4 Alasan Piala Dunia Digelar 4 Tahun Sekali

Euforia Piala Dunia memang selalu dirasakan sekali dalam empat tahun.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 16 Des 2022, 16:00 WIB
Agar makin stylish, sang model kerap memadukan jersey crop top tersebut dengan high waisted jeans. @agus.gandolfo.

Liputan6.com, Yogyakarta - Piala Dunia menjadi turnamen sepak bola yang ditunggu oleh hampir seluruh orang di dunia. Mereka yang tak bisa menyaksikan pertandingan secara langsung pun bisa menyaksikannya melalui layar televisi atau platform streaming.

Euforia Piala Dunia memang selalu dirasakan sekali dalam empat tahun. Jika semua orang begitu antusias menyaksikan Piala Dunia, lalu kenapa Piala Dunia tak diselenggarakan setiap tahun?

Mengutip dari beberapa sumber, berikut empat alasan Piala Dunia digelar 4 tahun sekali:

1. Tradisi

Tradisi menjadi salah satu alasan Piala Dunia diselenggarakan setiap empat tahun sekali. Piala Dunia pertama digelar pada 1930.

Saat kali pertama digelar, beberapa negara merasa kesulitan untuk berpartisipasi karena keterbatasan transportasi. Maka, dipilihlah jeda empat tahun bagi setiap negara untuk mempersiapkan tim terbaiknya.

2. Tim di setiap negara harus melewati banyak tahapan untuk bisa lolos ke Piala Dunia

FIFA merupakan badan tertinggi sepak bola di dunia yang mengontrol sekaligus bertanggung jawab menentukan peraturan sepak bola. Terkait Piala Dunia, FIFA telah menentukan pertandingan sepak bola harus melalui tahapan kualifikasi di setiap zona.

Banyaknya tahapan ini membuat Piala Dunia hanya bisa digelar sekali dalam kurun waktu empat tahun. Selain itu, hal ini juga bertujuan agar perebutan tersebut berjalan adil, sehingga dibuat beberapa tahapan kualifikasi yang memakan waktu cukup lama dan energi lebih dari para pesertanya.

3. Infrastruktur yang disiapkan tuan rumah

Untuk menggelar Piala Dunia, negara tuan rumah perlu memiliki infrastruktur yang matang dan sesuai standar FIFA. Sementara itu, pembangunan infrastruktur tak bisa selesai dalam waktu singkat.

Sebagai tuan rumah untuk turnamen sepak bola kelas dunia, perlu membuat perencanaan dan strategi tersendiri. Dengan kurun waktu empat tahun, segala hal tentang infrastruktur pun dapat diselesaikan dengan baik.

4. Kesan eksklusif

Selain segala persiapan yang telah dilakukan, diadakannya Piala Dunia selama empat tahun sekali juga berkaitan dengan kesan ekslusif. Para penikmat sepak bola akan senantiasa menanti kehadiran Piala Dunia di setiap edisinya.

Durasi empat tahun sekali merupakan jangka watu yang tepat bagi penonton untuk menyaksikan para pemain favoritnya berkembang. Mereka juga akan disuguhkan performa maksimal dari para pemain dan tim selama Piala Dunia digelar.

 

Penulis: Resla Aknaita Chak

Saksikan video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya