Brasil Siapkan Revolusi Usai Kegagalan di Piala Dunia 2022

Brasil kembali gagal mengangkat trofi Piala Dunia 2022 usai kalah adu penalti lawan Kroasia pada 8 besar.

oleh Defri Saefullah diperbarui 12 Des 2022, 14:00 WIB
Pemain Brasil, Neymar (kanan) dihibur oleh rekannnya, Raphinha setelah tim mereka kalah dari Kroasia saat laga perempat final Piala Dunia Qatar 2022 yang berlangsung di Education City Stadium, Al-Rayyan, Jumat (09/12/2022) waktu setempat. Brasil kalah 2-4 dari Kroasia saat babak adu penalti. (AFP/Adrian Dennis)

Liputan6.com, Jakarta Brasil kembali gagal memenuhi harapan untuk jadi juara Piala Dunia. Terakhir, Brasil mengangkat trofi Piala Dunia 20 tahun lalu pada Piala Dunia 2022 Korea-Jepang.

Di Piala Dunia 2022, Brasil terjungkal usai kalah 2-4 lewat adu penalti dari Kroasia. Adu penalti dilakukan usai kedua tim imbang 1-1 di waktu normal.

Menghadapi kegagalan yang kesekian kalinya ini, Brasil sudah siapkan revolusi atau perubahan besar-besaran. Seperti dilansir Marca, perubahan pertama akan dilakukan di staf pelatih.

Pelatih Brasil, Tite memang berniat mundur dari kepelatihan usai Piala Dunia 2022. Namun pada November 2021 lalu, Wakil Presiden Federasi Ssepak Bola Brasil atau CBF sempat meminta Tite bertahan.

Tite ingin istirahat sejenak dari dunia sepak bola setelah enam tahun menukangi Brasil. Dia mencatatkan 60 kali kemenangan, 15 kali imbang dan hanya 1 kali kekalahan di 81 pertandingan.

Brasil juga sudah mencetak 175 gol dan kebobolan 30 gol. Meski begitu, torehan ini tak dilihat karena kegagalannya di Piala Dunia Qatar membuatnya benar-benar harus menyingkir.

Anaknya, Matheus dan juga asisten Cleber Xavier juga harus angkat kaki dari staf pelatih Brasil.

 


Kandidat pengganti

Penyerang Brasil Neymar bereaksi setelah adu penalti di samping kiper Ederson dan Thiago Silva pada perempat final Piala Dunia 2022 di Stadion Education City, Sabtu (10/12/2022) dini hari WIB. Kroasia unggul 4-2 setelah bermain 1-1 selama 120 menit. (AP Photo/Martin Meissner)

 

Saat ini ada beberapa kandidat pelatih yang siap gantikan Tite di Selecao. Abel Fereira (Palmeiras), Fernando Diniz (Fluminense), Mano Menezes (Internacional) dan Dorival Junior (free agent) digadang-gadang jadi calon pengganti.

Kini keputusan ada di tangan Presiden CBF, Ednaldo Rodrigues. Dia harus ambil keputusan secepatnya soal siapa pelatih Brasil.

"Kami akan diskusikan ini setelah Piala Dunia, tapi tak ada keharusan berasal dari Brasil," kata Rodrigues. 2 Syarat yang diajukan CBF yaitu calon harus kompeten dan mau dengan proyek jangka panjang.

 


Pergantian Pemain

Reaksi kecewa pemain Brasil, Neymar setelah tim mereka kalah dari Kroasia saat laga perempat final Piala Dunia Qatar 2022 yang berlangsung di Education City Stadium, Al-Rayyan, Jumat (09/12/2022) waktu setempat. Brasil kalah 2-4 dari Kroasia saat babak adu penalti. (AP/Darko Bandic)

 

Pemain pun harus direvolusi. Pemain-pemain muda seperti Eder Militao, Lucas paqueta, Vinicius dan Richarlison masih aman. Mereka semua masih brada di bawah 30 tahun.

SEdangkan Casemiro sudah 30 tahun. Dia masih tanda tanya apakah masih dipakai atau diganti.

Dua pemain yang paling mungkin pensiun yaitu Thiago Silva dan Dani Alves. Silva akui tak mungkin main lagi di Piala Dunia 2026 tapi siap main di Copa America.

"Masa depan saya? Kerja keras," kata Dani Alves.

 


Masa Depan Neymar

 

Yang cukup mengkhawatirkan yaitu keputusan Neymar. Meski masih muda, Neymar malah ingin pensiun dari Brasil.

"Kalau saya bilang ini akhir, saya akan terburu-buru, tapi saya tak juga bisa menggaransi apa-apa," kata bintang PSG itu.

Infografis Bagan dan Jadwal Semifinal Piala Dunia 2022 (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya