Liputan6.com, Jakarta - Koin Shiba Inu dibuat secara anonim pada Agustus 2020 dengan nama samaran "Ryoshi". Koin meme ini dengan cepat mendapatkan kecepatan dan nilai karena komunitas investor tertarik dengan pesona lucu koin, dipasangkan dengan berita utama dan Tweet dari kepribadian seperti Elon Musk dan Vitalik Buterin.
Shiba Inu bertujuan untuk menjadi mitra berbasis Ethereum untuk algoritma penambangan berbasis Srypt Dogecoin. Token Shiba Inu dan SHIB adalah bagian dari kumpulan cryptocurrency bertema anjing, termasuk Baby Dogecoin (BabyDoge), Dogecoin (DOGE), JINDO INU (JIND), Alaska Inu (LAS), dan Alaskan Malamute Token (LASM).
Advertisement
Shiba Inu menjadi salah satu kripto terpopuler dan masuk dalam 15 kripto jajaran teratas berdasarkan kapitalisasi pasar. Shiba Inu (SHIB) juga menjadi meme coin terbesar kedua setelah pendahulunya yaitu Dogecoin.
Pada perdagangan hari ini, SHIB Coin berhasil menguat mengikuti deretan kripto teratas lainnya akibat data inflasi AS yang menurun.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Rabu (14/12/2022) SHIB Coin menguat 3,75 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih melemah 1,20 persen sepekan. Harga SHIB Coin saat ini berada di level Rp 0,1439 dengan volume perdagangan 24 jam terakhir sebesar Rp 2,7 triliun.
Sedangkan untuk peringkat Coinmarketcap saat ini adalah 15. SHIB Coin memiliki kapitalisasi pasar sekitar Rp 79 triliun. Hingga saat ini telah terjadi peredaran suplai sebanyak 549 triliun SHIB Coin dari maksimal suplai tidak tersedia.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Harga Kripto Rabu Pagi 14 Desember 2022
Sebelumnya, harga bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada perdagangan Rabu (14/12/2022). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau masih bertengger di zona merah.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Rabu, 14 Desember 2022 pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) menguat 3,31 persen dalam 24 jam terakhir dan 4,31 persen sepekan.
Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 17.726 per koin atau setara Rp 275,8 juta (asumsi kurs Rp 15.560 per dolar AS).
Ethereum (ETH) turut menguat pagi ini. ETH naik 3,39 persen dan 4,89 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.316 per koin.
Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) masih lesu. Dalam 24 jam terakhir BNB ambles 1,97 persen dan 6,24 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 270,97 per koin.
Kemudian Cardano,berhasil menguat. Dalam satu hari terakhir ADA naik 1,73 persen, tetapi masih melemah 1,60 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,3061 per koin.
Advertisement
Harga Kripto Lainnya
Adapun Solana (SOL) berhasil bertengger di zona hijau dengan penguatan selama satu hari terakhir sebesar 3,54 persen. Meskipun begitu, SOL masih melemah 2,26 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 13,78 per koin.
Sedangkan XRP berhasil menguat tipis. XRP naik 2,28 persen dalam 24 jam terakhir dan 0,89 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,3935 per koin.
Koin Meme Dogecoin (DOGE) pada pagi ini kembali menguat. Dalam satu hari terakhir DOGE naik 0,81, tetapi masih melemah 8,75 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level USD 0,09073 per token.
Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00
Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.
Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto dalam 24 jam terakhir mengalami pelemahan ke level USD 849,9 miliar dari sebelumnya di level USD 852,8 miliar.
Senator AS Tegaskan Bitcoin Adalah Komoditas Bukan Mata Uang
Sebelumnya, Senator AS John Boozman mengungkapkan, meskipun disebut mata uang kripto, Bitcoin tetap dianggap sebuah komoditas bukan mata uang. Dia menekankan, pertukaran di mana komoditas diperdagangkan, termasuk bitcoin, harus diatur oleh Commodity Futures Trading Commission (CFTC).
“Bitcoin, meskipun mata uang kripto, itu tetap adalah komoditas. Ini adalah komoditas di mata pengadilan federal dan pendapat ketua Securities and Exchange Commission (SEC). Tidak ada perselisihan tentang ini,” kata Boozman dalam sebuah sidang, dikutip dari Bitcoin.com, Selasa (6/12/2022).
Menyebut keruntuhan FTX mengejutkan, sang senator berkata laporan publik menunjukkan kurangnya manajemen risiko, konflik kepentingan, dan penyalahgunaan dana pelanggan.
Senator Boozman melanjutkan untuk berbicara tentang regulasi kripto dan memberdayakan Commodity Futures Trading Commission (CFTC) sebagai pengatur utama pasar spot kripto.
“CFTC secara konsisten menunjukkan kesediaannya untuk melindungi konsumen melalui tindakan penegakan hukum terhadap aria jahat,” lanjut Senator Boozman.
Boozman yakin CFTC adalah agensi yang tepat untuk peran regulasi yang diperluas di pasar spot komoditas digital.
Pada Agustus 2022, Boozman dan beberapa senator memperkenalkan Undang-Undang Perlindungan Konsumen Komoditas Digital (DCCPA) untuk memberdayakan CFTC dengan yurisdiksi eksklusif atas pasar spot komoditas digital.
Dua RUU lainnya telah diperkenalkan di Kongres tahun ini untuk menjadikan regulator derivatif sebagai pengawas utama untuk sektor kripto.
Sementara bitcoin adalah komoditas, Ketua SEC Gary Gensler berulang kali mengatakan sebagian besar token kripto lainnya adalah sekuritas.
Advertisement