Putri Candrawathi Mengaku Punya Penyakit yang Menyebabkannya Sering Lemas, Apa Itu?

Terdakwa Putri Candrawathi mengaku punya penyakit yang lama dideritanya. Sakitnya itu menyebabkan istri Ferdy Sambo tersebut sering lemas, termasuk saat berada di Magelang, Jawa Tengah.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Des 2022, 21:33 WIB
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Putri Candrawathi (tengah) menjalani sidang lanjutan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2022). Dalam sidang tersebut JPU menghadirkan 10 orang saksi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

 

Liputan6.com, Jakarta Terdakwa Putri Candrawathi mengaku punya penyakit yang lama dideritanya. Sakitnya itu menyebabkan istri Ferdy Sambo tersebut sering lemas, termasuk saat berada di Magelang, Jawa Tengah.

Putri mengungkapkannya saat hadir sebagai saksi di sidang pembunuhan Brigadir J dengan terdakwa Bharada Richard Eliezer alias E, Bripka Ricky Rizal Wibowo alias RR dan Kuat Ma'ruf. Dalam sidang itu, dia mengaku sudah memiliki riwayat penyakit tersebut sejak 2011 silam.

"Saya suka pusing karena sejak tahun 2011 saya pernah jatuh dan ada sedikit cedera di bagian punggung saya," ujar Putri di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (12/12/2022).

Musibah tersebut, lanjut Putri, berujung panjang. Timbul lah masalah lain di tubuhnya.

"Saudara pernah berobat mengenai sakit yang saudara derita?" tanya ketua Hakim Wahyu Iman Santoso.

"Sudah Yang Mulia," saut Putri.

"Apa kata dokter?" kembali tanya Santoso.

"Saya waktu itu karena cedera ada sedikit cedera di tulang punggung, saya juga punya gerd, dan HB saya suka rendah jadi saya suka pusing, saya juga punya vertigo," jelas istri Ferdy Sambo.

Berhubung dari semua penyakit yang diderita akhirnya kambuh pada saat kejadian di Magelang. Putri beralasan saat itu dirinya merasa lelah dan kepikiran ketiga anak perempuannya karena harus berpisah lama.

"Dan pada tanggal 4 muncul keluhan tersebut?" tanya Ketua Hakim.

"Saya agak pusing karena saya mungkin capek dan juga saya ingat anak saya yang nomor 3 karena baru pertama kali anak saya ini masuk asrama dan dia perempuan," jelas Putri.

 


Brigadir J Ingin Gendong

Putri mengaku sempat akan digendong oleh Yoshua saat sedang merasa sakit atau kurang sehat. Hal  ini terjadi sebelum Ferdy Sambo pergi ke Semarang, Jawa Tengah.

"Tanggal 4, habis makan siang saya mengantarkan anak nomor yang 3 bersama suami, Dek Susi, dan Dek Yosua. Tiba di sekolahnya, kami antarkan sampai masuk asrama. Selanjutnya, Pak Ferdy Sambo bersama Dek Daden selaku Adc, berangkat menuju ke Semarang. Karena akan hadiri hut Bhayangkara keesokan harinya, sedangkan saya bersama Bi Susi, Richard, Yosua kembali ke rumah Magelang," ungkap Putri.

"Sampai malam enggak ada masalah ya? Enggak bepergian lagi?" tanya hakim.

"Malam enggak bepergian karena saya sakit, terus saya istirahat di ruang tv sambil duduk selonjoran. Terus saya ingat anak saya, (diam sesaat dengan suara lirih) terus Dek Yosua ingin mengangkat saya dua kali. Pada saat dia angkat pertama kali saya bilang Dek Yosua jangan, nanti kalau sudah kuat nanti saya akan naik ke atas’ (diam sejenak), lalu Kuat Ma’ruf menegur Yosua karena saya tidak berkenan untuk diangkat," jawab Putri.

 


Pernah Jatuh

"Lalu kedua kalinya Dek Yosua mau angkat lagi, namun saya bilang sama Richard 'jangan dek, nanti kalau saya sudah kuat saya naik ke atas'," sambung Putri.

Selanjutnya, Putri mengaku saat itu ditemani oleh Kuat dan Susi setelah dirinya sudah mulai enakan. Ia juga langsung naik ke atas atau lantai berikutnya, dan malam itu ia ditemani Susi beristirahat di kamar atas.

"Sakit apa saudara waktu itu," tanya Hakim.

"Saya pusing, saya memang suka pusing. Karena sejak 2019 saya pernah jatuh dan ada sedikit didera di bagian punggung belakang saya," jawab Putri Candrawathi.

 

 

Reporter: Rahmat Baihaqi

Sumber: Merdeka

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya