Liputan6.com, Solo - Gelar kirab budaya di acara resepsi pernikahan Kaesang Pangarep - Erina Sofia Gudono merupakan momen pengembalian budaya pernikahan secara tradisional. Dimana segala macam prosesi penuh dengan nuansa adat jawa yang kental.
Hal ini diungkapkan Erick Tohir disela acara, menurutnya kebanyakan orang sekarang melangsungkan pernikahan dengan konsep yang kebarat-baratan. Bahkan, budaya meski masih dijalankan, prosentasenya kecil.
Baca Juga
Advertisement
“Kita harus menjadi bagian, karena ini kan festival budaya, bukan kemewahan, justru kita ingin memastikan budaya kita ini menjadi hal yang kita lihat kembali. Kadang-kadang kan kita lihat pesta perkawinan kan terlalu kebarat-baratan,” ungkapnya.
Erick menuturkan bahwa dalam rangkaian pernikahan Kaesang-Erina tersebut adalah dikembalikannya kultur budaya yang sekarang ini tergerus dengan tren perkembangan jaman. Meski demikian, tak menutup kemungkinan kesenian yang ditampilkan mengikuti perkembangannya.
“Sekarang kita kembalikan lah ke fondasi kultur bangsa kita. Dan itu kita ada lagu keroncong, ada musik jalanan, itu yang indah. Menjadi bagian dari pada masyarakat,” lanjutnya.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Festival Budaya Masyarakat Solo
Meski berbagai dekorasi tambahan akan dipasangkan sebagai pemanis Pendapa Mangkunegaran Solo, akan tetapi hal tersebut diungkapnya hanya untuk menambah keindahan. Namun begitu, tak meninggalkan artistic dari kebudayaan itu sendiri.
“Indah tapi tetep Indonesia banget gitu. Normal, justru bagaimana perkawinan ini dijadikan festival budaya masyarakat Solo. Pak Presiden kan orang Solo, jadi kalau beliau, dulu Mas Gibran juga di sini, sekarang Mas Kaesang di sini, itu hal yang lumrah,” tandasnya.
Resepsi Pernikahan kaesang yang di Pendapa Mangkunegaran merupakan hal lumrah mengingat Presiden Jokowi memang warga asli Solo. Jadi, hal ini menjadi hajat besar bagi warga solo pada umumnya.
Erick Thohir pun mengaku harus mengantisipasi pergerakan masyarakat dan tamu undangan. Pasalnya, pada hari Minggu (11/12/2022), juga terdapat car Friday yang melibatkan masyarakat Solo.
Advertisement