Liputan6.com, Jakarta - Apple mengumumkan akan memperluas fitur SOS Darurat via satelit di iPhone 14 ke beberapa negara Eropa, setelah sebelumnya hanya dirilis di Amerika Serikat dan Kanada.
Beberapa negara Eropa yang kebagian menjajal fitur di iPhone 14 tersebut adalah Prancis, Jerman, Irlandia, dan Britania Raya.
Advertisement
Sebagai informasi, iPhone 14 memiliki koneksi satelit internal yang dapat digunakan seseorang untuk mengirim pesan SOS darurat di tempat tidak tersedia sinyal seluler.
Layanan ini tersedia untuk semua pengguna iPhone 14 di iOS 16.1 di negara yang sudah didukung, serta gratis selama dua tahun sebelum pemakai diharuskan melakukan pembelian.
CEO European Emergency Number Association, Gary Machado, kehadiran fitur ini berarti akan lebih banyak orang bisa menghubungi 112 saat mereka tidak memiliki jangkauan seluler dan butuh bantuan mendesak.
"Kami yakin ini akan menyelamatkan banyak nyawa dan menawarkan bantuan signifikan untuk layanan darurat yang menangani penyelamatan, dan seringkali sangat rumit," ujarnya dikutip dari Engadget, Kamis (15/12/2022).
SOS Darurat via satelit diaktifkan dengan menekan lama tombol daya dan volume, atau menekan tombol daya lima kali dengan cepat. Antarmuka kemudian memandu pengguna ke arah terbaik, untuk mengarahkan iPhone ke sinyal yang terbaik.
Setelah terhubung, pengguna bisa membuka antarmuka pesan dengan penyedia layanan darurat, dan telepon juga akan mengomunikasikan lokasinya.
Jika semua berjalan sesuai rencana, pengguna akan menerima pesan bahwa responden sudah diberi tahu, dan dirinya harus tetap di tempatnya berada.
Apple menambahkan, dukungan untuk fitur Emergency SOS Satellite ini direncanakan akan hadir di lebih banyak negara pada tahun 2023 mendatang.
SOS via Satelit iPhone 14 Selamatkan Pria Terjebak di Alaska
Beberapa waktu lalu, fitur darurat atau SOS via satelit dari iPhone 14 dilaporkan menyelamatkan nyawa seorang pria yang terdampar di lokasi terisolasi di Alaska.
Kejadian yang terjadi pada tanggal 1 Desember 2022 ini menjadi salah satu laporan pertama dari penggunaan fitur anyar di iPhone generasi terbaru itu.
Departemen Keamanan Publik Negara Bagian Alaska menjabarkan di tanggal itu, sekitar pukul 02.00, otoritas diberitahu bahwa seorang pria dewasa telah mengaktifkan SOS darurat iPhone melalui satelit setelah terdampar.
Mengutip 9to5mac, Kamis (8/12/2022), pria itu dilaporkan sempat bepergian menggunakan snowmachine dari Noorvik ke Kotzebue.
Dilansir MacRumors, pria itu sedang melintas di lokasi yang tidak ada sinyal seluler dan dingin, sehingga mengaktifkan fitur SOS darurat via satelit di perangkat iPhone 14 miliknya.
Advertisement
Kemungkinan Penyebab Terdampar
Otoritas pun bekerja sama dengan tim Search and Rescue (SAR) lokal, Apple Emergency Response Center, dan Northwest Arctic Borough SAR Coordinator untuk menyelamatkan pria itu.
Tim mengerahkan empat sukarelawan pencari ke arela Nimiuk Point langsung ke koordinat GPS yang disediakan oleh Apple Emergency Response Center.
"Laki-laki dewasa ditemukan dan diangkut ke Kotzebue oleh tim pencari sukarelawan. Tidak ada korban luka yang dilaporkan ke Troopers," tulis laporan Departemen tersebut.
Tidak diketahui secara jelas apa yang menyebabkan pria itu terdampar. Namun, kegagalan mekanis dan macetnya snowmobile adalah kemungkinan yang paling besar.
Polisi Terkesan
Sementara itu, polisi negara bagian menyatakan terkesan dengan sistem dari fitur SOS via satelit di iPhone 14 tersebut.
Penyelamat yang terlibat di aksi itu "terkesan dengan keakuratan dan kelengkapan informasi yang termasuk dalam peringatan awal" dengan fitur Emergency SOS via Satelit.
Fitur iPhone ini sendiri dirancang untuk mengajukan beberapa pertanyaan sebelum peringatan dikirimkan untuk mempercepat misi penyelamatan.
Fitur SOS ini bisa diaktifkan saat situasi darurat terjadi dan tidak tersedia koneksi WiFi atau seluler. Fitur ini gratis untuk dipakai selama dua tahun. Apple belum mengungkapkan rincian soal berapa yang harus dibayar untuk terus memakai fitur ini ke depannya.
(Dio/Ysl)
Advertisement