Liputan6.com, Jakarta Sang juara bertahan Prancis akan menghadapi Maroko pada semifinal Piala Dunia 2022 Qatar di Stadion Al Bayt, Kamis dini hari 02:00 WIB (15/12/2022).
Pertandingan ini bisa disaksikan melalui siaran langsung di SCTV, Indosiar, Vidio dan Nex Parabola.
Advertisement
Prancis lolos ke babak semifinal Piala Dunia 2022 setelah menyingkirkan Inggris. Les Blues menang dengan skor 2-1.
Gol penalti Harry Kane (54’) tidak cukup untuk mengimbangi gol dari Aurelien Tchouameni (17’) dan Olivier Giroud (78’).
Inggris sebetulnya punya kesempatan menyamakan kedudukan di menit ke-82 karena mendapatkan penalti lagi. Hanya saja, Kane yang maju sebagai algojo justru gagal mencetak gol.
Sementara Maroko lebih dulu melaju ke semifinal Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Portugal 1-0. Gol kemenangan Maroko berhasil dicetak oleh Youssef En-Nesyri di babak pertama.
Kemenangan ini pun membuat Maroko menciptakan sejarah sebagai negara Afrika pertama yang berhasil menembus semifinal Piala Dunia.
Nah, jelang laga ini terdapat beberapa fakta menarik. Salah satunya adalah penyerang Prancis, Olivier Giroud ternyata pernah satu tim dengan pelatih Maroko, Walid Regragui.
Momen itu terjadi pada 2008 silam. Mereka bersama-sama membela klub Prancis, Grenoble. Hanya saja, kebersamaan keduanya terbilang cukup singkat.
Sebelum Piala Dunia 2022, nama Walid Regragui memang tidak begitu tenar. Pasalnya, selama berkarier sebagai pesepak bola, Regragui banyak menghabiskan kariernya di Liga Prancis.
Regragui lahir di Carbeill-Essonnes, sebelah utara kota Paris. Selama karernya, hanya dua kompetisi yang pernah dirasakan Regragui, yakni Ligue 1 dan LaLiga.
Giroud Jebolan Akademi, Regragui Senior
Di Prancis, Regragui memperkuat lima klub, yakni RC Paris, Toulouse, Ajaccio, Dijon, dan Grenoble.
Di Grenoble pula dia mengakhiri kariernya sebagai pemain pada 2009. Namun, setahun sebelumnya, Regragui bertemu dengan Giroud yang merupakan jebolan akademi klub tersebut.
Menurut Get French Football News, mereka pernah bermain bersama selama 45 menit. Momen itu terjadi pada laga melawan Strasbourg saat pramusim.
Tak lama setelah itu, Giroud memutuskan pindah karena tak kunjung mendapatkan kesempatan. Sang striker sebelumnya juga lebih sering dipinjamkan ke klub lain.
Dan ketika musim 2008/09 dimulai, Grenoble melepas Giroud ke Tours FC secara permanen. Adapun Regragui bertahan sebelum memutuskan pensiun di akhir musim.
Advertisement
Tangan Dingin Regragui
Nama Walid Regragui saat ini sedang naik daun setelah berhasil membawa Maroko ke semifinal Piala Dunia 2022.
Di tangan Walid Regragui, Maroko menjelma sebagai tim yang sulit dibobol. Sejauh ini, Maroko baru kebobolan sekali dalam lima pertandingan Piala Dunia 2022. Gol itu pun merupakan gol bunuh diri saat menang 2-1 atas Kanada.
Padahal, Maroko menghadapi lawan-lawan yang tidak mudah. Mereka telah melawan Belgia, Spanyol, Portugal, dan runner up Piala Dunia 2018 Kroasia.
Pesan untuk Dunia
Walid Regragui percaya skuadnya mengirim 'pesan ke dunia', yang kini sepenuhnya berada di belakang cerita Maroko. "Kami menjadi tim yang disukai semua orang di Piala Dunia ini karena kami menunjukkan, jika Anda bekerja cukup keras, menunjukkan semangat dan keyakinan itu, Anda bisa mencapainya," katanya seperti dikutip Fot Mob.
"Ini bukan keajaiban. Banyak yang akan mengatakan itu keajaiban, terutama di Eropa, Tetapi, kami telah melawan Kroasia, Belgia, Spanyol, Portugal tanpa kebobolan."
"Itu bukan keajaiban, ini hasil kerja keras. Kami telah membuat rakyat kami bahagia dan bangga, benua ini bahagia dan bangga, begitu banyak orang di seluruh dunia bahagia," ucap Regragui menambahkan.
Advertisement