Penjelasan Slogan Jakarta Diganti dari Punya Anies ke Heru Budi

Lead tim kolaborasi PlusJakarta (+Jakarta) William Reynold buka suara terkait pergantian slogan baru Jakarta oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Adapun slogannya kini 'Sukses Jakarta untuk Indonesia'.

oleh Winda Nelfira diperbarui 14 Des 2022, 11:03 WIB
Suasana Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (19/6/2022). Sejak kembali dibuka usai pandemi COVID-19 mereda, Lapangan Banteng kian ramai didatangi warga Jakarta dan menjadi salah satu lokasi wisata alternatif untuk menghabiskan waktu bersama keluarga serta sarana olahraga. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Lead tim kolaborasi PlusJakarta (+Jakarta) William Reynold buka suara terkait pergantian slogan baru Jakarta oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Adapun slogannya kini 'Sukses Jakarta untuk Indonesia'.

Diketahui, era Anies Baswedan branding +Jakarta punya slogan 'Jakarta Kota Kolaborasi'.

Kendati slogan bakal berubah, William memastikan sejauh ini pihaknya masih terus mengaktifkan PlusJakarta sebagai city branding Kota Jakarta.

"Masih terus diaktifkan, terus dijalankan, karena pada prinsipnya lagi, kami bagian dari Pemprov. Kami bukan oposisi, kami mengerjakan apa yang perlu dikerjakan," kata William di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 13 Desember 2022.

Dia menjelaskan, timnya bertugas sebagai tenaga ahli Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI) dan berada di bawah dua entitas, yaitu Biro Kerja Sama Daerah (KSD) dan Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta melalui Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Smart City.

Oleh sebab itu, William tak dapat menjawab dengan pasti saat ditanyai soal kelanjutan PlusJakarta ke depan. Dia mengaku akan menunggu arahan dari pihak terkait akan hal tersebut.

"Jadi kalau ditanya berakhir atau tidaknya, kami nunggu arahan saja," ungkapnya.

William menyampaikan bahwa selama ini tim kolaborasi +Jakarta mempunyai tiga tugas utama, yaitu menggaungkan, memperkenalkan, dan merayakan identitas Kota Jakarta yang juga selaras dengan Peraturan Gubernur (Pergub) nomor 58 tahun 2020 tentang Penjenamaan Kota Jakarta.

Oleh karena itu, William menyatakan selama belum ada arahan yang pasti, pihaknya akan menjalankan pekerjaan seperti biasa.

"Sejauh ini belum ada arahan eksplisit, belum ada surat atau bahkan belum ada arahan lebih lanjut, kami bekerja seperti biasa," kata dia.

 


Akan Bertanya

Lebih lanjut, William mengatakan pihaknya sempat bertanya perihal pergantian nama slogan kepada Diskominfotik DKI Jakarta. Namun, dia dan tim memilih untuk menunggu dan akan mengikuti keputusan yang ada.

"Ya sempat ditanyakan, tapi kami rasa kami dapat arahan ya tunggu dulu seperti itu, tunggu saja dulu dan kami lebih ke arah kami menekankan apa pun yang namanya keputusan coba kami ikuti," kata dia.

Sebelumnya, beredar kabar branding PlusJakarta dengan slogan 'Jakarta Kota Kolaborasi' diubah menjadi 'Sukses Jakarta untuk Indonesia'. Bahkan, slogan baru tersebut mulai digunakan di unggahan Instagram Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta @dinaslhdki.

Tidak hanya itu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono juga kerap menggunakan tagar #SuksesJakartauntukIndonesia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya