian wilayah Jaksel dan Jaktim pada sore menjelang malam hari," kata BMKG

Langit cerah juga menaungi seluruh daerah penyangga Jakarta, Senin pagi. Namun, cuaca mendung mulai menyelimuti Depok, Bogor, Tangerang, dan Bekasi pada siang hari. 

BMKG juga melaporkan adanya potensi hujan angin diselingi petir, pada siang hingga malam hari.

"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada pagi menjelang siang hingga malam hari di sebagian wilayah Kab. dan Kota Bogor," jelas BMKG. 

Berikut informasi prakiraan cuaca untuk wilayah Jabodetabek selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id

 Kota   Pagi  Siang  Malam
 Jakarta Barat  Cerah Berawan  Berawan  Hujan Ringan
 Jakarta Pusat  Cerah Berawan  Berawan  Hujan Ringan
 Jakarta Selatan  Berawan  Hujan Ringan  Hujan Petir
 Jakarta Timur  Berawan  Hujan Ringan  Hujan Petir
 Jakarta Utara  Cerah Berawan  Berawan  Hujan Ringan
 Kepulauan Seribu  Cerah Berawan  Berawan  Hujan Ringan
 Bekasi  Cerah Berawan  Berawan  Hujan Ringan
 Depok  Cerah Berawan  Berawan  Hujan Ringan
 Bogor  Cerah Berawan  Berawan   Hujan Ringan
Tangerang  Cerah Berawan Berawan Berawan

Arahan Jokowi soal WFH Saat Cuaca Ekstrem

Sejumlah pengendara menerjang hujan deras di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta, Jumat (9/12/2022). Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut pihaknya akan mengkaji penerapan bekerja dari rumah atau work from home (WFH), hal ini berkaitan dengan arahan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi tentang potensi cuaca ekstrem pada penghujung 2022. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal mempertimbangkan kebijakan Work From Home (WFH) terkait arahan Presiden Jokowi soal cuaca ekstrem jelang akhir tahun 2022. 

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyampaikan menindaklanjuti arahan itu, ia akan  berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terlebih dahulu.

Hal itu, diungkapkan Heru ditemui usai acara penandatanganan offering letter 1.097 karyawan Palyja dan Aetra serta pembukaan rekening Bank DKI dan Penerimaan Kartu BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan di Jakarta International Equestrian Park (JIEP), Jakarta Timur, Rabu (7/12/2022).

"Kita lihat situasinya, jadi dalam waktu dekat saya akan koordinasi dengan BNPB, tentang apa yang harus kita lakukan," kata Heru.

Heru menambahkan apabila kebijakan WFH nantinya diterapkan, penerapannya dikembalikan ke perusahan masing-masing. Selain itu, kata Heru juga menimbang kondisi yang memungkinkan WFH.

"Walaupun itu work from home sifatnya adalah lokal saja. Tergantung masing-masing perusahaan, tergantung situasi ke depan. Mudah-mudahan bisa aman dan cuaca bisa bersahabat," kata Heru.


Antisipasi Cuaca Ekstrem

Pejalan kaki menerjang hujan deras di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta, Jumat (9/12/2022). Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut pihaknya akan mengkaji penerapan bekerja dari rumah atau work from home (WFH), hal ini berkaitan dengan arahan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi tentang potensi cuaca ekstrem pada penghujung 2022. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya, Presiden Jokowi membuka sidang kabinet di Istana Negara Jakarta dengan arahan kepada seluruh menterinya. Jokowi menyampaikan, ada sejumlah catatan penting yang harus menjadi perhatian kabinetnya, utamanya soal ancaman cuaca ekstrem dan krisis multisektor.

"Antisipasi rencana cuaca ekstrem dan yang berkaitan dengan keselamatan, agar kita semuanya memberikan perhatian, memaksimalkan informasi cuaca dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) sebagai peringatan dini dan juga mitigasi bencana di seluruh daerah yang memiliki potensi,” kata Jokowi kepada para menterinya, Selasa 6 Desember 2022.

Jokowi ingin perhatian para menterinya dapat diartikan sebagai representasi negara yang hadir di tengah masyarakat terdampak bencana. Caranya, dengan langsung terjun melakukan penanggulangan ke daerah yang terdampak.

"Kita ingin memastikan negara betul-betul hadir, segerakan bantuan kemanusiaan dan juga segerakan rekonstruksi bangunan terdampak gempa ataupun bencana lainnya apabila memang keadaan sudah memungkinan untuk segera dimulai," ucap Jokowi.

Infografis BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya