Liputan6.com, Doha - Kerajaan Maroko berhasil mengukir sejarah baru usai mengalahkan Spanyol dan Portugal di Piala Dunia 2022. Tim Cristiano Ronaldo sampai dibuat pulang oleh kehebatan Singa Atlas.
Saat ini, Maroko menjadi satu-satunya perwakilan Benua Afrika di Piala Dunia yang digelar di Qatar. Tak berlebihan jika Maroko disebut "Raja Afrika" di Piala Dunia tahun ini.
Baca Juga
Advertisement
Perlu diingat bahwa Indonesia dan Maroko memiliki hubungan khusus dalam sejarah. Jalan Casablanca di Jakarta terinspirasi dari kota Casablanca di Maroko.
Berdasarkan catatan situs Kementerian Luar Negeri RI, Senin (12/12/2022), Presiden Soekarno adalah kepala negara pertama yang berkunjung ke Maroko. Kunjungan Bung Karno terjadi pada 2 Maret 1960.
"Kunjungan tersebut mendapat sambutan hangat dari Raja Mohammed V dan rakyat Maroko. Presiden Soekarno dianggap sebagai Pemimpin Revolusi dunia yang membangkitkan semangat kemerdekaan bangsa-bangsa Asia-Afrika," tulis situs Kemlu RI.
Meski demikian, KBRI di Rabat sempat ditutup karena masalah dalam negeri di Indonesia. Untuk tujuan penghematan, KBRI Rabat akhirnya tutup ada 1967.
KBRI Rabat baru kembali dibuka paa 1985. Selama belasan tahun, wilayah kerja Maroko dirangkap berturut-turut oleh KBRI Cairo (1967), KBRI Alger (1970), KBRI Tunis (1976) dan KBRI Paris (1983).
Terkait hubungan dagang, produk ekspor RI ke Maroko yang mencatat nilai terbesar adalah kopi, diikuti produk elektrik dan elektronik, minyak mentah, dan tekstil. Sementara produk impor RI dari Maroko didominasi produk fosfat dan asam fosfat, produk pertanian dan peralatan medis.
Pelatih Maroko: Kami Adalah Rocky Balboa di Piala Dunia 2022 Qatar
Pelatih Maroko Walid Reragui menyebut timnya seperti "Rocky Balboa” di Piala Dunia 2022 Qatar. Dia menilai tim berjuluk Singa Atlas berjuang sekuat tenaga menembus semifinal setelah mengalahkan Portugal 1-0, Minggu (11/12).
Gol semata wayang kemenangan Maroko dicetak melalui sundulan Youssef En-Nesyri di akhir babak pertama. Megabintang Portugal Cristiano Ronaldo yang masuk di babak kedua, tak kuasa menghentikan langkah Maroko melaju ke semifinal Piala Dunia 2022 Qatar.
Sebelumnya, Maroko mengalahkan Spanyol di babak 16 besar melalui adu penalti 3-0 (0-0). Mereka juga membungkam peringkat dua FIFA Belgia 2-0 di penyisihan grup.
“Saat Anda menonton Rocky, Anda ingin mendukung Rocky Balboa karena kerja keras dan komitmennya. Saya pikir kami adalah Rocky Balboa di Piala Dunia ini,” kata Reragui dikutip dari laman news24.
Reragui mengatakan, Maroko berhasil mengambil hati banyak pengemar selama Piala Dunia 2022 Qatar karena menunjukkan tekad kuat, bermain dengan hati, dan sungguh-sungguh. Akhirnya Maroko membuktikan dengan berhasil menembus semifinal.
“Saya yakin banyak dari Anda akan mengatakan ini adalah keajaiban. Namun, kami menang tanpa kebobolan melawan Belgia, Spanyol, Portugal, dan itu adalah hasil kerja keras,” tutur Reragui.
Maroko selanjutnya menghadapi juara bertahan Prancis di Stadion Al Bayt. Mereka berpeluang menjadi negara pertama dari luar Eropa atau Amerika Selatan yang mencapai final.
“Kita bisa bermimpi, mengapa kita tidak bermimpi memenangkan Piala Dunia?" tambah Reragui, yang baru menjabat sebagai pelatih Maroko pada bulan Agustus.
Advertisement
Pertahanan Kokoh
Maroko memiliki rekor sebagai tim dengan pertahanan terbaik di Piala Dunia 2022 Qatar. Maroko baru satu kali kebobolan dalam lima pertandingan, itu pun gol bunuh diri saat melawan Kanada.
Meskipun kehilangan bek Noussair Mazraoui dan Nayef Aguerd yang cedera saat lawan Portugal, pertahanan Maroko tetap tampil kokoh. Maroko juga kehilangan kapten Romain Saiss yang ditandu keluar di awal babak kedua.
Bahkan Maroko telah melampaui ekspektasi dengan menjadi negara Afrika keempat dan negara Arab pertama yang mencapai perempat final Piala Dunia 2022 Qatar. Maroko berhasil melangkah lebih jauh dari Kamerun pada Piala Dunia 1990, Senegal (2002), dan Ghana (2010).
“Ini gila. Kami hidup dalam mimpi dan kami tidak ingin bangun. Saya merinding. Kami bekerja keras. Ini belum berakhir. Masih ada semifinal dan insya Allah, final,” kata pemain sayap Maroko Sofiane Boufal.
Reragui, mantan pemain internasional Maroko kelahiran Prancis, telah membuat sejarahnya sebagai pelatih Afrika pertama yang membawa tim ke perempat final Piala Dunia. “Kami adalah 26 pemain dan untuk melaju jauh di turnamen ini kami membutuhkan mereka semua,” katanya.
Respons Portugal
Portugal harus mengubur impiannya untuk merebut trofi Piala Dunia 2022. Langkah Seleccao das Quinas terhenti di perempat final usai takluk 0–1 dari Maroko di Stadion Al Thumama, Sabtu (10/12/2022) malam WIB.
Youssef En-Nesyri menjadi pahlawan kemenangan Singa Atlas di pertandingan tersebut. Gol semata wayangnya pada menit 42 gagal diseimbangkan oleh Portugal hingga akhir laga. Alhasil, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan harus angkat koper lebih awal.
Dengan hasil ini, Maroko mencetak sejarah baru di Piala Dunia Qatar. Singa Atlas sukses mengukuhkan posisinya sebagai negara Afrika pertama yang mampu menembus semifinal kompetisi sepak bola terakbar empat tahunan.
Sekadar informasi, prestasi terbaik yang pernah diraih negara Afrika di FIFA World Cup edisi terdahulu hanyalah menjadi perempat finalis. Capaian itu dicatatkan oleh Kamerun (1990), Senegal (2002), dan Ghana (2010).
CR7 nampak sangat terpukul menyaksikan timnya menelan pil pahit di laga kontra Maroko. Megabintang berusia 37 tahun tak kuasa membendung tangisannya usai Selecao das Quinas dipastikan kehilangan peluang untuk melaju ke fase selanjutnya.
Tayangan pertandingan memperlihatkan Ronaldo yang ngacir dari lapangan usai wasit meniupkan peluit panjang. Pesepak bola yang pernah membela Real Madrid itu berjalan menuju ruang ganti sambil mengusap wajahnya yang berurai air mata.
Tak heran jika CR7 amat sedih usai Portugal tersingkir dari Piala Dunia 2022. FIFA World Cup edisi ini kemungkinan besar menjadi kesempatan terakhir Ronaldo mentas di ajang serupa. Kekalahan menjadi kian menyakitkan mengingat sang pemain tidak sempat membela negaranya sejak menit pertama.
Pelatih Timnas Portugal Fernando Santos lagi-lagi memilih mencadangkan Ronaldo di duel tersebut. Eks penggawa Manchester United (MU) baru diturunkan pada menit ke-51, ketika Selecao das Quinas sudah tertinggal satu gol dari Singa Atlas.
Advertisement