Liputan6.com, Barcelona- Lionel Messi tampil gemilang dengan Argentina di Piala Dunia 2022. Ini membuat Barcelona semakin ingin membawanya pulang ke Camp Nou.
Namun direktur sport Barcelona, Jordi Cruyff menegaskan kepulangan Messi ke Barcelona nyaris mustahil. Soalnya, Barca harus memenuhi Financial Fair Play di La Liga.
Advertisement
Meski begitu, Cruyff tetap ingin Messi dan Barcelona bisa berdamai. Soalnya perpisahan Messi dengan Barcelona penuh dengan kontroversi.
"Saat kita bicara soal Messi, banyak isu yang muncul seperti Financial Fair Play," kata Cruyff seperti dikutip sport.
"Mimpi itu gratis, tapi pemain bola tidak. Ini bukan hanya Messi, tapi juga berlaku untuk seluruh pemain. Saat saya memikirkan Messi, saya punya memori soal keluarga saya, ayah saya, saat kedua pemain saling membuat yang lain jadi hebat."
Berdamai
Jordi Cruyff mengatakan Barcelona hanya bisa melakukan hal yang minimal dengan Messi. Hal itu yakni perpisahan dengan damai.
"Yang penting cerita Messi dan Barcelona harus berakhir dengan saling berpelukan. Bagaimana? Kapan? Saya tak tahu, yang bisa saya katakan, dari pengalaman saya endiri, melihat ayah saya, pertemuan terakhir itu sangat penting buat dia dan kami," katanya.
"Messi tak pernah menunjukkan perasaannya soal ini dan punya karakter yang tangguh, tapi saya lihat dia berdamai dengan Barcelona."
Advertisement
Perpisahan yang Pantas
Messi akan mengambil keputusan saat Piala Dunia 2022 berakhir. La Pulga sepertinya akan memperbarui kontrak dengan PSG meski ada minat dari Amerika Serikat.
Barcelona sendiri tak mungkin boyong Lionel Messi. Soalnya Barca terganjal pembatasan gaji di La Liga.
"Saat saya bicara soal Messi, penting kalau suatu hari dia berpisah dengan baik dengan Barcelona. Soalnya keduanya pantas mendapatkan itu," katanya.
Marah dengan Van Gaal
Lionel Messi jalani hari yang penuh emosi di laga Argentina melawan Belanda. Soalnya, dia merasa tak dihormati pelatih Belanda Louis van Gaal.
Dia juga tampak kesal dengan wasit Mateu Lahoz asal Spanyol yang banyak mengeluarkan kartu kuning juga pelanggaran. Di lapangan, Messi memberi assist untuk gol Nahuel Molina di menit ke-35.
Messi juga mencetak gol lewat titik penalti di menit ke-73. Belanda mengejar ketertinggalan lewat dua gol Weghorst di menit ke-83 dan 90+11.
Pertandingan melawan Belanda berjalan cukup panas. Messi juga menunjukkan rasa kesalnya dengan melakukan selebrasi kepada staf pelatih belanda.
"Saya merasa tak dihormati Van Gaal usai komentarnya sebelum laga dan beberapa pemain Belanda terlalu banyak bicara," kata Lionel Messi seperti dikutip espn.
Advertisement
Komentar Van Gaal
Van Gaal memang menyentil Messi sebelum pertandingan melawan Belanda. Dia mengatakan, Messi tak banyak membantu tim saat tak menguasai bola.
Lionel Messi pun mengatakan, strategi Van Gaal buruk. Dia tak melihat ada yang istimewa dari pemrainan Belanda.
"Van Gaal berkata mereka mainkan sepak bola bagus dan mereka tempatkan pemain di kotak penalti dan memulai bola-bola panjang," kata Messi.
"Kami pantas lolos dan itulah yang terjadi."