Liputan6.com, Jakarta ASTRA Infra telah menyiapkan petugas khusus atau Satuan Tugas (Satgas) Nataru yang berjumlah lebih dari 1.300 personil, yang telah kick off secara nasional melalui Apel Gelar Pasukan yang dipusatkan di Tol Cikopo-Palimanan.
Group COO ASTRA Infra Kris Ade Sudiyono, mengatakan hal itu sebagai upaya optimalisasi layanan operasional maupun infrastruktur telah disiapkan untuk mendukung keselamatan berkendara di jalan tol ASTRA Infra pada Nataru tahun ini.
Advertisement
“Untuk layanan keamanan dan kenyamanan telah disiapkan total 35 armada PJR, 48 armada derek,10 kendaraan rescue dan 20 ambulans,” kata Kris Ade Sudiyono dalam dalam Media Gathering Virtual Menjelang momen Natal dan Tahun Baru (Nataru), ASTRA, Selasa (13/12/2022).
Disamping itu, kata dia, ASTRA Infra juga memastikan setiap ruas jalan tol yang dikelola dalam kondisi baik dan dilengkapi dengan infrastruktur dan keamanan seperti Speed Reducer, Variable Message Sign (VMS), lampu strobe, WIM (Weigh-in-motion), LiDAR (Light Detection Ranging) hingga ANPRR (Auto Numbering Plat Recognition).
“Melengkapi hal tersebut, telah dilaksanakan penambahan 95 titik Analytics Camera sehingga sebanyak total 756 Closed-Circuit Television (CCTV) tersedia di jalan tol ASTRA Infra,” ujarnya.
Sementara, untuk meningkatkan pelayanan pengguna jalan dalam merencanakan perjalanan Nataru yang aman dan nyaman, ASTRA Infra mengembangkan inovasi teknologi aplikasi mobile INFO TOL ASTRA INFRA.
“Aplikasi ini memberikan akses real time CCTV kepada publik yang ingin mengetahui kondisi trafik terkini di ruas tol Tangerang-Merak, Cikopo-Palimanan dan Jombang-Mojokerto,” ujarnya.
Informasi Kondisi Jalan
Selain itu, ASTRA Infra secara aktif juga akan memberikan informasi tentang kondisi jalan tol melalui live report di akun instagram media sosial BUJT.
Inovasi ramah lingkungan terus pihaknya lakukan demi kenyamanan pengguna jalan juga untuk mewujudkan infrastruktur berkelanjutan. Mulai dari inovasi digitalisasi seperti penerapan Digital Struk yang sudah tersedia bagi pengguna jalan tol Tangerang-Merak, Cikopo-Palimanan dan Jombang-Mojokerto, inovasi solar cell yang memanfaatkan energi baru terbarukan hingga rejuvenasi di sejumlah rest area.
ASTRA Infra bersama seluruh bisnis unit akan terus menjalankan inisiatif ESG demi terwujudnya keberlanjutan dan masa depan yang lebih baik.
“Peningkatan pelayanan kami selaras dengan nilai-nilai ESG yang manfaatnya tidak hanya akan kita rasakan dalam waktu dekat namun berkelanjutan hingga masa mendatang. Beberapa di antaranya adalah digitalisasi dan rejuvinasi rest area. Kami berharap masyarakat dapat turut serta mendukung ikhtiar kami ini dengan bijak memanfaatkan layanan-layanan tersebut,” ujarnya.
Advertisement
Patuhi Batas Kecepatan di Jalan Tol
ASTRA Infra senantiasa mengimbau kepada pengguna jalan untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang telah terpasang. Batas kecepatan maksimal di dalam tol 100 km/jam dan batas kecepatan minimum 60 km/jam.
“Kami juga mengimbau pengguna jalan untuk tetap waspada dan berhati-hati, terutama saat kondisi hujan dengan batas kecepatan maksimal 70 km/jam. Periksa kendaraan sebelum digunakan, jaga tubuh tetap fit dan tidak dalam keadaan mengantuk atau lelah ketika berkendara,” pungkasnya.