Liputan6.com, Jakarta Ronaldo Nazario harus rela melihat negaranya, Brasil tersingkir di babak perempat final Piala Dunia 2022 Qatar. Tim Samba takluk dari Kroasia lewat adu penalti di Education City Stadium, Jumat (9/12/2022).
Skor 0-0 selama 90 menit, berubah 1-1 setelah 120 menit, dan berakhir 4-2 untuk kemenangan Kroasia di babak adu penalti. Kini, empat tim tersisa di babak semifinal yakni Argentina, Kroasia, Prancis dan Maroko yang sukses mencatatkan sejarah.
Advertisement
Ronaldo mengaku tidak akan senang jika Argentina menjadi juara. Itu karena rivalitas Brasil dan Argentina di benua Amerika Latin.
Oleh karenanya, eks pemain Real Madrid itu menjagokan Prancis untuk mempertahankan gelar juara Piala Dunia.
"Saya tidak akan munafik dan mengatakan saya akan bahagia untuk Argentina jika mereka memenangkan Piala Dunia," kata Ronaldo.
"Tapi saya melihat sepak bola sebagai suatu romantika. Dan saya akan menghargai siapa pun yang juara," ucapnya.
Ronaldo menjelaskan, ia sangat berharap Brasil menjadi juara untuk yang keenam kalinya. Dan, dirinya memprediksi Neymar dan kawan-kawan bakal bersua Prancis di partai final.
"Sejak awal, prediksi saya selalu Brasil dan Prancis di final," ucap pemenang Piala Dunia dua kali (1994 dan 2002) itu.
"Brasil sudah tidak ada lagi. Tapi Prancis, laga demi laga, menunjukkan status mereka sebagai favorit dan saya masih melihat mereka sebagai favorit kuat," jelasnya.
Akhiri Kejutan Maroko
Lebih lanjut, Ronaldo memprediksi kejutan Maroko akan berakhir di tangan Prancis. Sebab, menurut Ronaldo, Prancis memiliki tim yang sangat kuat.
"Saya sangat ingin (Maroko menang) tetapi saya tidak berpikir mereka akan bisa melakukannya," kata Ronaldo, dikutip dari AFP.
"Menurut saya Prancis memiliki tim yang sangat solid, baik dalam pertahanan, serangan, atau lini tengah," kata mantan pemenang Ballon d'Or dua kali itu.
Advertisement
Mbappe Vs Hakimi
Laga Prancis vs Maroko akan mempertemukan dua sahabat baik Kylian Mbappe dan Achraf Hakimi di Piala Dunia kali ini.
Pertemuan pertama terjadi ketika bintang Prancis itu pergi mengunjungi rekan setimnya di Paris Saint-Germain di hotel tim Maroko di pusat kota Doha.
Namun, pada laga semifinal nanti, Mbappe akan ditandai oleh Hakimi agar tak bisa menembus gawang Maroko, yang hingga kini masih belum bisa dijebol pemain lawan.
Dan, sebelum Piala Dunia berlangsung Mbappe sempat melontarkan pujian pada calon lawannya tersebut.
“ACHRAF HAKIMI. RB TERBAIK DI DUNIA,” tulis Mbappe dalam bahasa Inggris di akun Twitternya pada Januari lalu, mengacu pada posisi bek kanan yang ditempati Hakimi untuk klub dan negara.
Pertemuan Mbappe dan Hakimi menjadi duel tingkat tinggi karena keduanya mendekati puncak Piala Dunia yang akan bersejarah bagi kedua tim.
Mbappe versus Hakimi adalah laga yang menampilkan pencetak gol terbanyak turnamen dengan lima gol dalam lima pertandingan melawan tim dengan talenta menonjol di pertahanan terbaik turnamen yang hanya kebobolan sekali, dan itu adalah gol bunuh diri.
