Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Maroko Walid Reragui menyebut timnya seperti "Rocky Balboa” di Piala Dunia 2022 Qatar. Dia menilai tim berjuluk Singa Atlas berjuang sekuat tenaga menembus semifinal setelah mengalahkan Portugal 1-0, Minggu (11/12/2022).
Gol semata wayang kemenangan Maroko dicetak melalui sundulan Youssef En-Nesyri di akhir babak pertama. Megabintang Portugal Cristiano Ronaldo yang masuk di babak kedua, tak kuasa menghentikan langkah Maroko melaju ke semifinal Piala Dunia 2022 Qatar.
Advertisement
Sebelumnya, Maroko mengalahkan Spanyol di babak 16 besar melalui adu penalti 3-0 (0-0). Mereka juga membungkam peringkat dua FIFA Belgia 2-0 di penyisihan grup.
“Saat Anda menonton Rocky, Anda ingin mendukung Rocky Balboa karena kerja keras dan komitmennya. Saya pikir kami adalah Rocky Balboa di Piala Dunia ini,” kata Reragui dikutip dari laman news24.
Reragui mengatakan, Maroko berhasil mengambil hati banyak pengemar selama Piala Dunia 2022 Qatar karena menunjukkan tekad kuat, bermain dengan hati, dan sungguh-sungguh. Akhirnya Maroko membuktikan dengan berhasil menembus semifinal.
“Saya yakin banyak dari Anda akan mengatakan ini adalah keajaiban. Namun, kami menang tanpa kebobolan melawan Belgia, Spanyol, Portugal, dan itu adalah hasil kerja keras,” tutur Reragui.
Maroko selanjutnya menghadapi juara bertahan Prancis di Stadion Al Bayt. Mereka berpeluang menjadi negara pertama dari luar Eropa atau Amerika Selatan yang mencapai final.
“Kita bisa bermimpi, mengapa kita tidak bermimpi memenangkan Piala Dunia?" tambah Reragui, yang baru menjabat sebagai pelatih Maroko pada bulan Agustus.
Maroko Punya Pertahanan Kokoh
Maroko memiliki rekor sebagai tim dengan pertahanan terbaik di Piala Dunia 2022 Qatar. Maroko baru satu kali kebobolan dalam lima pertandingan, itu pun gol bunuh diri saat melawan Kanada.
Meskipun kehilangan bek Noussair Mazraoui dan Nayef Aguerd yang cedera saat lawan Portugal, pertahanan Maroko tetap tampil kokoh. Maroko juga kehilangan kapten Romain Saiss yang ditandu keluar di awal babak kedua.
Bahkan Maroko telah melampaui ekspektasi dengan menjadi negara Afrika keempat dan negara Arab pertama yang mencapai perempat final Piala Dunia 2022 Qatar. Maroko berhasil melangkah lebih jauh dari Kamerun pada Piala Dunia 1990, Senegal (2002), dan Ghana (2010).
“Ini gila. Kami hidup dalam mimpi dan kami tidak ingin bangun. Saya merinding. Kami bekerja keras. Ini belum berakhir. Masih ada semifinal dan insya Allah, final,” kata pemain sayap Maroko Sofiane Boufal.
Reragui, mantan pemain internasional Maroko kelahiran Prancis, telah membuat sejarahnya sebagai pelatih Afrika pertama yang membawa tim ke perempat final Piala Dunia. “Kami adalah 26 pemain dan untuk melaju jauh di turnamen ini kami membutuhkan mereka semua,” katanya.
Advertisement
Youssef En-Nesyri Pahlawan Maroko
Maroko menorehkan sejarah sebagai negara Afrika pertama yang menapak ke semifinal Piala Dunia. Sukses ini diraih setelah mengandaskan Portugal 1-0 dalam laga perempat final Piala Dunia 2022 Qatar di Stadion Al Thumama, Kota Doha, Sabtu (10/12/2022).
Sosok Youssef En-Nesyri yang menyibak sejarah sepak bola Maroko dan Afrika. Penyerang yang bermain di Sevilla itu, mencetak gol lewat sundulan di mneit 42.
Lompatan En-Nesyri menyambut umpan Yahya Attiat-Allah, mendahului usaha kiper Portugal, Diogo Costa, untuk memotongnya. Tanpa mengesampingkan peran pemain Maroko lainnya yang berhasil mempertahankan keunggulan sampai wasit Facundo Tello meniup peluit akhir pertandingan, striker berusia 25 tahun itu, pantas disebut pahlawan.
En-Nesyri pantas dieluk-elukan oleh jutaan rakyat Maroko. Gol En-Nesyri ke gawang Portugal adalah koleksi kedua pemain berpostur 188 sentimeter tersebut, di Piala Dunia 2022, atau ketiga di putaran final Piala Dunia. Satu gol dia ciptakan ketika Maroko bermain imbang 2-2 kontra Spanyol di Rusia 2018.
Susunan Pemain Maroko vs Portugal
MAROKO (4-2-3-1): Yassine Bounou; Achraf Hakimi, Jawad El Yamiq, Romain Saiss (Achraf Dari 58), Yahia Attiyat Allah; Azzedine Ounahi, Sofyan Amrabat; Selim Amallah (Walid Cheddira 65), Sofiane Boufal, Hakim Ziyech (Zakaria Aboukhlal 82); Youssef En-Nesyri (Badr Benoun 65)
PORTUGAL (4-3-3): Diogo Costa; Diiogo Dalot (Ricardo Horta 80), Ruben Dias, Danilo Pereira, Raphael Guerreiro (Joao Cancelo 51); Otavio (Vitinha 65), Ruben Neves (Cristiano Ronaldo 51), Bruno Fernandes; Bernardo Silva, Joao Felix, Goncalo Ramos (Rafael Leao 69)
Advertisement