Berkah Beton Sadaya Stock 1:5, Catat Jadwalnya

PT Berkah Beton Sadaya Tbk stock split dengan rasio 1:5.

oleh Agustina Melani diperbarui 15 Des 2022, 06:20 WIB
PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS)

Liputan6.com, Jakarta - PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) akan melakukan pemecahan nominal saham atau stock split. Aksi stock split itu telah disetujui pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), 24 November 2022.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Kamis (15/12/2022), stock split yang dilakukan Berkah Beton Sadaya dengan rasio 1:5 sehingga satu saham lama akan menjadi lima saham baru.

Sebelum stock split, jumlah saham perseroan sebanyak 9 miliar saham dengan nilai nominal Rp 50 per saham. Dengan demikian, setelah stock split, jumlah saham perseroan menjadi 45 miliar saham dengan nilai nominal Rp 10 per saham.

Berikut jadwal stock split:

-Pengumuman di IDX tentang jadwal pelaksanaan stock split pada Rabu, 14 Desember 2022

-Akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di pasar regular dan pasar negosiasi pada Selasa, 20 Desember 2022

-Awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar regular dan pasar negosiasi pada Rabu, 21 Desember 2022

-Akhir penyelesaian transaksi dengan nilai nominal lama di pasar regular dan negosiasi pada Kamis, 22 Desember 2022

-Tanggal penentuan pemegang rekening yang berhak atas hasil stock split pada Kamis, 22 Desember 2022

-Periode peniadaan perdagangan di pasar tunai selama dua hari bursa atau suspensi di pasar tunai pada Rabu-Kamis, 21-22 Desember 2022.

-Awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar tunai pada Jumat, 23 Desember 2022

Pada penutupan perdagangan Rabu, 14 Desember 2022, saham BEBS ditutup stagnan di posisi Rp 3.540.


Stock Split

Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) akan menggelar pemecahan nilai nominal saham atau stock split.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Minggu (23/10/2022), PT Berkah Beton Sadaya Tbk stock split dengan rasio 1:5. Dengan demikian, nilai nominal sebelum stock split Rp 50 menjadi Rp 10 per saham. Jumlah saham sebelum stock split sebesar 9 miliar saham menjadi 45 miliar saham.

Direktur Utama Berkah Beton Sadaya Tbk, Hasan Muldhani menulis, rencana stock split ini dilakukan agar harga saham perseroan di pasar bursa menjadi lebih terjangkau untuk investor terutama investor ritel serta meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan di BEI. Dengan demikian diharapkan jumlah investor yang tertarik investasi di perseroan menjadi lebih banyak.

Untuk menggelar aksi korporasi ini, perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham dalam Rapat umum Pemegang Saham (RUPS) pada 24 November 2022. Pelaksanaan stock split diperkirakan pada 16 Desember 2022.

“Perseroan telah mendapatkan persetujuan prinsip atas rencana pemegang saham berdasarkan surat BEI Nomor S-08443/BEI.PP1/10-2022 perihal tanggapan surat rencana pemecahan nilai nominal saham PT Berkah Beton Sadaya Tbk pada 10 Oktober 2022,” tulis dia.

 


Penutupan IHSG pada 14 Desember 2022

Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak mampu bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham Rabu (14/12/2022). Sektor saham teknologi mencatat koreksi tajam pada perdagangan Rabu pekan ini.

Mengutip data RTI, IHSG ditutup melemah terbatas 0,13 persen ke posisi  6.801,74. Indeks LQ45 merosot 0,17 persen ke posisi 951,16. Sebagian besar indeks acuan tertekan. Pada perdagangan Rabu pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.854,09 dan terendah 6.774,13. Sebanyak 292 saham melemah dan 233 saham menguat. 177 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.157.435 kali dengan volume perdagangan 28,2 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 15,2 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.559.

Indeks sektor saham menguat dan melemah hampir berimbang. Indeks sektor saham teknologi pimpin koreksi. Sektor saham teknologi merosot 2,09 persen. Lalu sektor saham nonsiklikal turun 0,18 persne, sektor saham siklikal tergelincir 0,39 persen, sektor saham keuangan terpangkas 0,46 persen, dan sektor saham transportasi melemah 0,33 persen.

Sementara itu, sektor saham energi menanjak 0,96 persen, sektor saham industri naik 0,46 persen, sektor saham kesehatan bertambah 1,25 persen, sektor saham properti melesat 0,42 persen, dan sektor saham infrastruktur bertambah 0,23 persen.

Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melemah 6 persen ke posisi Rp 94 per saham. Saham GOTO dibuka naik dua poin ke posisi Rp 102 per saham.

Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 104 dan terendah Rp 93 per saham. Total frekuensi perdagangan 103.847 kali dengan volume perdagangan 97.003.256 saham. Nilai transaksi Rp 878,1 miliar.


Bursa Saham Asia Menguat pada 14 Desember 2022

Orang-orang berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Sebelumnya, bursa saham Asia Pasifik menguat pada perdagangan saham Rabu, 14 Desember 2022. Penguatan bursa saham Asia Pasifik mengikuti wall street seiring inflasi lebih “dingin” dari yang diharapkan.

Indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,6 persen. Di bursa saham China, indeks Shenzhen melemah 0,2 persen dan indeks Shanghai turun 0,1 persen seiring pelaku pasar memantau pertemuan kebijakan ekonomi  yang dilaporkan telah ditunda karena lonjakan kasus COVID-19.

Di Jepang, indeks Nikkei 225 menguat 0,72 persen ke posisi 28.156,21. Indeks Topix menanjak 0,6 persen ke posisi 1.977,42. Indeks Kospi Korea Selatan bertambah 1,13 persen ke posisi 2.399,25. Di Australia, indeks ASX 200 naik 0,67 persen ke posisi 7.251,3.

Investor juga menantisipasi langkah the Federal Reserve terkait suku bunga dalam pertemuan dua hari. Pelaku pasar mengharapkan kenaikan suku bunga acuan 50 basis poin. Kenaikan suku bunga acuan ini lebih rendah dari kenaikan sebelumnya 75 basis poin sebanyak empat kali. Indeks dolar AS ditransaksikan di posisi 104,06. Yen Jepang menguat menjadi 135,38.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya