Video Hoaks Sepekan: Harimau Muncul di Gunung Pegat hingga Bendera Tauhid Berkibar di Arena Utama Piala Dunia Qatar 2022

Beberapa video hoaks telah ditelusuri Cek Fakta Liputan6.com selama sepekan. Berikut rangkumannya.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 12 Des 2022, 15:00 WIB
ilustrasi Hoax{Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kabar hoaks masih beredar di media sosial selama sepekan terakhir. Beberapa di antaranya menyebar dalam bentuk video.

Satu di antaranya video diklaim seekor harimau muncul di Gunung Pegat, Wonogiri, Jawa Tengah. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 4 Desember 2022.

Video berdurasi 15 detik itu memperlihatkan seorang pengendara mobil merekam seekor harimau yang melintas di sebuah jalanan.

Video itu kemudian dikaitkan dengan kemunculan harimau di kawasan Gunung Pegat, Wonogiri, Jawa Tengah.

"Info dari teman 1aspal 3pedal hati hati klo lewat gunung pegat," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 817 kali ditonton dan mendapat 8 komentar dari warganet.

Namun setelah ditelusuri, video yang diklaim seekor harimau muncul di Gunung Pegat, Wonogiri, Jawa Tengah ternyata tidak benar. Faktanya, video harimau melintas itu terjadi di wilayah Maharashtra, India.

Selain video seekor harimau muncul di Gunung Pegat, terdapat video hoaks lain yang telah ditelusuri selama sepekan. Berikut rangkumannya.

 


Video Kawanan Monyet Masuk Perumahan di Bandung dan Dikaitkan dengan Bencana Alam

Gambar Tangkapan Layar Video yang Diklaim Kawanan Monyet Masuk Perumahan Warga di Bandung dan Dikaitkan dengan Bencana Alam (sumber: Facebook).

Sebuah video yang diklaim kawanan monyet masuk perumahan warga di Bandung dan dikaitkan dengan bencana alam beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 4 Desember 2022.

Video berdurasi 38 detik itu memperlihatkan kawanan monyet merangsek masuk ke perumahan warga. Mereka terlihat turun dari salah satu atap rumah warga kemudian berlarian ke rumah warga lainnya.

Video tersebut kemudian dikaitkan dengan kabar kawanan monyet masuk perumahan warga di Bandung dan dikaitkan dengan tanda-tanda bencana alam.

"Sampurasun para saderek di Bandung, hari ini monyet² pada turun & masuk perumahan dago, cikutra, antapani, mungkin kera² ini turun dari daerah Dago atau Lembang Bandung, pertanda dihabitatnya sudah tidak nyaman, hati² apakah ini menandakan akan terjadi sesuatu seperti gempa ......?🆘🆘," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 460 kali ditonton dan mendapat 8 komentar dari warganet.

Setelah ditelusuri, video yang diklaim kawanan monyet masuk perumahan warga di Bandung dan dikaitkan dengan bencana alam ternyata tidak benar. Faktanya, video tersebut bukan terjadi di Bandung, melainkan di Sungai Sipai, Martapura, Kalimantan Selatan.

Baca selengkapnya di tautan berikut ini.

 


Video Bendera Tauhid Berkibar di Arena Utama Piala Dunia Qatar 2022

Gambar Tangkapan Layar Video yang Diklaim Bndera Tauhid Berkibar di Arena Utama Piala Dunia Qatar 2022 (sumber: Facebook).

Sebuah video yang diklaim bendera tauhid berkibar di arena utama Piala Dunia Qatar 2022 beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 22 November 2022.

Video berdurasi 1 menit itu memperlihatkan seorang pria terbang menggunakan drone di dalam stadion sepak bola. Pria tersebut membawa bendera berwana hijau bertuliskan huruf arab.

Video itu kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa bendera tauhid berkibar di arena utama Piala DUnia Qatar 2022.

"BENDERA TAUHID BERKIBAR DI ARENA UTAMA PIALA DUNIA QATAR 2022 ✊ TAKBIR ‼️

ini baru kereenss 👌😎

Qatar, Saudi Arabia memang RADIKAL 👍😎😍," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 382 kali ditonton dan mendapat 2 komentar dari warganet.

Setelah ditelusuri, video yang diklaim bendera tauhid berkibar di arena utama Piala Dunia Qatar 2022 ternyata tidak benar. Faktanya, video tersebut merupakan rangkaian dari pertandingan Final King Cup 2019 di Riyadh, Arab Saudi.

Baca selengkapnya di tautan berikut ini.

 


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya