Liputan6.com, Jakarta - Jenazah Remy Sylado telah dimakamkan pada Selasa (13/12/2022). Jenazah Remy Sylado dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo.
Usai pemakaman, istri mendiang Remy Sylado yaitu Emmy Tambayong, menceritakan detik-detik terakhir menjelang sang suami meninggal dunia. Emmy Tambayong menyebut bahwa malam sebelumnya ia sempat ingin membawa sang suami untuk ke rumah sakit.
"Sepanjang malam sebelum dia meninggal perutnya membesar, jadi sepanjang malam itu dia teriak sakit sakit, lalu saya bilang ke dia, 'Ya sudah besok saya panggil ambulance, kita ke UGD rumah sakit Duren Sawit', karena biasa emang dia dirawat di situ," kata sang istri ditemui di pemakaman.
"Tapi dia nggak mau katanya, takut ditusuk-tusuk lagi. Sebelum itu dia pernah ke IGD diinfus, ditusuk, nah itu dia ketakutan," sambungnya.
Baca Juga
Advertisement
Kondisi Menurun
Kondisi Remy Sylado kian menurun pada Senin (12/12/2022) pagi. Hingga akhirnya tak lama setelahnya, Remy Sylado mengembuskan napas terakhir.
"Senin pagi dia masih sempat minum kopi susu dan jam 10 dia beberapa menit sebelum dia hilang, saya masih sempat nyuapi kue talam, dia paling suka kue talam. Tapi sesudah itu kok nafasnya mulai satu-satu ya dan ngomongnya juga sudah pelo," katanya lagi.
"Jadi jam sepuluh, saya kasih dia obat, pada saat saya ke kamar makan untuk menyiapkan makan siang tiba-tiba adek saya berteriak. Dia bilang, 'Kok napasnya sudah enggak ada'. Saya langsung cepat-cepat kembali. Sepertinya memang saya harus berjuang hidup sendiri," tambahnya.
Advertisement
Saya Harus Pulang
Tak hanya itu, sang istri juga menuturkan bahwa Remy Sylado sempat menunjukkan sikap yang seakan menjadi tanda-tanda jelang kematiannya.
"Iya tiga hari sebelumnya, dia ngomong, 'Saya kayaknya sudah nggak mungkin lagi. Saya harus pulang'. Terus saya bilang, 'Jangan dulu. Ini kan mau Natal. Kalau Natal, teman-teman pasti datang'," beber Emmy Tambayong.
Firasat
Emmy Tambayong meyakini bahwa apa yang disampaikan oleh mendiang suaminya itu adalah firasat dari sang suami.
"Terus dia bercerita, dia mimpi lagi ketemu bunda Maria. Bunda Maria itu ngomong, 'Nggak apa-apa, karena dia iblis dan lainnya, semua itu sudah dikeluarkan bunda Maria. Jadi Tubuh saya sudah bersih'. Itu mungkin firasat, dia mau meninggal," tutupnya.
Advertisement
