Liputan6.com, Jakarta Bersin adalah hal umum yang dilakukan oleh semua orang. Kebanyakan orang hanya bersin dua atau tiga kali. Dilansir Winchesterhospital, pada Rabu (14/12/2022), bersin adalah respons tak sadar Anda terhadap iritasi hidung. Banyak tradisi tentang bersin dan banyak yang berakar pada kepercayaan budaya tentang kekuatan bersin.
Contohnya, budaya mengatakan "Bless You" atau dalam bahasa Indonesia berarti "Terberkatilah Anda" setelah ada yang bersin memang sudah diterapkan sejak kecil di Amerika.
Advertisement
Di sana akan sangat aneh jika tidak menyebutkan "Bless You" setelah seseorang bersin. Situasi akan menjadi canggung atau bahkan bisa dianggap tidak sopan. Bersin adalah gejala penyakit dan dipandang sebagai tanda kematian yang menghambat.
Karena itu, orang-orang mulai mengatakan "Bless You" dengan harapan bahwa bersin tidak akan berdampak pada penyakit yang mematikan. Nah berikut ini deretan fakta menaik tentang bersin yang orang jarang ketahui mengutip dari berbagai sumber:
1. Bersin mulai mengganggu saraf Anda
Sistem saraf setiap orang pada dasarnya terhubung dengan cara yang sama, tetapi sinyal yang berjalan di sepanjang saraf dapat mengambil jalur yang sedikit berbeda ke dan dari otak, sehingga menghasilkan skenario bersin yang berbeda dari setiap individu.
"Ini adalah transmisi saraf yang memberi tahu otak Anda bahwa ada sesuatu di hidung Anda yang perlu dikeluarkan," kata Neil Kao, MD, spesialis alergi dan asma di Pusat Penyakit Alergi dan Asma di Greenville, Carolina Selatan, dikutip dari Webmd, pada Rabu (14/12/2022).
2. Bersin yang Besar Memiliki Kapasitas Paru-Paru Lebih Banyak
Anda dapat mendengar beberapa orang bersin dari sisi lain ruangan. Itu karena paru-paru mereka memiliki kapasitas lebih besar dan menyerap lebih banyak udara. Semakin banyak udara yang Anda hirup, semakin keras bersin Anda.
3. Mata Tertutup saat Bersin
Pernahkah Anda mencoba bersin dengan mata terbuka? Itu hanya mungkin jika Anda berusaha sangat keras karena Anda harus melawan refleks tubuh Anda. Tidak diketahui secara pasti mengapa hal ini terjadi. Kemungkinan, otak mengirim pesan ke mata kita untuk menutup saat bersin datang.
4. Matahari Bisa Membuat Anda Bersin
Ternyata saat Anda terkena sinar matahari, akan mengalami bersin sekitar dua sampai tiga kali. Namun, ada catatan orang bersin hingga 40 kali berturut-turut. Menariknya, cahaya itu sendiri tidak memicu respons.
Sebaliknya, peningkatan intensitas cahaya yang tiba-tiba memicu bersin. Misalnya, jika Anda sudah duduk di ruangan yang terang benderang, Anda tidak akan bersin tanpa henti. Tetapi jika Anda berada di ruangan yang tidak cukup terang atau gelap dan keluar di bawah sinar matahari yang cerah, Anda mungkin akan mulai bersin.
Advertisement
5. Bersin Cepat
Menurt penelitian, bersin bergerak dengan kecepatan sekitar 100 mil per jam. Pasalnya, satu kali bersin dapat mengirimkan 100.000 kuman ke udara.
6. Mencabut alis bisa membuat Anda bersin
Mencabut alis dapat memicu saraf di wajah Anda yang memasok saluran hidung Anda. Akibatnya, Anda dapat langsung bersin.
7. Seks bisa menjadi pemicu bersin
Para peneliti percaya bahwa rangsangan sistem saraf parasimpatis memicu sinyal pada beberapa orang untuk tidak hanya menikmati hubungan seks, tetapi juga bersin setelah selesai.
8. Hewan paling sering bersin
Iguana bersin lebih sering dan lebih produktif daripada hewan lain. Menurut penelitian, bersin adalah cara mereka membersihkan tubuh dari garam tertentu yang merupakan produk sampingan normal dari proses pencernaan mereka.
9. Udara Dingin Mengakibatkan Bersin
Bersin memicu selaput lendir pada hidung dan tenggorokan teriritasi. Meskipun iritasi pada saluran hidung merupakan pemicu utama terjadinya bersin, udara dingin yang menyebabkan kedinginan juga bisa menjadi faktor bersin.
Hidung dan mulut yang melakukan pelepasan udara secara eksplosif tersebut, merupakan proses neurologis yang dimulai dari rangsangan fisik pada saraf trigeminal yang luas.
Cabang-cabang saraf tersebut bertanggung jawab atas sensasi pada wajah dan area sekitar tengkorak. Cabang-cabang yang berada di dalam kulit wajah ini sensitif terhadap rangsangan kimiawi, mekanis, dan termasuk sensasi menggigil akibat suhu rendah.
Dari sinilah suhu rendah akhirnya memicu bagian otak medula lateral untuk melakukan bersin, dengan cara memerintahkan saraf yang mengontrol pernapasan untuk mendorong udara keluar. Selain itu, respons terhadap alergi juga dapat menjadi salah satu penyebab seseorang bersin lebih dari sekali.
Advertisement