Teh Herbal Bisa Bikin Orang Cepat Tertidur, Benarkah?

Dari teh chamomile hingga susu hangat, apakah benar herbal dapat membuat kita lebih cepat tertidur di malam hari?

oleh Anissa Rizky Alfiyyah diperbarui 12 Des 2022, 19:31 WIB
Ilustrasi Teh Chamomile (dok. Pixabay.com/congerdesign/Putu Elmira)

Liputan6.com, Jakarta - Saran-saran untuk mencoba berbagai jenis minuman teh herbal jika sedang tidak dapat tidur mungkin tidak asing di telinga Anda. Tapi, apakah teh herbal benar-benar efektif untuk membuat kita dapat tidur?

Mengutip Goodwell, Senin (12/12/2022), seorang sleep-medicine sekaligus seorang ilmuwan perilaku dan sosial senior di organisasi penelitian kebijakan publik RAND Corporation, Wendy Troxel, menyebut hal tersebut belum terkonfirmasi.

“Teh herbal yang paling umum disarankan untuk membantu tidur adalah chamomile, lavender, ashwagandha, dan valerian. Namun, bukti mengenai keefektifannya sebagai alat bantu tidur terbatas dan beragam,” ungkap Troxel kepada Goodwell. 

Troxel juga menyarankan orang untuk menikmati chamomile dibandingkan segelintir pilihan teh herbal lain karena beberapa khasiatnya.

“Dari semua itu, chamomile memiliki alasan ilmiah yang menunjukan bahwa memang benar teh ini mempengaruhi kualitas tidur seseorang,” Troxel melanjutkan.

Namun, teh herbal saja sebenarnya tidak cukup untuk membuat kita cepat tertidur. Troxel mengungkapkan bahwa saat kita mulai mengonsumsi teh herbal untuk khasiat tidur kita, hal itu dapat memicu reaksi kimia di otak dengan efek samping menenangkan. 

"Tidur adalah proses fisiologis yang terjadi ketika ada dorongan untuk tidur yang cukup, yang ditunjukkan oleh akumulasi adenosin neurokimia dan ketika waktunya tepat, diatur oleh ritme sirkadian," kata Troxel.

Meskipun sebagian besar menduga teh herbal mempengaruhi sistem neurotransmitter gamma-aminobutyric acid (GABA), yang merupakan pembawa pesan kimiawi di otak yang membantu menenangkan sistem saraf. Sebenarnya, mekanisme kerja spesifik dari teh herbal masih belum jelas. 


Membuat Kita Tenang

Ilustrasi Teh Herbal Credit: pexels.com/Clarke

Meskipun mekanisme kerja teh herbal belum dapat diketahui lebih spesifik, benar bahwa teh herbal dapat membuat kita tenang dan rileks. Namun, perbedaan relaksasi dan hal yang membuat kita dapat tertidur adalah dua hal yang berbeda. 

"Hasilnya, teh herbal, terutama ketika dikombinasikan dengan rutinitas sebelum tidur yang menenangkan, dapat meningkatkan respons relaksasi dalam tubuh, yang pada akhirnya dapat mengatur kondisi untuk tidur malam yang nyenyak," ujar Troxel memberikan penjelasan.

Troxel juga mengungkapkan bahwa alasan tersebut mungkin  menjadi hal yang membuat orang mengasosiasikan minum teh herbal dengan tidur nyenyak.

 "Meskipun teh-teh ini tidak mungkin membuat Anda tertidur, teh-teh ini dapat menempatkan Anda dalam pola pikir yang benar untuk mengoptimalkan kemungkinan tidur malam yang nyenyak," ungkap Troxel. 


Pemilihan Teh Herbal

Mengonsumsi secangkir teh chamomile atau susu hangat sebelum tidur tak hanya membuat tidur lebih lelap juga bantu menurunkan berat badan. (Foto: techly.com.au)

Saat memilih teh herbal untuk meningkatkan relaksasi, penting untuk memilih yang benar-benar dapat Anda nikmati rasanya. Ditambah, teh tersebut tidak boleh mengandung kafein jika Anda benar-benar ingin merasakan dampaknya. 

Secara umum, lanjut Troxel, memilih teh yang tepat untuk diikutsertakan sebagai bagian dari rutinitas sebelum tidur lebih kepada preferensi dan selera pribadi. Tentunya, jika ingin tertidur lebih cepat, pastikan untuk hindari teh apa pun yang mengandung kafein, karena kafein dikenal sebagai pengganggu tidur.

Troxel menyarankan chamomile, lavender, atau susu hangat dan golden milk tea, karena menurutnya dapat memberikan rasa tenang dan nyaman. Hal ini berkat aromanya yang membangkitkan kenangan dengan masa lalu atau seseorang.

Masalah pengolahan, bisa disesuaikan dengan selera lidah masing-masing. Asalkan, tidak ada kafein dan membuat kita menikmatinya dengan baik. 


Rutinitas Lebih Penting

Ilustrasi sebelum tidur malam, tertawa. )Photo by KoolShooters/Pexels)

Bersama dengan secangkir teh herbal, Troxel menekankan pentingnya membangun rutinitas sebelum tidur yang teratur untuk mendorong rasa tenang dan membuat diri kita siap untuk tidur nyenyak di malam hari.

“Memiliki rutinitas atau ritual sebelum tidur adalah strategi yang didukung ilmu pengetahuan untuk mendukung tidur yang sehat," katanya.

“Ini termasuk memiliki rutinitas yang dapat diprediksi dan relatif konsisten di malam hari, sebelum tidur, untuk memungkinkan otak dan tubuh untuk tenang dan bersantai, dan berada dalam keadaan yang menyenangkan,” tuturnya.  

Membaca buku, mandi, peregangan, berdoa, hingga berpelukan dengan pasangan adalah beberapa strategi membangun kebisaan rutin sebelum tidur agar dapat tidur nyenak. 

Dengan atau tanpa secangkir teh, sebenarnya, kuncinya ada pada memberi waktu otak untuk perlahan-lahan menurunkan tenaganya. 

“Daripada berlomba-lomba untuk tidur saat lampu padam, lebih baik memberikan otak waktu untuk perlahan-lahan masuk ke mode tidur. Rutinitas yang menenangkan mengirimkan sinyal ke otak bahwa dunia sudah aman dan nyaman, dan tidak apa-apa untuk mulai beristirahat," tutur Troxel. 

Infografis teh artisan lokal gaet pasar kekinian. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya