Saham GOTO Melambung 14,9 Persen Jadi Rp 100

Pada pembukaan perdagangan, saham GOTO dibuka turun enam poin ke posisi Rp 81 per saham. Kemudian saham GOTO berbalik arah ke zona hijau, Rabu, 13 Desember 2022.

oleh Agustina Melani diperbarui 14 Des 2022, 18:02 WIB
Paparan publik penawaran umum perdana saham (IPO) PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, Selasa (15/3/2022) (Foto: PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk)

Liputan6.com, Jakarta - Usai alami auto rejection bawah (ARB), saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mencatat kenaikan signifikan pada perdagangan Selasa, 13 Desember 2022.

Mengutip data RTI, pada penutupan perdagangan Selasa, 13 Desember 2022, saham GOTO melesat 14,94 persen ke posisi Rp 100 per saham. Pada pembukaan perdagangan, saham GOTO dibuka turun enam poin ke posisi Rp 81 per saham. Kemudian saham GOTO berbalik arah ke zona hijau.

Saham GOTO sentuh level tertinggi Rp 108 dan terendah Rp 81 per saham. Total frekuensi perdagangan 196.885 kali dengan volume perdagangan 291.258.720 saham. Nilai transaksi harian Rp 2,8 triliun.

Sementara itu, di pasar negosiasi, saham GOTO melemah ke posisi Rp 81 per saham. Saham GOTO ditransaksikan dengan volume perdagangan 246.658 saham. Nilai transaksi Rp 258,8 miliar. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 377 dan terendah Rp 2 per saham di pasar negosiasi.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat 1,13 persen ke posisi 6.810. Pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.826,11 dan terendah 6.716,48. Sebanyak 255 saham melemah dan 273 saham menguat. 175 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.260.362 kali dengan volume perdagangan 48 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 16 triliun.


Dampak Koreksi Saham GOTO terhadap IHSG

Gojek, platform layanan on-demand dan perusahaan teknologi Tokopedia di Indonesia mengumumkan pembentukan grup GoTo.

Sebelumnya Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang masuk papan ekonomi baru tidak berkaitan langsung dengan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Mengutip data RTI, IHSG menguat 0,29 persen ke posisi 6.734,45 pada Senin, 12 Desember 2022. Indeks saham LQ45 bertambah 0,61 persen ke posisi 938,74.

Sementara itu, saham GOTO melemah 6,45 persen ke posisi Rp 87 per saham dari posisi sebelumnya Rp 93 per saham. Total frekuensi perdagangan 26.995 kali dengan volume perdagangan 12.828.680 saham dengan nilai transaksi Rp 100 miliar.

Sebelumnya, koreksi IHSG yang terjadi dinilai karena tekanan saham GOTO. Namun, Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai bobot saham GOTO terhadap IHSG telah berkurang. Sedangkan perubahan IHSG sebagian besar dipengaruhi oleh fluktuasi dari harga saham perusahaan kapitalisasi pasar besar.

"Berdasarkan data, secara year to date IHSG mencatat kenaikan sebesar 2,03 persen. Sebagaimana diketahui, perubahan IHSG sebagian besar dipengaruhi oleh fluktuasi harga saham dari perusahaan yang memiliki market capitalization besar,” ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna, Senin (12/12/2022).

Per 9 Desember 2022, 10 perusahaan tercatat yang memiliki kapitalisasi pasar terbesar adalah BBCA, BBRI, BMRI, BYAN, TLKM, ASII, TPIA, BBNI, UNVR, ICBP.

"Adapun bobot saham GOTO terhadap IHSG per 9 Desember 2022 adalah 2,75 persen, dengan demikian apabila saham GOTO turun sebesar 7 persen dalam satu hari, maka IHSG hanya akan turun sebesar 0,175 persen,” kata Nyoman.


Penutupan IHSG pada 12 Desember 2022

Pengunjung mengabadikan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona hijau pada perdagangan saham Senin (12/12/2022). Mayoritas sektor saham menghijau, dan sektor saham teknologi kembali masih tertekan.

Mengutip data RTI, IHSG menguat 0,29 persen ke posisi 6.734,45. Indeks saham LQ45 bertambah 0,61 persen ke posisi 938,74. Sebagian besar indeks acuan menguat. Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.734,45. Sepanjang perdagangan awal pekan ini, IHSG berada di zona merah. Bahkan, IHSG sentuh level terendah 6.641,81.

Sebanyak 316 saham menguat sehingga angkat IHSG. 226 saham melemah dan 162 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 992.960 saham. Total volume perdagangan saham 22,8 miliar saham dan nilai transaksi Rp 12,9 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah di kisaran 15.620.

Mayoritas indeks sektor saham menghijau kecuali sektor saham teknologi merosot 2,35 dan sektor saham infrastruktur susut 0,24 persen.

Sementara itu, sektor saham energi mendaki 0,54 persen, sektor saham basic bertambah 0,16 persen, sektor saham industri melesat 0,22 persen, dan sektor saham nonsiklikal melejit 1,21 persen.

Selain itu, sektor saham siklikal menanjak 0,04 persen, sektor saham kesehatan naik 0,73 persen, sektor saham keuangan bertambah 0,18 persen, sektor saham properti naik 0,78 persen, dan sektor saham transportasi bertambah 1,06 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya