Alasan Beberapa Jersey Timnas Memiliki Warna Berbeda dengan Bendera Negaranya

Berikut beberapa timnas yang memiliki warna jersey berbeda dengan warna benderanya

oleh Switzy Sabandar diperbarui 14 Des 2022, 17:00 WIB
Belanda memliki jersey kandang dengan warna oren. Warna ikonik itu diilhami oleh wangsa asal Willem van Oranje yang kemudian dikenal sebagai Bapak Bangsa Belanda. Corak tersebut digunakan oleh Willem ketika memimpin perang kemerdekaan melawan Spanyol pada periode 1568 hingga 1648. Awalnya, Oranye merupakan salah satu dari tiga bagian warna bendera mereka. Hingga 1937, warna itu secara resmi digantikan dengan merah seperti kita kenal saat ini. (AP/Peter Dejong)

Liputan6.com, Yogyakarta - Jersey kesebelasan sepak bola, terutama tim nasional, biasanya memiliki warna yang sama dengan bendera negaranya. Sebut saja Timnas Indonesia, yang memiliki jersey berwarna merah dan putih.

Namun, ada beberapa tim justru memiliki warna jersey berbeda dan tak ada hubungannya dengan bendera negara. Mereka memiliki warna jersey tersendiri, terlepas dari warna bendera negaranya.

Mengutip dari akun Twitter @garistengah_id, berikut beberapa timnas yang memiliki warna jersey berbeda dengan warna benderanya:

1. Jerman

Timnas Jerman memilih warna putih sebagai jersey mereka. Warna putih ini ternyata berasal dari warna Kerajaan Prusia.

Kerajaan ini eksis di Jerman sejak 1701 hingga 1918. Jerman memilih mengikuti warna Kerajaan Prusia karena federasi sepak bola Jerman dibentuk pada 1900, yakni saat warna putih masih menjadi warna negara tersebut.

2. Belanda

Selanjutnya adalah Timnas Belanda. Sebenarnya, warna oranye pada jersey Timnas Belanda merupakan warna asli kerajaan Belanda.

Saat mereka berjuang merdeka, Belanda memiliki bendera dengan warna biru, putih, dan oranye. Beberapa sumber mengatakan, warna oranye merupakan penghormatan untuk pemimpin mereka saat itu, yakni Williams of Orange. Williams merupakan sosok yang membuat bendera tersebut.

Menurut sejarawan, perihal berubahnya warna oranye menjadi merah disebabkan karena pada abad ke-16 pewarna oranye cenderung akan berubah menjadi merah seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu, para pemimpin memilih untuk mengubah warna oranye menjadi merah.

3. Jepang

Jepang memiliki bendera berwarna putih dengan lingkaran merah di bagian tengah. Namun, Timnas Jepang memilih jersey berwarna biru.

Meski belum bisa dikonfirmasi kebenarannya, tetapi beberapa sumber mengatakan warna biru dianggap mengundang keberuntungan. Studi kasus perihal warna biru pada jersey Timnas Jepang ada pada Olimpiade 1936.

Saat itu, warna biru pertama kali dikenakan oleh Timnas Jepang dan berhasil membawa mereka unggul 3-2 atas Swedia. Sumber lain mengatakan, warna merah dianggap membawa sial.

Saat 1988 hingga 1882, Jepang pernah memakai jersey berwarna merah. Namun, selama periode itu, mereka justru tak lolos ke Piala Dunia 1990 dan Olimpiade 1992.

4. Australia

Timnas Australia memiliki jersey berwarna kuning. Terdapat dua teori terkait pemilihan warna ini.

Teori pertama, warna tersebut diambil dari bunga nasional Australia yang juga menjadi simbol mereka saat proses kemerdekaan. Nama bunga tersebut adalah Acacia pycnantha atau golden wattle.

Sementara teori kedua mengatakan, warna kuning merepresentasikan gurun dan hutan. Dua ekosistem yang cukup luas ini membalut Australia.

5. Italia

Italia merupakan salah satu negara yang tak lolos Piala Dunia 2022. Italia umumnya mengenakan jersey berwarna biru.

Alasannya sederhana, yakni warna biru mengadopsi warna keluarga Kerajaan Savoy. Sejak 1861-1956, Italia memang masih menggunakan sistem monarki. Pada tahun ini pula, federasi sepak bola mereka lahir.

 

Penulis: Resla Aknaita Chak

Saksikan video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya