Masuk Puncak Musim Hujan, Ini Titik Banjir di Tangerang Raya

Waspada, musim hujan di bulan Desember dan Januari, diprediksi memasuki puncaknya.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 13 Des 2022, 16:39 WIB
Pejalan kaki menggunakan payung saat hujan deras di kawasan Thamrin, Jakarta, Rabu (23/11/2022)(Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Waspada, musim hujan di bulan Desember dan Januari, diprediksi memasuki puncaknya. Di kawasan Tangerang raya, mulai dari hulu di Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang hingga ke hilir di Kabupaten Tangerang, ternyata ada hampir seratus titik banjir yang harus diwaspadai.

Robbi Cahyadi, Kepala Dinas Sumberdaya Air Bina Marga dan Bina Kontruksi Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memaparkan, di Kota Tangsel tercatat ada 40 titik banjir yang perlu diwaspadai. Tidak hanya itu, pemerintah daerah setempat juga mencatat adanya ratusan titik genangan bilamana hujan turun dengan intensitas sedang dan tinggi.

"Tercatat ada 40 titik banjir dan 250 genangan. Titik banjir sendiri lantaran kawasan pemukiman dilewati oleh sungai, ada tiga sungai yang melewati Tangsel. Sungai Cisadane, Angke dan Pesanggrahan," ungkap Robbi, Selasa (13/12/2022).

Menurutnya, titik banjir bukan hanya terjadi pada kawasan yang bersebelahan dengan sungai saja. Melainkan anak-anak sungainya, seperti Kali Angke, Cibenda, dan lain sebagainya.

Sementara, ratusan titik genangan muncul di Tangsel lantaran faktor-faktor aliran air yang tersumbat, gorong-gorong yang kecil dan betonasi memukiman. Makanya bila hal tersebut terjadi di pemukiman, maka pengembang yang belum menyerahkan PSU nya, diwajibkan menuntaskan permasalahan banjir dan genangan tersebut secepat mungkin.

"Kami dari Pemkot Tangsel menargetkan, pertahun itu menyelesaikan 50 sampai 100 titik sumbatan untuk mencegah genangan, termasuk normalisasi tandon," katanya.


26 Titik di Kabupaten Tangerang

Sementara di lain pihak, untuk Kabupaten Tangerang tercatat, ada 26 titik banjir. Lalu, tujuh diantaranya berada berdekatan dengan pengembang mewah.

"Sebaran lokasi banjir di Kabupaten Tangerang itu ada 26 titik atau kecamatan. Total luas ada 455.4 hektar," ujar Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang, Iwan Firmansyah.

Permasalahannya sama seperti Kota Tangsel, dimana daerah yang menjadi sebaran banjir lantaran berdekatan atau bahkan bersebelahan dengan aliran sungai besar yang melintas di Kabupaten Tangerang. Seperti Sungai Cisadane dan Cidurian, juga anak-anak sungai yang melintas di tengah-tengah pemukiman, seperti Kali Sabi, Cirarab, Cimanceuri, dan sebagainya.


Waspada

Lalu untuk Kota Tangerang, masyarakatnya juga diminta waspada lantaran masih adanya 18 titik banjir. Ketua DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibowo mengatakan, berdasarkan data dari BPBD Kota Tangerang, terdapat 18 kelurahan yang rawan banjir.

“Di Kota Tangerang ada 18 kelurahan yang rawan banjir, sehingga perlu diwaspadai. Angin puting beliung dan longsor juga perlu diwaspadai,” katanya.

Infografis 4 Tips Hindari Penularan Covid-19 Saat Musim Hujan. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya