Liputan6.com, Jakarta - Gelaran Grand Final Toyota Yaris Cup 2022 yang berlangsung di Sirkuit Fuji Speedway, Jepang, pada akhir pekan kemarin (11/12/2022) turut menorehkan cerita manis bagi Toyota Gazoo Racing Indonesia.
Pembalap andalannya, Jordan Johan, berhasil menuntaskan balapan sepanjang 10 putaran dengan hasil positif. Saat sesi kualifikasi yang berlangsung Sabtu (10/12/2022), Jordan Johan, berhasil meraih posisi ke-30 dari 90 pembalap yang ambil bagian.
Advertisement
Melihat potensi mobil balap Toyota Yaris GR yang bisa dimaksimalkan, Jordan Johan, langsung tancap gas saat balapan dimulai. Ia sukses merangksek naik dari posisi 30 ke posisi 16.
"Saya sangat senang dengan hasil balapan hari ini. Saya merasa terhormat bisa balapan denga para pembalap Jepang di mana totalnya ada 90 pembalap dan dikualifikasi menjadi 54 pembalap, dan saya berhasil meng-overtake 13 pembalap Jepang dan berhasil finish di urutan 17," ungkap Jordan Johan.
Untuk menaklukan kompetisi di Negeri Sakura ini, peluang Jordan Johan pembalap Toyota Gazoo Racing Indonesia memiliki kans yang seimbang dengan para kompetitornya.
Hal ini dikarenakan mobil balap yang digunakan masih menggunakan spesifikasi standar, di mana untuk kapasitas mesin, settingan mesin, hingga beberapa hal lain masih bawaan pabrik.
"Kita balapan pakai mobil standar, dan dari awal sampai finish itu jaraknya rapat banget. Kita bergantian posisi berapa kali, jadi ketika kita bikin kesalahan dalam balap, kita langsung ketinggalan jauh, hal ini karena spesifikasi mobil balap kita sama lantaran performa mobil kita sama semua," tambah Jordan.
Dapat Apresiasi dari Mentor Balap Indonesia
Menanggapi keberhasilan tersebut, Haridarma Manoppo, sebagai mentor pembalap di Toyota Gazoo Racing Indonesia, menyampaikan apresiasinya kepada Jordan Johan.
Menurut pembalap gaek tersebut, konsistensi performa yang ditampilkan oleh Jordan terbilang sangat baik.
"Saat balapan bagus, senggolan dengan lawan itu normal dan kalau dari posisi start ke-30 bisa finish ke 17 akhirnya saat official result naik ke-16 karena ada pembalap yang mungkin terkena penalti, overall sangat bagus. Tinggal kalau menurut saya bagaimana caranya menyetir dengan menggunakan ban baru," tandas Haridarma.
Advertisement