Jadwal Grand Final Mobile Legends IESF 2022 11 Desember 2022, Indonesia Hadapi Filipina

Indonesia bakal menghadapi Filipina di Grand Final Mobile Legends IESF 2022

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 11 Des 2022, 13:33 WIB
Mobile Legends: Bang Bang. (Doc. Moonton)

Liputan6.com, Jakarta - Hari ini, Minggu (11/12/2022), Tim Nasional (Timnas) Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) Indonesia bakal menghadapi Timnas Filipina di IESF World Esports Championship 2022.

"Nanti sore pukul 14.30 WITA Indonesia akan melawan Filipina untuk nomor gim MLBB," tulis akun Instagram resmi Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI). Jalannya pertandingan pun bisa disaksikan di YouTube PB ESI dan melalui Vidio. 

Posisi di babak Grand Final Mobile Legends IESF 2022 diraih setelah Indonesia sukses menundukkan Kamboja. Saat itu, diperkuat oleh Dreams, Hijumee, Saykots, Branz, dan Tazz, Tim Nasional (timnas) Garuda sukses pecundangi Kamboja dengan skor 2-1.

Skuad Merah Putih sempat dibuat kalang kabut dengan permainan dari para pemain esports asal Kamboja. Beranggotakan Tyyy, Deja, Boom, Opiiiii, dan Lutu, tim Kamboja mampu mengambil first kill dan membuat permainan di early berlangsung panas.

Walau poin first kill dicuri oleh tim Kamboja, Tazz dkk membalasnya dengan menumbangkan dua pemain dan mengamankan turtle.

Deja dan Tyyy dari tim Kamboja pun berusaha melakukan setup jebakan, namun hal tersebut berbalik dan mereka berdua ditumbangkan oleh pemain Indonesia.

Meski tim Merah Putih sempat memegang kendali jalannya pertandingan, tim Kamboja mampu membalikkan keadaan. Sejak masuk menit ke-10, Deja dkk bermain agresif sehingga mampu menekan gaya permainan para player dari Indonesia.

Tidak dapat berkutik, Indonesia harus merelakan babak pertama babak pertama IESF 2022 World Esports Championships kategori Mobile Legends hari ini untuk Kamboja.


Tumbangkan Kamboja

Hasil IESF 2022 Mobile Legends: Indonesia kalahkan Kamboja dan lolos ke babak Grand Final. (Doc: Garudaku)

Tidak ingin mengulangi kesalahan di babak pertama, timnas Indonesia langsung bermain agresif. Hal ini sempat membuat para pemain dari Kamboja terkejut, dan berusaha keras untuk beradaptasi dengan gaya permainan lawan.

Mampu menguasai seluruh area map land of dawn, wakil dari Indonesia inipun langsung menuntaskan permainan hanya dalam waktu 11 menit.

Pada babak penentuan ini, kedua tim bertarung dengan seimbang. Tampaknya, baik Indonesia dan Kamboja sudah saling membaca gaya permainan masing-masing.

Kedua tim bertarung sangat sengit, dimana mereka saling balas menyerang ke area base lawan. Bertahan imbang menit ke-20, Saykots membuka peluang kemenangan Indonesia dengan cara melakukan split push.

Sendirian, Saykots pun berusaha merangsek ke area base sembari menghancurkan turret lawan. Telat menyadari aksi tersebut, Kamboja pun harus mengaku kalah dari timnas Indonesia dengan skor akhir 2-1.

Timnas Indonesia pun harus meraih gelar juara untuk kategori MLBB, jika ingin menambah koleksi gelar juara dalam serangkaian kompetisi esports yang digelar di Bali ini.

Sebelumnya, Elga Cahya Putra, berhasil menaklukkan wakil Argentina Reynaldo Andres Molina Alfonsin dalam kategori esports eFootball 2023 dengan skor telah 3-0. Keduanya sama-sama mengandalkan FC Bayern Munchen untuk laga ini.

 


Timnas Dota 2 Indonesia Juara World Esports Championship 2022

Timnas Dota 2 Indonesia juarai IESF WEC 2022 usai pecundangi Filipina. (Doc: PB ESI)

Di kategori lainnya, Indonesia berhasil menjadi juara di kejuaraan dunia esports ke-14 untuk game Dota 2, usai mengalahkan tim asal Filipina.

Timnas Merah Putih sendiri diperkuat oleh Randy "Dreamocel" Muhammad Sapoetra, Matthew "Whitemon" Filemon, Syaid "Womy" Muhammad Resky, Tri "Jhocam" Kuncoro, dan Rafli "Mikoto" Fathur Rahman.

Laga Indonesia kontra Filipina ini merupakan pertemuan kedua mereka di babak Double Elimination, dimana timnas Garuda kalah dengan skor akhir 2-1.

Karena itu, Dreamocel dkk pun memulai perjuangan mereka lagi dari lower bracket bertemu dengan tim asal Kazakhstan.

Pantang menyerah, Whitemon dkk pun melaju dengan mulus ke babak Grand Final kejuaraan dunia esports ke-14 ini dengan menumbangkan Thailand dan Laos.

Di babak final, Dreamocel dkk kembali harus berhadapan dengan tim asal Negeri Gajah Putih. Pada laga final yang menggunakan format pertandingan best of 5 (Bo5), kedua tim bertanding sangat sengit.

Babak pertama, timnas Filipina berhasil mengendalikan jalannya permainan dan menang atas Indonesia. Belajar dari kesalahan sebelumnya, timnas Indonesia langsung bermain agresif tapi penuh perhitungan.

 


Kemenangan Indonesia

Dota 2 The International 6. (Valve)

Pada babak ini, Dreamocel menjadi sorotan dengan gameplay agresif mengejar musuh untuk ditumbangkan. Mampu mengendalikan permainan, timnas Indonesia sukses menyamakan kedudukan dengan skor 1-1.

Hingga laga keempat, kendali permainan saling bertukar dari sisi Indonesia dan Filipina dimana kedua tim saling balas serangan dan tidak ingin mengalah.

Pada babak penentuan, tim Indonesia sempat terlihat keteteran di awal pertandingan. Akan tetapi, Mikoto dkk berhasil membalikkan keadaan dan menjuarai turnaman ini.

"Kita belajar dari kekalahan di pertemuan pertama melawan sebelumnya, sehingga kini lebih siap ketika berhadapan dengan tim Filipina," ucap salah satu pemain tim Dota 2 Indonesia.

Adapun ajang kejuaraan dunia esports ini merupakan bagian dari Indonesia Esports Summit yang digelar di Bali, sejak 2 Desember hingga 11 Desember 2022.

Infografis Bisnis Game di Indonesia (Liputan6.com/Deisy Rika)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya