Relokasi SDN Pondok Cina 1 Kembali Dapat Penolakan

Keinginan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok tetap akan mengeksekusi lahan dan gedung SDN Pondok Cina 1, mendapat perlawanan dari pihak orang tua dan sejumlah elemen.

oleh Dicky Agung Prihanto diperbarui 14 Des 2022, 06:38 WIB
Sejumlah mahasiswa dari berbagai kampus berunjuk rasa di SDN Pondok Cina 1 Depok, Jawa Barat, Selasa (13/12/2022). Dalam aksinya, mereka menolak relokasi SDN Pondok Cina 1 yang lahannya akan digunakan untuk pembangunan masjid. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Keinginan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok tetap akan mengeksekusi lahan dan gedung SDN Pondok Cina 1, mendapat perlawanan dari pihak orang tua dan sejumlah elemen.

Mahasiswa gabungan dari Universitas Indonesia, Gunadarma, BSI, dan Uhamka melakukan aksi pada Selasa 13 Desember 2022 untuk memprotes keinginan Pemkot Depok.

Salah satu koordinator aksi mahasiswa Universitas Indonesia, Muhammad Fawwaz mengatakan, aksi mahasiswa yang dilakukan depan SDN Pondok Cina 1 merupakan bentuk kepedulian terhadap pendidikan di Kota Depok. Mahasiswa mendukung orang tua siswa menolak relokasi SDN Pondok Cina 1.

"Kami menggelar aksi damai sebagai bentuk dukungan dan kepedulian terhadap orang tua dan siswa SDN Pondok Cina 1," kata salah satu koordinator aksi, Muhammad Fawwaz.

Berdasarkan pantauan di lokasi, aksi yang dimulai dari pukul 16.00 WIB hingga saat ini, terlihat sejumlah bentangan poster dan spanduk yang berisikan ragam tulisan. Poster dan spanduk tersebut merupakan isi hati dari aksi yang dilakukan mahasiswa dan orang tua siswa.

Dalam aksi tersebut sejumlah petugas kepolisian mengantisipasi terjadinya kepadatan lalu lintas di Jalan Raya Margonda tepatnya di depan aksi mahasiswa dan orang tua siswa. Tidak sedikit para pengendara yang melintas mengabadikan aksi tersebut melalui kamera ponselnya.

 

 

 

 


Pemprov Jabar Disebut Turun Tangan

Sebelumnya, Wali Kota Depok, Mohammad Idris, mengaku bahwa Pemerintah Kota Depok belum menerima surat resmi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Surat tersebut terkait rencana pembatalan pembangunan Masjid yang harus merelokasi SDN Pondok Cina 1.

Idris mengatakan, telah menerima perwakilan sejumlah Kementerian di Balai Kota Depok. KASN telah menerima surat resmi dari Gubernur Jawa Barat akan akan menunda pembangunan masjid sampai dengan polemik selesai, namun Pemerintah Kota Depok belum menerima surat tersebut.

“Saya liat enggak ada surat ke saya dan saya juga enggak tahu itu surat ke saya, ke Menteri atau Presiden, saya enggak tahu,” ujar Idris kepada wartawan, Selasa (13/12/2022).

Pada kunjungan dan pertemuan tersebut, Pemerintah Kota Depok menerima masukan dari sejumlah lembaga untuk dijadikan sebagai bahan kebijakan. Menurutnya, rencana regrouping SDN Pondok Cina 1 telah dilakukan melalui kajian lebih mendalam.

“Yang akan kami konsultasikan ke Kementerian terkait dan juga Pemprov Jabar dalam hal ini yang punya duit Pak Gubernur,” ucap Idris.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya