Liputan6.com, Jakarta - Siapa di sini yang suka salah kaprah antara healing dan refreshing? Sebelumnya, kamu harus bisa membedakan dulu antara healing dan refreshing, karena sebagian orang menganggap healing sebuah proses menyenangkan yang serupa dengan refreshing.
Baca Juga
Advertisement
Padahal, refreshing merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk menyegarkan kondisi tubuh dan pikiran yang disebabkan oleh padatnya aktivitas.
Biasanya, aktivitas ini menguras tenaga maupun pikiran, sehingga kondisi tubuh dan pikiran jadi mumet. Makanya, perlu yang namanya penyegaran atau refreshing.
Sedangkan healing merupakan suatu proses penyembuhan dari emosi dan pikiran negatif. Pada praktiknya seringkali butuh proses yang terkadang tidak mengenakkan. Tujuannya agar diri kita merasa kembali utuh sebagai pribadi.
Lalu, apa sih tanda-tanda orang butuh healing?
1. Kehilangan fokus
Ada saatnya seseorang harus melalui hari-hari dengan perasaan gundah gulana dan pikiran jauh melayang, alhasil membuat diri sulit berkonsentrasi pada hal-hal penting seperti pekerjaan, keluarga atau sekolah.
Beberapa penyebab seseorang kehilangan fokus yaitu kelelahan, stres, dan lapar. Tapi kalau kamu merasa pemicunya bukan karena itu, kemungkinan yang kamu butuhkan adalah healing.
2. Mengalami kelelahan yang teramat sangat
Lelah yang dimaksud tidak hanya secara fisik, tapi juga secara emosional. Bisa jadi, seseorang merasakan lelah yang luar biasa, meski sebenarnya memiliki waktu tidur yang cukup.
Hal ini ditandai oleh marah dengan hal-hal kecil atau sepele. Jika sudah mencapai titik ini, sebaiknya kamu menepi sejenak dari tuntutan pekerjaan ataupun aktivitas lalu kembali lagi saat merasa siap.
3. Mudah menangis dan sulit kendalikan emosi
Kalau kamu tiba-tiba marah karena hal sepele atau menangis tanpa sebab hingga lebih mudah terpancing, padahal sedang tidak ada apa-apa, coba sadari.
Barangkali itu pertanda bahwa kamu perlu melakukan healing. Sadari dan rasakan emosi yang sedang alami tersebut hingga kamu merasa tenang.
Advertisement
4. Merasa suntuk sepanjang waktu
Ketika kamu melihat deretan tugas dan urusan-urusan penting yang tak kunjung terselesaikan, sampai membuatmu merasa sangat suntuk dan tidak bersemangat, coba rehat sejenak.
Jika ini yang kamu rasakan, pertanda bahwa kamu membutuhkan waktu untuk self healing. Tidak harus menghabiskan biaya yang mahal, kamu bisa melakukan healing dengan cara sederhana seperti minum teh, duduk santai untuk ambil jeda, dan mulai perlahan lakukan meditasi.
5. Melihat sesuatu dari sisi negatif
Jika kamu lebih sering memikirkan kemungkinan buruk, bencana yang akan terjadi, dan perkataan negatif tentang diri dan orang lain, maka Kamu jadi lebih fokus pada hal yang di luar kendali, daripada hal yang kamu bisa kendalikan.
Untuk itu cara self healing yang bisa kamu coba lakukan yaitu dengan:
• Meditasi
• Berdialog bersama diri sendiri
• Perenungan terhadap diri
• Memaafkan diri sendiri
• Sugesti diri untuk melawan pikiran negatif
• Carilah bantuan profesional seperti psikolog/psikiater
(Penulis: Fathia Uqimul Haq)