Huawei dan Oppo Teken Perjanjian Lisensi Lintas Paten, 5G hingga Codec Audio Video

Untuk bisa kembali bangkit dari tekanan AS, Huawei melakukan kesepakatan 'lisensi silang paten' dengan Oppo yang mencakup sejumlah teknologi, termasuk 5G dan WiFi.

oleh Iskandar diperbarui 12 Des 2022, 16:11 WIB
Huawei Nova 3i dan Oppo F9, mana yang lebih bagus dalam segi desain, kapasitas penyimpanan, kamera?

Liputan6.com, Jakarta - Sebelum kena sanksi Amerika Serikat (AS) di era Donald Trump, Huawei sempat menjadi produsen ponsel terbesar di dunia, melampaui Samsung dan Apple dalam hal pengapalan produk.

Untuk bisa kembali bangkit dari tekanan AS, Huawei mengatakan telah menyetujui kesepakatan 'lisensi lintas paten' dengan Oppo yang mencakup sejumlah teknologi, termasuk 5G dan WiFi.

Oppo disebut akan memiliki hak global atas paten 5G yang juga dimiliki Huawei. Sebagai gantinya, Huawei akan mendapatkan paten teknologi codec audio video yang dikembangkan Oppo.

Mengutip laman SCMP, Senin (12/12/2022), kesepakatan itu muncul ketika Huawei ingin meraup keuntungan secepat mungkin dari asetnya, termasuk kumpulan paten, karena pendapatan dan laba perusahaan menyusut akibat tekanan AS.

Kepala Departemen Kekayaan Intelektual Huawei, Alan Fan, tidak merinci paten spesifik yang terlibat dalam kesepakatan itu.

Sementara Kepala Kekayaan Intelektual Oppo, Adler Feng, mengungkapkan kemitraan ini adalah 'kesepakatan win-win' untuk kedua perusahaan, karena ini menunjukkan pengakuan dan penghormatan terhadap kekayaan intelektual.

Diwartakan Nikkei Asia, Huawei mengatakan pihaknya memiliki kesepakatan lisensi silang paten dengan 20 perusahaan, termasuk pemain domestik dan asing.

Samsung adalah pemegang lisensi Huawei terbesar di antara perusahaan asing dalam hal jumlah perangkat yang terjual dan paten yang dicakup, sedangkan Oppo adalah perusahaan domestik paling signifikan dengan ukuran yang sama.

Huawei telah berjibaku untuk memperluas pendapatan dari lisensi paten setelah sanksi AS mengganggu bisnis intinya, peralatan telekomunikasi dan smartphone.

Huawei adalah perusahaan pertama di dunia yang memperkenalkan chipset terintegrasi 5G, tetapi terpaksa meninggalkan pengembanganya AS secara terang-terangan membatasi aksesnya ke teknologi AS, termasuk pemasok pembuat chip utamanya.

Perusahaan sekarang hanya dapat membeli chipset seluler 4G yang diturunkan versinya dari Qualcomm di AS, tetapi masih mengontrol portofolio paten 5G.


Xiaomi, iQOO, Huawei, dan MediaTek Tunda Peluncuran Produk Baru, Kenapa?

Tampilan Xiaomi 13 yang baru saja diperkenalkan oleh Xiaomi. (Dok: Xiaomi)

Di sisi lain, Xiaomi, iQOO, Huawei, dan MediaTek diketahui kompak untuk menunda peluncuran produk terbaru mereka di Tiongkok. Kenapa?

Mengutip GSM Arena, Jumat (2/12/2022), Xiaomi dijadwalkan akan meluncurkan HP Android terbarunya, Xiaomi 13 pada 1 Desember 2022.

Selain ponsel baru, perusahaan asal Tiongkok tersebut juga akan memperkenalkan MIUI 14 dan sejumlah perangkat Xiaomi teranyar lainnya.

Pada 2 Desember, Huawe, iQOO, dan MediaTek akan memperkenalkan deretan produk teranyarnya pada hari yang sama.

Untuk Huawei, perusahaan akan meluncurkan sepasang smartwatch teranyar mereka. Sementara itu, iQOO 11 dan iQOO Neo SE juga dijadwalkan meluncur pada hari yang sama.

Sedangkan MediaTek, 2 Desember 2022 menjadi debut pertama prosesor teranyar perusahaan, yakni Dimensity 8200.

Lalu kenapa perusahaan teknologi raksasa asal Tiongkok ini tidak meluncurkan produk teranyarnya?

