Microsoft Setop Dukungan Edge di Windows 7 dan 8.1 per Januari 2023

Microsoft mengumumkan akan menghentikan dukungan Edge pada Windows 7 dan Windows 8.1 pada bulan Januari 2023

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 14 Des 2022, 06:30 WIB
Logo Baru Microsoft Edge

Liputan6.com, Jakarta - Microsoft mengumumkan akan menghentikan dukungan untuk peramban mereka Edge, pada Windows 7 dan Windows 8.1.

Sistem operasi lawas tersebut akan mencapai dukungan akhirnya pada bulan Januari 2023, sehingga masuk akal jika Microsoft akan menghentikan dukungan untuk perambannya yang berjalan di OS tersebut.

Dikutip dari Windows Central, Rabu (14/12/2022), Microsoft Edge versi 109 dan WebView 2 Runtime versi 109 akan jadi versi terakhir yang mendukung Windows 7 dan Windows 8.1.

Menurut Microsoft, keduanya saat ini dijadwalkan untuk mulai dikirimkan pada 12 Januari 2023, hanya dua hari setelah Windows 7 dan Windows 8.1 mencapai akhir dukungannya.

"Meskipun Microsoft Edge dan WebView2 Runtime versi 109 dan sebelumnya akan terus berfungsi pada sistem operasi ini, versi tersebut tidak akan menerima fitur baru, pembaruan keamanan di masa mendatang, atau perbaikan bug," tulis perusahaan.

Mengutip blog resmi perusahaan, Microsoft Edge versi 109 juga akan menjadi versi terakhir yang didukung untuk Windows Server 2008 R2, Windows Server 2012, dan Windows Server 2012 R2.

"Internet Explorer 11 akan tetap didukung pada sistem operasi tersebut selama masih mendukung," tulis blog Microsoft.

Lebih lanjut, Microsoft mengatakan akhir dari timeline dukungan ini berlaku untuk versi Evergreen dan Fixed dari WebView2 Runtime.

Menurut Microsoft, Evergreen WebView2 Runtimes yang diinstal sebelumnya akan diperbarui seperti biasa ke versi 109, tetapi tidak akan melanjutkan pembaruan setelah itu.

 


Beralih ke Versi yang Lebih Baru

Foto: 5 Cara Tingkatkan Daya Baterai Laptop Windows 8.1 (cnet.com)

Setelah dukungan berakhir, upaya selanjutnya untuk memasang Evergreen WebView2 Runtime pada Windows 7 dan Windows 8/8.1 akan menginstal versi 109.

Versi Fixed dari WebView2 Runtime yang lebih tinggi dari 109 juga akan tidak bisa dimulai di Windows 7 dan Windows 8/8.1 dan tidak boleh digunakan pada sistem operasi tersebut.

Untuk terus menerima dukungan, orang harus memutakhirkan sistem mereka ke Windows 10 atau yang lebih baru. Windows 10 juga akan masih akan didukung hingga tahun 2025, jadi pengguna tidak perlu segera beralih ke Windows 11.

Sebelumnya, Google juga mengumumkan bakal menghentikan dukunga peramban Chrome di Windows 7 dan Windows 8.1 pada bulan Februari 2023.

Walau pamit dari Windows 7 dan 8.1, Google meyakinkan pengguna Windows 10 masih dapat menggunakan browser Chrome untuk menjelajah internet.

 


Google Chrome Pamit dari Windows 7 dan 8

Screen with browsers on Desktop: Microsoft Edge, Firefox, Google Chrome, Opera-Browser and Brave (Photo by Denny Muller on Unsplash)

"Dengan peluncuran Chrome 110 (7 Februari 2023), kami resmi mengakhir dukungan untuk Windows 7 dan Windows 8.1," tulis Google yang dikutip Bleeping Computer, Rabu (26/10/2022).

Keputusan Google menghentikan dukungan Chrome ini sesuai dengan kebijakan siklus Microsoft Windows. Disebutkan, dukungan program Extended Security Update (ESU) untuk Windows 7 dan Windows 8.1 ini akan berakhir pada 10 Januari 2023.

Menurut Statcounter GlobalStats, Windows 7 saat ini masih dipakai di lebih dari 10 persen seluruh perangkat Windows di dunia, dan Windows 8.1 hanya 2,8 persen.

 

 


Minta Pengguna Update OS

businessinsider.com

Informasi, Google Chrome memiliki pangsa pasar lebih dari 65 persen browser di dunia saat ini. Diikuti oleh Safari di sekitar 18 persen, dan Microsoft Edge dengan angka 4,32 persen.

Meski versi lama Google Chrome masih berfungsi di Windows 7 dan 8.1 saat dukungan dihentikan, Google menyarankan pengguna untuk update OS mereka.

Dengan begini, pengguna Windows tetap akan menerima pembaruan keamanan Google Chrome yang diluncurkan secara bertahap. "Chrome versi lama akan terus berfungsi, tetapi tidak akan ada pembaruan untuk pengguna di sistem operasi ini," tambah Google.

(Dio/Isk)

Infografis Duel Pasar Smartphone Tiongkok Vs Lokal

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya