Liputan6.com, Moskow - Kebakaran besar membakar pusat perbelanjaan di pinggiran timur Moskow pada Senin 12 Desember 2022. Ini merupakan kebakaran kedua dalam empat hari.
Menurut laporan yang dikutip dari Associated Press, Selasa (13/12/2022), kobaran api di mal di Balashikha yang menjual barang-barang konstruksi dan bahan dekorasi rumah pertama kali meletus di area penyimpanan dan kemudian menyebar ke bagian bangunan.
Advertisement
Seorang penjaga dirawat di rumah sakit setelah menghirup asap beracun dari api kebakaran mal.
Tim pemadam kebakaran berhasil melokalisasi kobaran api ke area seluas sekitar 9.000 meter persegi (97.000 kaki persegi) dan mencegahnya membakar seluruh mal.
Para pejabat mengatakan kebakaran itu disebabkan oleh korsleting yang terjadi di tengah hujan lebat di Moskow.
Kobaran api ini terjadi setelah peristiwa serupa pada Jumat 9 Desember, yang menghancurkan toko bahan bangunan besar OBI, bagian dari pusat perbelanjaan MEGA di Khimki, di pinggiran barat laut ibu kota Rusia.
Para pejabat mengatakan, kebakaran yang menewaskan seorang satpam dipicu oleh pengelasan yang tampaknya melanggar peraturan keselamatan.
Kebakaran pada Jumat pagi itu, kata layanan darurat, menyebabkan satu orang tewas setelah runtuhnya sebagian bangunan. Korban kemudian sulit diselamatkan oleh petugas pemadam kebakaran, dikutip dari Straits Times, Jumat 9 Desember.
Api menyebar di area seluas sekitar 7.000 meter persegi di pusat perbelanjaan Mega di Khimki sekitar 7 km dari Bandara Sheremetyevo Moskow, kata pihak berwenang.
Belasan Orang Tewas dalam Kebakaran Bar di Kostroma Rusia
Setidaknya 13 orang tewas dan lima lainnya terluka dalam kebakaran yang terjadi di sebuah bar di kota Kostroma, Rusia, kata pihak berwenang.
Laporan awal mengatakan kobaran api di klub "Poligon" itu mungkin telah dinyalakan oleh pistol suar.
"Menurut informasi awal, 13 orang menjadi korban kebakaran," kata Sergei Sitnikov, gubernur setempat, di Telegram, dikutip dari DW, Sabtu (5/11/2022).
Sekitar 250 orang dievakuasi dari gedung itu, kantor berita Rusia melaporkan.
Layanan darurat dipanggil ke tempat kejadian sekitar pukul 2 pagi waktu setempat (23.00 GMT), dan kobaran api berhasil dipadamkan sekitar pukul 07.30.
Api menyebar dengan cepat di area seluas sekitar 3.500 meter persegi, menyebabkan atap bangunan runtuh.
Polisi saat ini sedang menyelidiki insiden tersebut.
Kostroma, sebuah kota berpenduduk sekitar 230.000 orang, terletak sekitar 300 kilometer (180 mil) timur laut Moskow.
Advertisement
Kebakaran di Klub Malam Prancis 'Musnahkan' Pengunjung
Sementara itu, kebakaran di sebuah klub malam di Prancis telah menewaskan 142 orang, kebanyakan dari mereka adalah remaja. Klub yang berjarak satu mil dari kota St Laurent du Pont, dekat Grenoble, dipenuhi dengan orang-orang yang bersuka ria, tak menyadari api mulai menyala sekitar pukul 01.45 dini hari, pada 1 November 1970.
Dikutip dari laman BBC, seorang juru bicara pemadam kebakaran mengatakan, bangunan yang sebagian dari kayu itu berubah layaknya "sekotak korek api" dan para korban pun tewas dalam waktu 10 menit.
Banyak perlengkapan interior, termasuk langit-langit, berasal dari bahan yang mudah terbakar, kata juru bicara itu, tetapi banyak orang mungkin telah melarikan diri dari Club Cinq-Sept jika pintu keluar darurat tidak diblokir.
Kebakaran di Hostel Moskow Rusia, 8 Orang Asing Dilaporkan Tewas
Sebelumnya, kebakaran melanda sebuah hostel di Moskow, Rusia yang dilaporkan pada Jumat (29/7/2022) pagi. Delapan orang asing tewas dan empat lainnya terluka dalam peristiwa tersebut.
Api berkobar di lantai pertama gedung di barat daya Moskow karena kemungkinan kegagalan peralatan atau darurat jaringan listrik, kantor berita TASS mengutip sumber layanan darurat yang tidak disebutkan namanya.
200 orang dilaporkan dievakuasi dari blok apartemen di mana hostel berada di lantai dasar. Empat orang dirawat di rumah sakit setelah melompat dari lantai atas gedung beberapa lantai.
Pihak berwenang yakin delapan korban meninggal karena menghirup asap.
Para korban diyakini tak bisa mengungsi ke tempat yang aman karena jeruji pengaman jendela dan pintu keluar darurat yang diblokir, kantor berita Rusia TASS melaporkan, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya.
Pemilik hostel mungkin juga telah menonaktifkan alarm kebakaran.
Para korban kebakaran Moskow ini diyakini sebagai migran dari negara yang tidak disebutkan, TASS mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya.
Pihak berwenang telah membuka kasus pidana pelanggaran keamanan yang menyebabkan kematian.
Kebakaran yang tidak disengaja sering terjadi di Rusia, di mana ratusan kebakaran dicatat setiap tahun karena infrastruktur yang menua dan bobrok serta ketidakpatuhan terhadap standar keselamatan yang seringkali lemah.
Advertisement