Liputan6.com, Jakarta- Prancis punya senjata pamungkas untuk menghadapi Argentina di final Piala Dunia 2022. Penyerang milik Real Madrid Karim Benzema dikabarkan sudah bisa diturunkan pada partai puncak yang berlangsung 18 Desember nanti.
Benzema mengalami cedera paha kiri tepat sebelum Piala Dunia 2022 dimulai 20 November lalu. Akibatnya eks pemain Olympique Lyon itu sama sekali belum pernah diturunkan pelatih Didier Deschamps di Qatar.
Advertisement
Namun proses pemulihan Karim Benzema ternyata berjalan dengan baik dan cepat. Benzema sudah kembali berlatih. Menurut laporan Marca, Benzema bisa dimainkan di final karena sejak latihan lagi akhir pekan kemarin tidak mengalami masalah apapun pada pahanya.
Benzema bisa diturunkan Prancis di laga final karena meski pun cedera paha pelatih Didier Deschamps tidak pernah menggantinya di skuad yang didaftarkan ikut Piala Dunia 2022.
Tapi Deschamps kini juga menghadapi dilema dengan bugarnya peraih Ballon d'Or 2022 itu. Kerangka tim Prancis sudah terbentuk dengan baik selama Piala Dunia 2022 berlangsung.
Tanpa Benzema, posisi penyerang tengah Prancis ditempati Olivier Giroud. Pemain AC Milan itu tak mengecewakan. Giroud menjadi salah satu elemen penting keberhasilan Prancis melaju ke final Piala Dunia Qatar.
Giroud
Giroud bahkan masih berpeluang menjadi top skor Piala Dunia 2022. Dia sudah membuat empat gol dan cuma tertinggal satu gol dari Kylian Mbappe dan Lionel Messi yang memimpin di daftar top skor sementara.
Eks pemain Arsenal dan Montpellier itu juga sukses memecahkan rekor milik Thierry Henry sebagai pemaint tersubur sepanjang sejarah timnas Prancis.
Advertisement
Sikat Maroko
Prancis melaju ke final Piala Dunia 2022 usai menang 2-0 atas Maroko di babak semifinal yang digelar Rabu (15/12/2022) dini hari WIB.
Les Bleus menjinakkan Maroko berkat gol cepat bek kiri Theo Hernandez saat laga baru berjalan lima menit sebelum digandakan oleh pemain pengganti Randal Kolo Muani pada menit akhir.
Kolo Muani juga berposisi sebagai penyerang sehingga kembalinya Benzema justru bisa sedikit memusingkan Deschamps dalam pemilihan pemain.