Liputan6.com, Jakarta Kabar duka kembali datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Otis Pamutih meninggal dunia pada Rabu (14/12/2022) pagi. Pemeran Pak RT dalam sitkom 'Suami-Suami Takut Istri' itu wafat tepat di hari ulang tahunnya pada usia ke-76 tahun. Kabar tersebut diketahui melalui unggahan pengamat film, Yan Widjaya.
Baca Juga
Advertisement
"RIP Otis Pamutih (Jakarta 14/12/1946 - Jakarta 14/12/2022) bertepatan dg ultah ke-76-nya. Aktor-komedian senior. Bermain 4 film, 22 sinetron termasuk paling top sbg pak RT dlm #Suami2Takutisteri (2007 - 2010)," tulis Yan Widjaya pada unggahanTwitter.
Hal itu juga sudah dikonfirmasi lewat rekan sesama pemeran di sinetron Suami-Suami Takut Istri, Sumaisy Djaitov Yanda, alias Bang Tigor. Diketahui bahwa mendiang Otis Pamutih sempat menderita sakit strok selama enam tahun terakhir. Dan hari ini pula, jenazah mendiang dikebumikan.
Otis Pamutih merupakan salah satu aktor senior yang memulai kariernya di dunia hiburan sejak tahun 1995. Kala itu, ia menjadi cameo di serial kolosal Singgasana Brama Kumbara. Namanya kian melejit kala memerankan karakter Sarmili atau Pak RT di sitkom Suami-Suami Takut Istri. Otis mulai jarang muncul di dunia hiburan sejak tahun 2019.
Diiringi isak tangis anggota keluarga, berikut ini 6 potret prosesi pemakaman Otis Pamutih pemain sitkom 'Suami-Suami Takut Istri', dihimpun Liputan6.com dari KapanLagi, Rabu (14/12/2022).
1. Otis Pamutih meninggal dunia pada hari Rabu (14/12/2022). Pemeran Pak RT di sitkom Suami-Suami Takut Istri itu tutup usia karena penyakit strok.
Advertisement
2. Di hari yang sama, jenazah mendiang Otis Pamutih dimakamkan di pemakaman umum TPU Cipinang Asem Kebon Pala, Jakarta Timur.
3. Prosesi pemakaman mendiang Otis dihadiri oleh keluarga, termasuk anak dan cucu-cucunya.
Advertisement
4. Yang membuat momen ini semakin sedih adalah kematian Otis Pamutih bertepatan dengan hari ulang tahunnya. Mendiang lahir pada tanggal 14 Desember 1946.
5. Duka dan kesedihan begitu terlihat di wajah keluarga almarhum. Mereka yang ditinggalkan merasa sangat kehilangan.
Advertisement