Liputan6.com, Jakarta - Layaknya smartphone saat ini, smartwatch atau jam pintar adalah salah satu perangkat paling banyak dicari.
Terbukti, berdasarkan laporan Global Smartwach Model Tracker milik Counterpoint Research, pasar smartwatch tumbuh signifikan pada kuartal tiga tahun 2022.
Advertisement
Disebutkan, pertumbuhan pasar jam tangan pintar secara global mencapai 30 persen. Salah satu alasan naik pesat, antara lain harga murah dan OS ringan.
Nah, kedua hal inilah yang menjadi andalan dari smartwatch terkini besutan Amazfit.
Baru-baru ini, perusahaan asal Tiongkok itu memperkenalkan jam pintar terkini mereka, yaitu Amazfit GTS 4 dan GTR 4.
Tampil sebagai produk terkini di pasar Indonesia, tim Tekno Liputan6.com berkesempatan untuk mencoba langsung smartwatch besutan Amazfit itu.
Adapun model yang hadir di meja redaksi adalah Amazfit GTS 4, dan kami pun mencobanya sekitar dua pekan.
Seperti apa pengalaman kami menggunakan Amazfit GTS 4 ini? Tanpa panjang lebar, berikut ini adalah ulasannya.
Desain
Belakangan ini, kita semakin banyak melihat deretan smarwatch berusaha untuk menirukan bentuk kotak ikonik milik Apple Watch.
Bagi orang awam, bentuk Amazfit akan dibilang mirip atau menirukan bentuk Apple Watch. Padahal, bentuk GTS milik Amazfit ini sudah berbentuk kotak sejak seri pertama jam tangan ini diluncurkan.
Lini smartwatch Amazfit ini hanya memiliki sasis berukuran 42mm dan berat 27g, layar AMOLED 1,75 inci, dan tali berukuran 20mm.
Strap di Amazfit GTS 4
Perusahaan menyebutkan, Amazfit GTS 4 tersedia dalam tiga pilihan warna, seperti Infinity Black, Foggy White, Autumn Brown, dan Rosebud Pink.
Berhubung saya tipikal orang yang mudah berkeringat saat beraktivitas di luar, ternyata sisa keringat tidak mudah menempel di strap.
Hal ini sangat bagus bagi pengguna, atau dipakai untuk menjadi teman berolahraga di gym atau luar ruangan. Sayangnya, sepanjang pemakaian saya mendapati strap jam tangan Amazfit ini ternyata mudah menarik debu.
Hanya saja, kamu dapat membersihkan debu dari strap, hanya dengan membilas jam saat mencuci tangan atau sedang mandi.
Walau arloji ini dipakai seharian tidak menjadi masalah, bagi sebagian pengguna mungkin akan mendapati GTS 4 ini terlihat agak kecil di pergelangan tangan.
Ini terjadi saat saya pakai di lengan, dan smartwatch milik Amazfit ini terlihat seperti sebuah jam mainan milik anak-anak.
Kamu akan mendapati sensor dan pin magnet untuk mengisi baterai di bagian bawah jam, dan di sisi kanan bodi ada kenop yang berfungsi sebagai tombol fisik.
Di sisi kiri, terlihat sebuah lubang speaker dan mikrofon. Amazfit mengklaim, jam tangan ini tahan air dengan sertifikat 5ATM. Ini berarti kamu dapat merendamnya hingga 50 meter selama 10 menit.
Kami mendapati tampilan di layar tetap terlihat dengan jelas meski sedang dipakai di luar ruangan, dan di bawah sinar matahari.
Layar pun sangat responsif saat disentuh, dan UI-nya terasa sangat mulus saat digunakan. Crown di jam dapat dipakai untuk menjelajah beragam aplikasi yang terinstal di dalam jam.
Advertisement
Fitur
Smartwatch Amazfit terkenal dengan beragam fitur, dan hal ini juga dibawa oleh perusahaan ke dalam lini GTS 4.
Saking banyaknya, kamu membutuhkan waktu untuk membiasakan diri dengan semua hal yang ada di dalam smartwatch ini.
Swipe ke bawah untuk mengakses settings, suara, mode cepat, koneksi WiFi, bluetooth, senter, kunci, dan lainnya.
Kamu juga bisa swipe ke atas untuk melihat semua notifikasi aplikasi, geser ke kiri untuk data kebugaran, detak jantung, dan masih banyak lainnya.
Menggeser ke kanan akan memberi akses ke semua pintasan yang Anda butuhkan, mencakup tab kadar oksigen di darah, telepon, musik, detak jantung, dan masih banyak lagi.
Bagi kamu penggila kebugaran, Amazfit GTS 4 menyediakan lebih dari 150 mode latihan. Sebagian besar sudah terpasang di jam tangan, sementara sisanya dapat diinstal melalui aplikasi Zepp.
Berbicara Zepp, ini akan menjadi aplikasi utama dimana kamu dapat mengetahui informasi tentang riwayat tidur, langkah, detak jantung, dan informasi lain dengan detail dan ringkat.
Saya membandingkan Amazfit GTS 4 ini dengan Galaxy Watch 4 Classic, dimana kedua jam mampu menghitung langkah dengan hasil akurat.
Setelah lebih jauh lagi berjalan, Amazfit GTS 4 ketinggalan dua hingga tiga langkah dari Galaxy Watch 4 Classic.
Pelacakan GPS di kedua smartwatch pun terbilang cukup akurat. Namun, ada hal yang menjadikan Amazfit ini lebih unggul dari Galaxy Watch 4 Classic.
Diantaranya adalah jumlah mode latihan yang ditawarkan Galaxy Watch 4 sekitar lebih dari 90, sedangkan Amazfit GTS 4 mencapai 150 jenis latihan.
Baterai
Ketimbang jam tangan pintar milik Samsung yang hanya bertahan sekitar 40 jam, GTS 4 mampu menyala hingga 5 minggu.
Kemampuan ini saya buktikan sendiri ketika meliput acara Snapdragon Summit 2022 di Hawaii, Amerika Serikat, selama satu minggu.
Saya menerima dan langsung memboyong jam tangan ini ke Hawaii dalam kondisi baterai 50 persen, dan baru mengisi baterai setelah 5 hari berada di sana.
Hal ini sesuai dengan klaim perusahaan dimana smarwatch mereka dapat bertahan selama 1 minggu dalam kondisi baterai 100 persen--tanpa menyalakan fitur Always-On.
Saat kembali ke Indonesia, saya pun mengisi baterai jam tangan hingga 100 persen dan mendapati baru seminggu kemudian daya GTS 4 di bawah 10 persen.
Informasi, Amazfit GTS 4 dilengkapi dengan baterai 300mAh. Tergantung dari pemakaian, daya jam tangan pintar dapat bertahan lebih lama atau kurang dari 5 hari.
Advertisement
Kesimpulan
Secara keseluruhan dan pengalaman pakai, Amazfit GTS 4 adalah perangkat wearables andal untuk pemakaian sehari-hari.
Dijual seharga Rp 2.799.000, Amazfit GTS 4 menawarkan berbagai kelebihan dari pesaing berat mereka, seperti Galaxy Watch 4 Classic.
Apalagi dalam hal kemampuan baterai, perangkat milik Amazfit ini jauh lebih baik dan tahan lebih lama.
Selain itu, kemampuan layar AMOLED, dan strap berkualitas baik menjadikan perangkat ini teman olahraga sempurna bagi kamu yang ingin mencari smartwatch terjangkau dengan mode olahraga beragam.
Sensor dan fitur pemantauan di Amazfit GTS 4 pun sangat lengkap, dan akurat menambah alasan kenapa smartwatch patut menjadi pilihan.
(Ysl/Isk)