Lolos Semifinal Piala Dunia 2022, Maroko Jadi Anomali Ketiga Sepanjang Sejarah

Berbagai fakta menarik tercipta seiring keberhasilan Maroko mencapai semifinal Piala Dunia 2022. Salah satunya menyangkut kesuksesan mendobrak dominasi Eropa dan Amerika Selatan.

oleh Mohamad Taufik diperbarui 11 Des 2022, 21:00 WIB
Bek Maroko Jawad El Yamiq terjebak di gawang saat gagal mencetak gol dalam perpanjangan waktu pada babak 16 besar Piala Dunia 2022 menghadapi Spanyol di Education City Stadium, Al Rayyan, Rabu (6/12/2022) dini hari WIB. Maroko melaju ke babak 8 besar usai menaklukkan Spanyol 3-0 (0-0). (AP Photo/Martin Meissner)

Liputan6.com, Jakarta - Berbagai fakta menarik tercipta seiring keberhasilan Maroko mencapai semifinal Piala Dunia 2022. Salah satunya menyangkut kesuksesan mendobrak dominasi Eropa dan Amerika Selatan.

Maroko menaklukkan Portugal 1-0 pada laga 8 besar di Al Thumama Stadium, Doha, Sabtu (10/12/2022). Youssef En-Nesyri jadi bintang lewat golnya pada menit ke-42.

Hasil ini menjadikan Maroko negara Afrika pertama yang mencapai semifinal Piala Dunia. Mereka melampaui capaian Kamerun (1990), Senegal (2002), dan Ghana (2010).

Ada statistik lain di balik torehan tersebut. Singa Atlas jadi negara ketiga selain Eropa dan Amerika Selatan yang mencapai 4 besar Piala Dunia.

Amerika Serikat adalah nama pertama yang melakukannya. Pada edis perdana Piala Dunia, dengan peta kekuatan sepak bola tidak seperti sekarang, Negeri Paman Sam lolos ke semifinal setelah jadi juara Grup D.

Kompetisi kala itu diikuti 12 tim yang dibagi menjadi empat grup berisi tiga negara. Mereka diadu menggunakan sistem round robin dengan pemilik rapor terbaik melaju ke babak selanjutnya.

Amerika Serikat meraih kemenangan atas Belgia dan Paraguay demi menempati posisi teratas. Namun, mereka akhirnya merasakan perbedaan kekuatan di babak gugur. AS tidak berdaya di hadapan Argentina dan menyerah 1-6.

 


Berharap Lebih Baik

Gelandang Maroko #17 Sofiane Boufal merayakan bersama ibunya setelah lolos ke semifinal dengan mengalahkan Portugal pada babak 8 besar Piala Dunia 2022 di Stadion Al-Thumama di Doha, Sabtu (10/12/2022). Pemain klub Prancis, Angers, itu berputar-putar berbagi kebahagiaan dengan keluarga. (KARIM JAAFAR / AFP)

Capaian serupa baru terjadi nyaris satu abad berselang. Korea Selatan memanfaatkan momentum menjadi tuan rumah bersama Jepang untuk mencapai semifinal.

Park Ji-sung dan kawan-kawan memulai kampanye dengan menjuarai Grup D, unggul atas Amerika Serikat, Portugal, dan Polandia.

Mereka lalu menyisihkan Italia dan Spanyol untuk menantang Jerman. Sayang, langkah pasukan Guus Hiddink terhenti karena menyerah 0-1.

Maroko kemudian menyamai capaian Amerika Serikat dan Korea Selatan di Qatar. Hakim Ziyech dan kawan-kawan menjuarai Grup F dengan mengungguli Kroasia, Belgia, dan Kanada.

Mereka lalu menyisihkan Spanyol dan Portugal demi menantang juara bertahan Prancis. Melihat nasib buruk pendahulu, Maroko akan berharap tidak bernasib sama dan terhenti di semifinal.


Sisihkan Portugal

Pemain Timnas Portugal, Goncalo Ramos (kanan) menguasai bola dibayangi pemain Timnas Maroko, Sofyan Amrabat dalam laga babak perempatfinal Piala Dunia 2022 di Al Thumama Stadium, Doha, Qatar, Sabtu (10/12/2022) malam WIB. (AP/Petr David Josek)

Maroko mencapai semifinal Piala Dunia 2022 usai melewati duel sengit kontra Portugal. Kiper Yassine Bounou sudah harus beraksi di awal laga untuk menghentikan tandukan striker Portugal Joao Felix.

Maroko membalas. Sepak pojok Hakim Ziyech gagal dimaksimalkan Youssef En-Nesyri.

Ziyech kembali menemukan En-Nesyri, kali ini dari tendangan bebas. Lagi-lagi tandukannya masih melebar. Sementara usaha Selim Amallah juga melambung, dengan sepakan Sofiane Boufal diamankan penjaga gawang Diogo Costa.

Tekanan Maroko membuahkan jelang berakhirnya babak pertama. Costa keluar coba mengambil umpan silang Yahia Attiyat Allah. Namun dia salah mengantisipasi. Bola ditanduk En-Nesyri ke gawang kosong di menit ke-42.

Portugal bereaksi. Tendangan dari sudut sempit Bruno Fernandes membentur mistar. Fernandes juga sempat meminta penalti, tapi wasit mengabaikan. Skor 1-0 pada babak pertama Maroko vs Portugal.


Sejarah Maroko

Beberapa peluang mampu diciptakan Cristiano Ronaldo, namun semuanya gagal berbuah gol berkat penampilan gemilang Yassine Bounou di bawah mistar gawang Maroko. (AP/Luca Bruno)

Tidak ada perubahan pemain di awal babak kedua. Maroko kembali mengancam dan memaksa Costa bekerja. Melihat permainan anak asuhnya tidak membaik, nakhoda Portugal Fernando Santos memasukkan Cristiano Ronaldo dan Joao Cancelo.

Kehadiran keduanya memberi ruang bagi pemain menyerang Portugal. Apalagi kapten sekaligus bek andalan Maroko Roman Saiss terkapar akibat cedera.

Goncalo Ramos akhirnya mengancam dan menanduk bola, sayang masih melambung. Usaha Fernandes juga belum tepat sasaran.

Santos kembali memasukan amunisi lain dalam diri Rafael Leao dan Ricardo Horta. Namun Portugal tetap kesulitan membongkar pertahanan Singa Atlas. 

Di sisi lain, Maroko melancarkan serangan balk cepat berbahaya. Walid Cheddira punya peluang untuk memperbesar keunggulan tim, sayang gagal.

Portugal makin frustasi. Kalaupun sukses melepas tembakan, masih ada Bounou yang tampil sigap. Kiper Sevilla itu menunjukkan kemampuan kala menredam tendangan Joao Felix.

Maroko memang tampil solid. Mereka sukses meredam serangan Portugal, termasuk ketika pemain pengganti Walid Cheddira diusir wasit karena mengoleksi dua kartu kuning.

Skor 1-0 tidak berubah, meski Portugal mendapat kans emas melalui Pepe. Maroko pun mencetak sejarah.

Infografis Gebrakan Kuda Hitam Maroko di Piala Dunia 2022 (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya