Liputan6.com, Jakarta - Dalam film dokumenter Netflix Harry & Meghan, Meghan Markle mengaku terkejut dengan formalitas Kate Middleton dan Pangeran William. Tapi, klaim si adik ipar itu dibantah seorang teman Putri Wales tersebut.
Teman yang tidak disebutkan namanya itu berujar bahwa Kate Middleton menyapa semua orang dengan "pelukan dan ciuman". Hal itu dipublikasikan dalam cerita sampul People minggu ini bahwa keluarga kerajaan itu cukup penyayang. "
Kate sangat suka memeluk," kata temannya dikutip dari People, Kamis (15/12/2022). "Dia hangat dan ramah dan menyapa semua orang dengan pelukan dan ciuman. Itu wajar baginya untuk menjadi seperti itu," sambungnya.
Baca Juga
Advertisement
Pernyataan berbeda disampaikan oleh Meghan saat menyinggung pertemuan pertamanya dengan pasangan Kate dan William. Dia mengingat agenda makan malam itu dengan santai sehingga hanya 'mengenakan jeans robek dan bertelanjang kaki'.
"Aku adalah seorang pemeluk, selalu menjadi seorang pemeluk," kata Meghan.
"Saya tidak menyadari bahwa itu benar-benar mengagetkan bagi banyak orang Inggris," tambah Meghan.
Dia menambahkan, "Saya kira saya akan mulai memahami dengan sangat cepat bahwa formalitas di luar, terbawa di dalam. Formalitas itu terbawa di kedua sisi dan itu mengejutkan saya."
Hubungan kedua anak Putri Diana itu masih tegang walau reuni mendadak terjadi setelah kematian Ratu Elizabeth II pada September 2022. Saat itu, Pangeran Harry dan Meghan bergabung dengan Pangeran William dan Kate untuk melihat tanda duka cita yang diletakkan warga Inggris untuk mendiang Ratu Inggris itu di luar Kastil Windsor.
Tudingan Gaslighting
Pangeran Harry (38) menambah api dalam hubungannya dengan keluarga kakaknya setelah mengklaim diperlakukan berbeda oleh pihak istana dibandingkan Pangeran William dan Kate. Harry mengatakan, para pejabat istana akan "dengan senang hati berbohong untuk melindungi" saudaranya, tapi "tidak pernah mau mengatakan yang sebenarnya" untuk melindunginya dan Meghan Markle.
Ia juga mengklaim pasangan itu menghadapi "gaslighting institusional." Terkait pernyataan itu, Meghan menimpali, "Saya tidak dilempar ke kawanan serigala, saya diumpankan ke kawanan serigala."
Pasangan itu juga menyoroti kekhawatiran keamanan mereka, yang mereka klaim telah diabaikan pihak istana. "Semua orang di dunia tahu di mana kami berada," kata Meghan.
Di trailer baru, Harry tampaknya juga merenungkan kepergiannya dari Inggris. "Saya ingin tahu apa yang akan terjadi pada kami jika kami tidak keluar saat itu," kata Harry di awal teaser. "Untuk dapat pindah ke bab berikutnya, Anda harus menyelesaikan bab pertama."
"Saya selalu merasa seolah-olah ini adalah pertarungan yang layak untuk diperjuangkan," tambahnya.
Advertisement
Tudingan Meghan Lainnya
Dalam trailer berbeda, Meghan berkata, "Saya bahkan tidak tahu harus mulai dari mana," dalam video yang direkam sendiri di Pulau Vancouver, Kanada, ketika Harry berada di London. "Pekerjaan saya adalah menjaga keamanan keluarga saya," kata Harry kemudian ke kamera.
"Saya secara umum mengkhawatirkan keselamatan keluarga saya," tambahnya ketika berbicara tentang "tingkat kebencian yang ditimbulkan" terhadap Meghan dan putra mereka Archie. Dalam sebuah adegan emosional, Duchess of Sussex kemudian terlihat tertunduk.
"Saya benar-benar ingin melihat sisi lain dari semua ini. Saya tidak tahu harus berkata apa lagi," ia mengatakan, sebelum mulai menangis. "Sayangnya, karena tidak membela sesuatu, mereka (Kerajaan Inggris) menghancurkan kami."
Serial dokumenter ini tercatat ditayangkan dalam enam episode, memperlihatkan pasangan Sussex "berbagi sisi lain dari kisah cinta mereka." Melansir Guardian, volume satu dari seri ini diluncurkan Kamis, 8 September 2022, tepat tiga bulan setelah kematian nenek Harry, Ratu Elizabeth II, disambung volume kedua pada 15 Desember 2022.
Banyak Kejanggalan
Serial terbaru yang diluncurkan Meghan dan Harry menuai banyak kritik. Mereka mengulik sederet kejanggalan yang terekam di serial itu, termasuk cuplikan gambar dan video yang diduga bukan aslinya dan mengubah sumber.
Melansir The Sun, Kamis, 8 Desember 2022, pertama, ketika Netflix membagikan trailer, terlihat para wartawan berlari sebagai bukti bahwa pasangan tersebut diburu media. Namun, seorang fotografer yang pernah merekam adegan tersebut mengklaim bahwa rekaman di trailer justru "di balik."
Pada rekaman asli, para wartawan dari arah kanan ke kiri disebut mengerumuni Katie Price saat meninggalkan pengadilan pada Desember tahun lalu, tentu tanpa kehadiran Meghan maupun Pangeran Harry di momen tersebut. Dalam video trailer Netflix, gerak kerumunan wartawan dilakukan dari arah sebaliknya.
Kejanggalan kedua tampak pada kerumunan fotografer di dalam trailer dengan gambar hitam putih yang sedang menangkap gambar kedua pasangan tersebut. The Sun mengungkapkan bahwa cuplikan tersebut "bohong," diklaim menggunakan rekaman dari acara penayangan perdana film Harry Potter pada 2011.
Dalam cuplikan asli, terlihat Rupert Grint, pemeran Ron Weasley, sedang berjalan di atas karpet merah. Di tayangan selanjutnya, terdapat beberapa paparazi yang sedang memotret pasangan Sussex saat mereka ada di mobil.
Baca Juga
Advertisement