Cuaca Hari Ini Selasa 13 Desember 2022, Jabodetabek Hujan Petir Siang Nanti

Sementara, cuaca pagi di keempat daerah penyangga Jakarta diprediksi cerah berawan. Sedangkan untuk DKI Jakarta diselimuti langit mendung.

oleh Maria Flora diperbarui 13 Des 2022, 06:21 WIB
Pejalan kaki menggunakan payung saat hujan deras di kawasan Thamrin, Jakarta, Rabu (23/11/2022). Sejak Oktober, DKI Jakarta mulai memasuki musim penghujan yang sudah masuk ke dalam tahap ekstrem. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca berawan menyelimuti seluruh DKI Jakarta pagi ini, Selasa (13/12/2022). 

Siang nanti, hujan ringan hingga sedang terjadi di seluruh wilayah dan berpotensi disertai petir hingga sore nanti.

"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dengan durasi singkat di sebagian wilayah Jaksel dan Jaktim pada siang dan sore hari," kata BMKG diperingatan dini cuaca hari ini, Selasa. 

Sementara, cuaca pagi di keempat daerah penyangga Jakarta diprediksi cerah berawan. Hujan juga dilaporkan turun siang nanti dan sebagian wilayah disusul petir dan angin kencang. Seperti di wilayah Bogor, Depok, dan Bekasi. 

"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada pagi menjelang siang hingga malam dan dini hari di sebagian wilayah Kab. dan Kota Bogor, Kota Depok, Kab. dan Kota Bekasi," jelas BMKG.

Berikut informasi prakiraan cuaca untuk wilayah Jabodetabek selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:

 Kota  Pagi  Siang  Malam
 Jakarta Barat  Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Jakarta Pusat  Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Jakarta Selatan  Berawan  Hujan Sedang  Berawan
 Jakarta Timur  Berawan  Hujan Sedang  Berawan
 Jakarta Utara  Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Kepulauan Seribu  Berawan  Berawan  Berawan
 Bekasi  Cerah Berawan  Hujan Sedang  Berawan
 Depok  Cerah Berawan  Hujan Sedang  Berawan
Bogor Cerah Berawan Hujan Sedang Berawan
 Tangerang  Cerah Berawan  Hujan Sedang  Berawan

Arahan Jokowi soal WFH Saat Cuaca Ekstrem

Pejalan kaki menerjang hujan deras di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta, Jumat (9/12/2022). Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut pihaknya akan mengkaji penerapan bekerja dari rumah atau work from home (WFH), hal ini berkaitan dengan arahan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi tentang potensi cuaca ekstrem pada penghujung 2022. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal mempertimbangkan kebijakan Work From Home (WFH) terkait arahan Presiden Jokowi soal cuaca ekstrem jelang akhir tahun 2022. 

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyampaikan menindaklanjuti arahan itu, ia akan  berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terlebih dahulu.

Hal itu, diungkapkan Heru ditemui usai acara penandatanganan offering letter 1.097 karyawan Palyja dan Aetra serta pembukaan rekening Bank DKI dan Penerimaan Kartu BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan di Jakarta International Equestrian Park (JIEP), Jakarta Timur, Rabu (7/12/2022).

"Kita lihat situasinya, jadi dalam waktu dekat saya akan koordinasi dengan BNPB, tentang apa yang harus kita lakukan," kata Heru.

Heru menambahkan apabila kebijakan WFH nantinya diterapkan, penerapannya dikembalikan ke perusahan masing-masing. Selain itu, kata Heru juga menimbang kondisi yang memungkinkan WFH.

"Walaupun itu work from home sifatnya adalah lokal saja. Tergantung masing-masing perusahaan, tergantung situasi ke depan. Mudah-mudahan bisa aman dan cuaca bisa bersahabat," kata Heru. 


Antisipasi Cuaca Ekstrem

Aktivitas warga saat hujan deras di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta, Jumat (9/12/2022). Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut pihaknya akan mengkaji penerapan bekerja dari rumah atau work from home (WFH), hal ini berkaitan dengan arahan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi tentang potensi cuaca ekstrem pada penghujung 2022. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya, Presiden Jokowi membuka sidang kabinet di Istana Negara Jakarta dengan arahan kepada seluruh menterinya. Jokowi menyampaikan, ada sejumlah catatan penting yang harus menjadi perhatian kabinetnya, utamanya soal ancaman cuaca ekstrem dan krisis multisektor.

"Antisipasi rencana cuaca ekstrem dan yang berkaitan dengan keselamatan, agar kita semuanya memberikan perhatian, memaksimalkan informasi cuaca dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) sebagai peringatan dini dan juga mitigasi bencana di seluruh daerah yang memiliki potensi,” kata Jokowi kepada para menterinya, Selasa 6 Desember 2022.

Jokowi ingin perhatian para menterinya dapat diartikan sebagai representasi negara yang hadir di tengah masyarakat terdampak bencana. Caranya, dengan langsung terjun melakukan penanggulangan ke daerah yang terdampak.

"Kita ingin memastikan negara betul-betul hadir, segerakan bantuan kemanusiaan dan juga segerakan rekonstruksi bangunan terdampak gempa ataupun bencana lainnya apabila memang keadaan sudah memungkinan untuk segera dimulai," ucap Jokowi.

Infografis Cuaca Ekstrem, Jakarta Siaga Banjir Besar? (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya