Bharada E Yakin Putri Candrawathi Tahu Skenario Pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo

Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E yakin Putri Candrawathi mendengar saat sang suami, mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo membuat skenario pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 13 Des 2022, 14:43 WIB
Bharada E (tengah) saat menghadiri sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (21/11/2022) (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E yakin Putri Candrawathi mendengar saat sang suami, mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo membuat skenario pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Bharada E mengungkapnya saat dihadirkan saksi dalam sidang lanjutan perkara pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. Bharada E dimintai keterangan untuk terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (13/12/2022).

Awalnya, saat Ferdy Sambo mendengar terjadi pelecehan seksual yang dialami Putri Candrawathi, menurut Bhadara E sang mantan Kadiv Propam Polri itu merasa kesal. Menurut Bharada E, saat itu Ferdy Sambo menginginkan Brigadir J tewas.

"Nanti kau yang bunuh Yosua ya, karena kalau kau yang bunuh, saya yang akan jaga kamu. Karena kalau saya yang bunuh, nggak ada yang jaga kita," ujar Bharada E menirukan percakapan Ferdy Sambo.

Saat mendengar hal tersebut, Bharada E hanya terdiam sambil mendengarkan skenario yang dibuat Ferdy Sambo.

"Saya cuma diam, baru dia bilang begini, 'jadi gini Chad, lokasinya di 46 (rumah dinas Komplek Polri) nanti di 46 itu ibu dilecehkan sama Yosua terus ibu teriak, kamu respon, terus Yosua ketahuan, Yosua tembak kamu, kau tembak balik Yosua, Yosua yang meninggal'," lanjut Bharada E masih menceritakan percakapan Ferdy Sambo.


Terkejut

Bharada E saat itu mengaku terkejut dengan skenario atasannya itu.

Lalu, Hakim Ketua Wahyu Iman Santoso bertanya kepada Bharada E soal keberadaan Putri Candrawathi. Hakim Wahyu ingin mengetahui apakah Putri Candrawathi mendengar saat suaminya merencanakan skenario pembunuhan tersebut

"Itu dengan suara berbisik? Menurut saudara, Putri mendengarnya?," tanya hakim.

Dengan tegas Bharada E merasa yakin Putri mendengarkan skenario tersebut.

"Pasti mendengar," ucap Bharada E.


Bahas CCTV dan Sarung Tangan

Tak hanya itu, menurut Bharada E, usai menjelaskan sekenario pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo dan Putri terlihat mengobrol. Bharada E mengaku tak terlalu mendengar pembicaraan mereka.

Namun sayup-sayup Bharada E mendengar Ferdy Sambo dan Putri membahas soal CCTV dan sarung tangan.

"Sudah dijelaskan tentang skenario, 'sudah kamu nggak usah takut, karena posisinya kamu bela ibu, kamu bela diri, aman'. Sambil menceritakan skenario, ibu PC ngobrol dengan pak FS, saya kurang dengar, tapi sepintas soal CCTV, terus membahas sarung tangan," kata Bharada E.

Infografis Ragam Tanggapan Pengakuan Baru Bharada E di Kasus Kematian Brigadir J. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya