Liputan6.com, Jakarta Maroko menggoreskan tinta sejarah sebagai negara Afrika dan negara Islam pertama yang lolos ke babak semi final Piala Dunia. Dalam perjalanannya, tim berjuluk Singa Atlas sudah teruji dengan menumbangkan banyak unggulan seperti Belgia, Spanyol dan terakhir Portugal.
Sebelum sampai di babak semi final, Maroko memulangkan Portugal beserta Cristiano Ronaldo. Hakim Ziyech dan kawan-kawan menang 1-0 lewat gol tandukan Youssef En-Nesyri di menit ke-42.
Advertisement
Gol sundulan En-Nesyri di Piala Dunia 2022 Qatar ini memecahkan rekor Cristiano Ronaldo dalam tinggi lompatan menanduk bola. Striker Sevilla itu menyundul dari ketinggian 2,78 meter, lebih tinggi dari sundulan CR7 saat melawan Sampdoria pada Desember 2019 ketika ia bermain untuk Juventus, yang hanya 2,5 meter.
"Kami semua senang, sangat gembira atas kemenangan atas Portugal dan kami bisa ke semi final," kata En-Nesyri dilansir Marca.
"Saya berterima kasih kepada rekan satu tim saya dan para supoter. Setelah gagal pada 2018, saya memberi tahu rekan satu tim saya bahwa kami akan mengalahkan Spanyol dan Portugal," ucap dia menambahkan.
1. En-Nesyri diprediksi akan menjadi salah satu pemain kunci kembali di ujung tombak Maroko pada babak semi final. Keunggulan dalam hal sundulan dan bola atas bisa dimanfaatkan En-Nesyri lewat skema tendangan bola mati oleh Maroko.
Sejauh ini En-Nesyri sudah mengemas dua gol pada saat melawan Portugal dan Kanada di fase grup Piala Dunia 2022. Pemain Sevilla ini juga selalu tampil sejak menit pertama sepanjang Singa Atlas bermain di Piala Dunia 2022 ini.
2. Yassine Bounou
Kiper Maroko, Yassine Bounou Bono menjadi penjaga gawang yang paling sedikit kebobolan sejauh ini di Piala Dunia 2022. Kiper Sevilla ini hanya kebobolan satu gol pada saat Maroko mengalahkan Kanada 2-1 dan itu pun merupakan gol bunuh diri dari bek Maroko, Nayef Aguerd.
Momen yang paling diingat adalah pada saat melawan Spanyol di babak 16 besar Piala Dunia 2022. Bono sukses menjaga gawangnya tetap perawan dari gempuran pemain Spanyol selama 120 menit.
Kemudian ia mampu menjadi pahlawan dengan menggagalkan tiga atau seluruh tendangan dari Spanyol, yaitu Pablo Sarabia, Carlos Soler dan Sergio Busquets. Maroko lolos ke perempat final dengan kemenangan 3-0 atas Spanyol di adu penalti.
Menghadapi Portugal bi babak perempat final, Bono juga mampu menjaga gawangnya tetap bersih dari gol meski digempur habis-habisan oleh Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan. Bono mencatatkan tiga penyelamatan selama pertandingan.
Advertisement
3. Hakim Ziyech
Hakim Ziyech merupakan pemain paling berpengalaman dan berpengaruh di Timnas Maroko. Perannya di lini tengah sejauh ini mampu mengalirkan bola dengan baik dan menyerang dengan cepat.
Sejauh ini Ziyech sudah mencetak satu gol ke gawang Kanada dan satu asis membantu gol ke gawang Belgia di fase grup. Ziyech juga mencatatkan rekor menjadi pemain dari tim Arab pertama yang mencetak gol tercepat dan terjauh.
“Hakim Ziyech mencetak gol tercepat untuk tim Arab dalam sejarah Piala Dunia (3:30) dan gol terjauh untuk tim Arab dalam sejarah turnamen (sejak 1966) (30,66 meter),” tulis laporan Opta Arab.
Pada saat pertandingan melawan Belgia, pemain Chelsea ini dinobatkan menjadi Man of The Match. Penampilannya mampu membuat Kevin de Bruyne dan kawan-kawan tidak berkutik, khususnya di lini tengah Belgia.
Menurut catatan Squawka, pada laga itu Ziyech memenangkan 9 duel, 3 takle, 3 crossing, 2 tendangan, 2 kali menciptakan peluang dan 1 asis.
4. Sofyan Amrabat
Pemain jangkar atau defensive midfielder Maroko juga mendapat sorotan setelah laga melawan Spanyol di babak 16 besar dan Portugal pada perempat final. Amrabat selayaknya tembok batu yang sulit ditembus para pemain lawan dan selalu ada dimana-mana.
Imbasnya, para pemain Spanyol dan Portugal lebih banyak menguasai bola di lini tengah atau daerah pertahanannya sendiri. Ambarat sering memenangkan duel lini tengah dan menghentikan aliran bola para pemain Spanyol dan Portugal ke depan.
Squawka mencatat, pada pertandingan Maroko vs Spanyol, Amrabat berhasil menyelamatkan bola 9 kali, memenangkan 7 kali duel, 4 kali tekel, 1 kali intersep dan 1 kali clearance. Sejauh ini, pertandingan melawan Spanyol merupakan permainan terbaik Amrabat di Piala Dunia 2022.
Sedangkan saat laga Maroko vs Portugal, Amrabat menyentuh bola sebanyak 32 kali, memenangkan 8 kali recoveries bola, 3 kali melakukan tekel, 3 clearances, 3 kali memenangkan duel dan satu kali menciptakan peluang.
Advertisement
5. Achraf Hakimi
Meski jarang terlibat dalam proses gol Maroko, kehadiran Hakimi di sisi kanan menjadi penyeimbang Maroko pada saat menyerang dan bertahan. Kemampuan sama baiknya saat menyerang dan bertahan membuat Hakimi selalu menjadi pilihan utama di sisi kanan Singa Atlas.
Mentalitas petarung Hakimi mampu ditularkan ke rekan-rekannya dalam skuad Maroko. Hakimi menjadi penentu kemenangan Maroko atas Spanyol 3-0 dalam duel adu penalti pada babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Pada saat melawan La Roja, pemain Paris Saint Germain (PSG) ini mampu menyelamatkan bola 8 kali, memenangkan 6 kali duel, memenangkan 4 kali tekel, membuat 3 kali umpan silang, 2 kali clearances, 1 kali intersep dan 1 kali penalti panenka.
Sejauh ini, Hakimi juga menjadi pemain yang paling sukses menciptakan tekel bersih. Sampai babak perempat final, Hakimi telah melakukan tekel sukses sebanyak 17 kali, terbanyak di Piala Dunia 2022.
Baca Juga