Diketahui, keempat perusahaan ini tidak menggelar acara peluncuran produk terbaru mereka karena masa berkabung Jiang Zemin--mantan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Tiongkok.

Kabar ini diumumkan Xiaomi, Huawei, iQOO, dan MediaTek lewat pernyataan resmi di akun Weibo masing-masing perusahaan.

Informasi, Zemin meninggal dunia pada usia 96 tahun dan pemerintah mewajibkan dikibarkannya bendera setengah tiang mulai Rabu 30 November 2022 waktu setempat.

Pengibaran bendera setengah tiang ini akan tetapi dilakukan hingga Jiang Zemin dimakamkan, yang hingga kini belum diketahui kapan.


Harga dan Spesifikasi Xiaomi 12T di Indonesia

Xiaomi 12T 5G yang baru saja resmi meluncur di Indonesia dengan harga Rp 6.599.000. (Liputan6.com/Agustinus M. Damar)

Sebelumnya, Xiaomi 12T 5G resmi meluncur untuk pasar Indonesia. Informasi kehadiran smartphone ini sendiri sudah diungkap oleh Xiaomi sejak beberapa pekan lalu.

Smartphone penerus Xiaomi 11T ini hadir dengan layar AMOLED berukuran 6,67 inci dan sudah mendukung HDR10+. Layar smartphone ini mendukung refresh rate 120Hz dengan Adaptive Sync Display, serta touch sampling rate 480Hz.

aomi 12T telah dilengkapi dengan lapisan bodi belakang anti-glare glass yang ramah terhadap sidik jari. Smartphone ini tersedia dalam dua pilihan warna, yakni black dan blue.

Untuk dapur pacu, HP Xiaomi ini dibekali dengan chipset MediaTek Dimensity 8100-Ultra yang dipadukan RAM 8GB dan ROM 256GB. Selain itu, Xiaomi 12T juga telah mendukung ekspansi RAM hingga 3GB.

Kemampuan multimedia smartphone ini dilengkapi pula dengan dual speaker stereo berteknologi Dolby Atmos. Sebagai penunjang performanya, ada baterai berkapasitas 5.000mAh yang mendukung Super HyperCharge 120W.

Smartphone ini memiliki tiga kamera belakang yang terdiri lensa utama 108MP dengan sensor ISOCELL HM6, lensa ultrawide 8MP, dan lensa makro 2MP. Kebutuhan selfie smartphone ini diserahkan pada kamera depan 20MP.

Xiaomi 12T menjalankan MIUI 13 berbasis Android 12. Xiaomi menyatakan smartphone ini akan mendapatkan tiga kali pembaruan software dan security patch hingga empat tahun.

Harga Xiaomi 12T di Indonesia adalah Rp 6.599.000. Xiaomi membuka pre-order smartphone ini mulai 1 hingga 8 Desember 2022. 


Strategi iQOO Rengkuh Pasar Indonesia

Tampilan iQOO 11 yang akan meluncur di Indonesia. (Liputan6.com/Agustinus M. Damar)

iQOO 11 dipastikan akan menjadi smartphone debut iQOO untuk pasar Indonesia. Smartphone ini disebut akan hadir dengan spesifikasi yang mengandalkan performa.

Menurut iQOO Brand Team Robiat Pahlevi, iQOO hadir dengan pendekatan berbeda jika dibandingkan brand lain yang sudah lebih dulu ada. Salah satunya adalah iQOO mengincar segmen pasar yang diklaim belum banyak digarap brand lain.

"Kami berusaha untuk masuk pasar baru dengan positioning yang jarang dan bahkan belum ada brand lain di Indonesia yang jump ke market ini. Positioning ini adalah performance yang arahnya lebih ke premium," tutur Robiat menjelaskan saat peluncuran brand iQOO Indonesia di Jakarta, Selasa (29/11/2022).

Dalam hal performa, Robiat menuturkan, iQOO berusaha membekali smartphone debutannya ini dengan spesifikasi mumpuni. Salah satunya adalah smartphone ini akan menggunakan chipset Snapdragon 8 Gen 2 yang baru saja diperkenalkan Qualcomm.

Selain itu, iQOO 11 juga diklaim mampu memberikan pengalaman optimal saat bermain game. Sementara soal sisi premium, iQOO bekerja sama dengan BMW M Motorsport untuk desain smartphone ini.


Infografis Huawei Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat. (Liputan6.com/Abdillah)

Infografis Huawei Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya