Kalah di Semifinal Piala Dunia 2022, Manajer Kroasia Kecam Penalti Argentina dan Sebut 'Mencurigakan'

Sejumlah pemain Kroasia kemungkinan besar telah memainkan pertandingan Piala Dunia terakhir mereka termasuk Luka Modric

oleh AY Yustiawan diperbarui 14 Des 2022, 19:00 WIB
Pemain Argentina, Lionel Messi (kiri) berebut bola dengan pemain Kroasia, Ivan Perisic saat laga semifinal Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Lusail Stadium, Qatar, Selasa (13/12/2022) waktu setempat. (AP Photo/Manu Fernandez)

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Kroasia Zlatko Dalic menilai keputusan wasit memberi Argentina penalti mengubah corak permainan timnya di semifinal Piala Dunia 2022, Rabu (14/12/2022). Pada laga itu Kroasia kalah 0-3, dan bintang Argentina Lionel Messi mencetak gol pembuka dari titik putih.

Penalti diberikan untuk Argentina setelah kiper Kroasia Dominik Livakovic bertabrakan dengan Julian Alvarez, yang juga mencetak dua gol untuk Argentina di Stadion Lusail.

"Semuanya ada di tangan kami. Kami bermain bagus selama setengah jam dan memiliki penguasaan bola. Kami bukan ancaman tetapi memiliki kendali," kata Dalic, yang mengklaim timnya seharusnya mendapatkan sepak pojok sebelum penalti.

"Kami kebobolan gol, yang sangat mencurigakan. Situasi yang mengarah ke penalti...itu terlalu murah, terlalu mudah untuk jujur."

"Kiper kami melakukan apa yang dia lakukan dan ini adalah aturan baru," tambahnya. "Gol ini membawa pertandingan ke arah yang berbeda," kata pelatih Kroasia itu.


Tak Salahkan Pemain

Pemain Argentina, Lionel Messi merayakan gol pertama timnya ke gawang Kroasia melalui tendangan penalti saat laga semifinal Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Lusail Stadium, Qatar, Selasa (13/12/2022) waktu setempat. (AP Photo/Martin Meissner)

Namun, di sisi lain Dalic juga mengeluhkan kurangnya pencetak gol sejati di timnya. Kroasia hanya melakukan dua percobaan tepat sasaran di seluruh pertandingan.

"Saya mengucapkan selamat kepada Argentina atas kemenangannya," kata Dalic. “Kami harus menyatukan diri, mengangkat kepala. Saya tidak bisa menyalahkan para pemain untuk apa pun – kami akan berjuang untuk tempat ketiga.

"Kami tidak punya banyak keluhan," kata Dalic.


Takkan Mengeluh

Pemain Timnas Kroasia, Dejan Lovren (kiri) berebut bola dengan pemain Timnas Brasil, Richarlison dalam laga babak perempatfinal Piala Dunia 2022 di Education City Stadium, Al Rayyan, Qatar, Jumat (9/12/2022) malam WIB. (AP/Martin Meissner)

Dalic mengatakan timnya menciptakan "situasi bagus" tetapi gagal menghasilkan peluang yang jelas. "Kami telah mempersiapkan segalanya tetapi kami kehilangan penyerang yang nyata dan asli," katanya.

"Kami kalah dalam pertandingan. Saya tidak perlu mengeluh tentang pemain. Mereka memberikan yang terbaik selama seluruh turnamen ini. Dan ini adalah kekalahan yang pantas."


Akhir Karier

Reaksi kecewa pemain Kroasia, Luka Modric (tengah) dan Dejan Lovren setelah timnya kebobolan untuk yang kedua kalinya oleh Argentina saat laga semifinal Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Lusail Stadium, Qatar, Selasa (13/12/2022). (AP Photo/Manu Fernandez)

Sejumlah pemain Kroasia kemungkinan besar telah memainkan pertandingan Piala Dunia terakhir mereka termasuk Luka Modric yang berusia 37 tahun, Ivan Perisic dan Dejan Lovren -- semuanya menjadi starter di final 2018 melawan Prancis, di mana mereka kalah 4-2.

"Mungkin ini adalah akhir dari generasi Piala Dunia untuk beberapa dari mereka yang telah mencapai usia tertentu. Kita lihat saja di Piala Dunia 2026," kata Dalic.

"Saya yakin generasi ini perlahan akan mengakhiri karir mereka di Euro 2024.

"Ini adalah generasi luar biasa yang dua kali berturut-turut mencapai semifinal. Akan sangat bagus jika mereka memenangkan trofi sebagai momen puncak."


Tugas Selanjutnya

Gelandang Kroasia #10 Luka Modric dan rekan setimnya Dejan Lovren bereaksi setelah kalah dari Argentina pada babak semifinal Piala Dunia 2022 di Stadion Lusail, Rabu (14/12/2022) dini hari WIB. Kroasia gagal melaju ke final Piala Dunia 2022 setelah dilumat Argentina 0-3. (Photo by Jewel SAMAD / AFP)

Selanjutnya Dalic, 56, mengatakan dia akan tetap bertugas sampai Kejuaraan Eropa berikutnya di Jerman.

"Saya akan melanjutkan. Kontrak saya sampai 2024 dan dalam enam bulan kami memiliki Liga Bangsa-Bangsa (final).... Rencana dan tujuan saya adalah membawa Kroasia ke Euro 2024."

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya