Liputan6.com, Jakarta Piala Dunia 2022 sudah mulai memasuki babak semifinal. Empat negara akan bertarung dalam perebutan tiket menuju laga final. Salah satunya adalah Kroasia.
Setelah secara mengejutkan lolos ke final Piala Dunia empat tahun lalu, kini Kroasia ingin membuktikan prestasi mereka sebagai negara kuat sepakbola bukan kebetulan.
Advertisement
Permainan Kroasia di Piala Dunia Qatar bukan yang paling indah. Sang arsitek, Zlatko Dalic, memilih untuk bermain pragmatis dan coba mengejutkan lawan lewat aliran bola cepat.
Sepanjang Piala Dunia 2022 sejauh ini, Kroasia terbukti punya pertahanan sangat baik. Baru kebobolan tiga gol, salah satu yang terendah dari negara-negara lain.
Pertahanan alot skuad "kotak-kotak" bahkan membuat gigit jari tim sekaliber Brasil pada babak perempat-final. Neymar perlu waktu hingga perpanjangan waktu untuk bisa mencetak satu gol.
Di sisi lain lapangan, Kroasia sadar bukan tim yang dipenuhi "darah muda" melainkan pemain-pemain hebat yang kini mulai menua. Karena itu, Dalic lebih memilih percayakan gelandangnya untuk mengatur tempo.
Tempo bermain akan sangat penting dalam laga melawan negara secepat Argentina. Kroasia jangan sampai terbawa permainan Lionel Messi cs kalau tidak ingin keteteran dan habis bensin.
Kroasia pun akan mempercayakan lima pemain andalan mereka demi meredam Argentina di laga semifinal nanti hari Rabu dini hari WIB (14/12). Siap saja? Berikut daftarnya.
Luka Modric
Jenderal lapangan tengah yang satu ini sudah menjadi tumpuan kekuatan Kroasia sejak satu dekade terakhir. Piala Dunia Qatar pun bisa dibilang sebagai panggung terakhir Modric yang sudah berusia 36 tahun.
Meski sudah uzur, Modric terbukti masih sangat handal mengontrol permainan. Kontribusinya pun masih sangat krusial walaupun tidak semenonjol empat tahun lalu di Rusia.
Penjaga lini tengah seperti Modric ini sangat dibutuhkan demi menghadapi gelombang serangan Argentina, yang dipenuhi pemain lincah. Karena itu, tempo untuk merusak pola permainan lawan harus bisa dijalankan.
Kombinasi Tua dan Muda
Ivan Perisic
Salah satu motor serangan Kroasia yang belum juga memperlihatkan kakinya mulai melambat. Perisic punya kemampuan penetrasi dengan kontrol bola yang amat baik ditambah naluri mencetak gol yang mematikan.
Umur boleh 33 tahun, tapi Perisic masih memberikan kontribusi positif untuk Kroasia selama Piala Dunia 2022. Ia menyumbang satu gol dan dua assists dalam lima pertandingan.
Hebatnya, Perisic juga sangat rajin membantu pertahanan mungkin karena posisi awalnya yaitu bek sayap. Karena itu, Kroasia punya satu pemain dengan dua kegunaan di sosok Perisic.
Dominic Livakovic
Sosok paling tenar Kroasia di Piala Dunia 2022 ini sudah pasti sang penjaga gawang, Dominic Livakovic, yang berhasil mencuri perhatian dunia dengan aksi-aksinya menepis bola.
Perjalanan Kroasia menuju semifinal tak lepas dari penyelamatannya di babak adu penalti. Dalam tos-tosan lawan Jepang dan Brasil, Livakovic mencatatkan total 7 penyelamatan penalti.
Lengkap sudah skema permainan Kroasia yang pragmatis dengan adanya sosok Livakovic sebagai kiper. Gerakan yang cepat dan pengamatan luar biasa bisa memunculkan rasa frustrasi skuad Argentina.
Advertisement
Sektor Belakang Harus Solid
Marcelo Brozovic
Berbicara soal upaya meredam permainan cepat Argentina maka sosok yang diharapkan bisa tampil maksimal adalah Brozovic. Tugas sebagai "tukang jagal" di lini tengah akan diberikan padanya.
Kalau Brozovic bisa muncul sebagai jebakan pematah pola operan cepat Argentina maka sang lawan bisa saja kesulitan mengembangkan permainan.
Apalagi Brozovic dikenal tidak takut untuk bertarung dalam perebutan bola. Mentalitas yang dibutuhkan untuk menghadapi gaya bermain Argentina yang dikenal keras dan tanpa kompromi.
Dejan Lovren
Di sisi pertahanan, Kroasia masih akan mengandalkan bek veteran, Dejan Lovre, sebagai penjaga jantung pertahanan. Pengalamannya bersama Liverpool dan Kroasia diperlukan dalam laga ektra penting.
Mungkin kecepatan sudah tidak seperti dulu, tapi bek 33 tahun ini sangat baik dalam mengantisipasi umpan-umpan silang. Kemampuannya menutup tendangan dari luar kotak penalti juga jadi kelebihan.
Lovren juga bisa menjadi sosok penganggu di kotak penalti lawan saat tendangan bebas. Hingga kini memang belum ada gol yang Lovres ciptakan di ajang Piala Dunia, bukan tidak mungkin angka itu pecah di laga kontra Argentina.
