Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono memilih untuk mengundi nomor urut partainya dalam ajang Pemilu 2024. Apapun nomornya, itu menjadi pertanda bahwa partainya penuh dengan hal baru.
"Iya PPP meminta nanti supaya ikut diundi supaya kita mendapatkan nomor yang baru. Kita ingin Pemilu besok itu, karena Pemilu juga apa ya kita menyelenggarakan Pemilu itu baru ya, bersamaan dengan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden. Jadi kita menginginkan nomornya juga nomor yang baru," tutur Mardiono di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Rabu (14/12/2022).
Advertisement
Mardiono yakin, partainya dapat menarik hati masyarakat dan berjuang bersama dalam membangun bangsa. Termasuk kepada warga provinsi baru di Papua.
"Kita kan di Papua Tengah saat ini kan kita juga cukup baik suaranya karena kita ada di sana, Ketua DPC kami menjadi Wakil Bupati yang sekarang menjadi Ibu Kota Papua Tengah. Harapan saya, nanti dengan pemekaran itu, setidaknya kalau PPP sekarang di Papua itu kosong, kursi keterwakilan di DPR RI dari Papua, harapan saya nanti di tahun 2024 itu dengan pemekaran itu punya potensi untuk bisa dapat," jelas dia.
Dia memastikan siap bekerja maksimal bersama para kader demi mendapatkan kursi dari Papua.
"Nanti akan segera PPP menunjuk Ketua Wilayah Pejabat Sementara atau Plt di sana, termasuk untuk mengerjakan tahapan-tahapan pemilu ini. Kemarin baru dilantik Pj gubernurnya, jadi secepatnya nanti akan segera melantik ketua wilayah yang ada di wilayah pemekaran itu," Mardiono menandaskan.
Sekjen: PAN Istiqamah Nomor Urut 12 di Pemilu 2024
Partai Amanat Nasional (PAN) berniat untuk mempertahankan nomor urut di Pemilu 2019, yaitu nomor 12 untuk Pemilu 2024. Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal Eddy Soeparno saat ditemui di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Rabu (14/12/2022).
"Kita akan sepakat dengan teman-teman yang lain, yang juga kurang lebih telah menyatakan sepakat, agar nomor urut itu tidak berubah. Kan pilihannya boleh ikut undian atau tidak. InsyaAllah kan nanti akan istiqomah dengan nomor 12 yang dipilih," kata Eddy kepada wartawan.
Untuk diketahui, partai politik yang berada di parlemen, diberikan pilihan untuk ikut undian atau menggunakan kembali nomor urut mereka saat Pemilu 2019.
Lebih lanjut, Eddy juga mengatakan persiapan PAN lebih matang dibandingkan dengan partai lain sehingga pihaknya siap dalam Pemilu 2024.
"Ya 'senjata' baru (2024) itu mungkin kiat-kiat yang semuanya, mungkin bisa dibilang semua partai politik punya kiat yang kurang lebih sama. Bedanya di mana? ya di persiapan. Dengan adanya persiapan yang jauh lebih matang dan jauh lebih kuat Saya kira ini yang akan membedakan kita hasilnya dengan 2019 yang lalu," kata Eddy.
Adapun persiapan yang dimaksud Eddy adalah persiapan pencalegan unggulan.
"Persiapan kita jauh hari sebelumnya kita sudah siap. Jauh hari sebelumnya kita sudah melakukan persiapan pencalegan yang unggulan termasuk juga rekrutmen saksi," tambah Eddy.
Advertisement
Partai Demokrat Pastikan Tetap Pakai Nomor 14 di Pemilu 2024
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan pihaknya akan tetap menggunakan nomor urut 14 dalam ajang Pemilu 2024. Hal itu disampaikannya saat menghadiri acara pengundian dan penetapan nomor urut partai politik peserta Pemilu tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat.
"Partai Demokrat dalam hal ini kembali menggunakan Nomor 14 seperti yang dulu digunakan pada tahun 2009 yang lalu, dan saya di sini juga ingin menghadirkan sebuah semangat 14, itu kami rangkai dengan huruf S dan P, jadi dibaca S14P," tutur AHY di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Rabu (14/12/2022) malam.
"Siap mengandung makna bahwa Partai Demokrat harus benar-benar mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya, menyongsong kontestasi pemilu serentak, pemilihan presiden, dan juga pemilihan anggota legislatif. Dan harapannya tentu ikhtiar perjuangan dan doa kita bersama Demokrat bisa sukses dan menang, dan bisa berperan lebih banyak lagi, baik di pemerintah nasional maupun di parlemen," sambungnya.
AHY menegaskan, Demokrat ingin bersama rakyat memperjuangkan perubahan dan perbaikan untuk Indonesia semakin baik ke depan, maju, dan rakyat makin sejahtera.
"Atas berbagai isu nasional permasalahan bangsa hari ini, yang utamanya ekonomi sosial, lalu permasalahan penegakan hukum dan keadilan, juga demokrasi serta kebebasan sipil, maka berbagai elemen masyarakat dari Aceh sampai dengan Papua banyak yang ingin menghadirkan perubahan dan perbaikan. Kami Partai Demokrat siap untuk berjuang sekali lagi bersama rakyat membawa perubahan itu di tahun 2024," dia menandaskan.